Gol Tendangan Bebas Toni Kroos, Satu-satunya Kenangan Manis Jerman di Piala Dunia 2018

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, membawa armada terbaik pada Piala Dunia 2018 seperti Toni Kroos masuk dalam daftar skuat.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 23 Juni 2020
Gol Tendangan Bebas Toni Kroos, Satu-satunya Kenangan Manis Jerman di Piala Dunia 2018
Toni Kroos (FIFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Apa yang terjadi di Rusia pada pertengahan 2018 adalah pil pahit bagi tim nasional Jerman. Namun, ada satu momen manis yang bisa terus dikenang.

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, membawa armada terbaik pada Piala Dunia 2018. Pemain-pemain senior seperti Manuel Neuer, Sami Khedira, Toni Kroos, Mesut Ozil, hingga Mario Gomez masuk dalam daftar skuat.

Pemain-pemain tersebut dipadukan dengan bintang-bintang muda seperti Timo Werner, Julain Draxler, dan Joshua Kimmich.

Die Mannschaft datang ke Rusia dengan kepercayaan diri tinggi. Selain punya materi pemain bintang lima, Jerman juga merupakan juara bertahan. Ya, Jerman menjadi yang terbaik pada Piala Dunia 2014 setelah menekuk Argentina di laga puncak.

Baca juga:

Tertinggal dari Italia dan Inggris, Timnas Jerman Bukan Favorit Juara Piala Eropa 2020

30 Tahun Runtuhnya Tembok Berlin: Susunan 11 Pemain Terbaik Kombinasi Jerman Timur dan Barat

Gol Toni Kroos

Berdasarkan undian, Jerman masuk Grup F bersama Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan. Di atas kertas, bukan perkara sulit bagi Jerman melaju ke babak berikutnya.

Pada laga perdana, Jerman menghadapi Meksiko. Die Mannschaft menempatkan Timo Werner sebagai ujung tombak. Sementara itu, Thomas Muller memberikan sokongan.

Akan tetapi, upaya Jerman menjebol gawang Meksiko tidak ada yang membuahkan hasil manis. Meksiko yang terus ditekan justru bisa mendulang gol pada menit ke-35 melalui aksi Hirving Lozano. Kabarnya, gol tersebut membuat dataran Meksiko bergetar.

Kekalahan membuat Jerman wajib menang pada laga kedua. Namun, lawan yang dihadapi tidak mudah yakni Swedia.

Bahkan, Swedia unggul terlebih dahulu pada menit ke-32 melalui Ola Toivonen pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpiade Fisht, tepat satu tahun yang lalu itu. Hingga babak pertama usai, itu merupakan satu-satunya gol yang tercipta.

Permainan menjadi lebih hidup usai Jerman mencetak gol pada menit ke-48. Marco Reus menyambut umpan Werner dari sisi kiri.

Keajaiban datang bagi Jerman pada menit ke-90+5. Ketika laga diprediksi akan berakhir imbang, Toni Kroos muncul sebagai pahlawan.

Gelandang Real Madrid itu mencetak gol melalui tendangan bebas. Posisi bola terbilang sulit karena berada di sudut kiri.

Toni Kroos sangat cerdik pada proses gol tersebut. Sadar sudut menembak sempit, ia bekerja sama dengan Reus yang kemudian memberikan umpan kembali kepadanya.

Kemenangan 2-1 membuat peluang Jerman tetap hidup.

Untuk lolos, Jerman harus menang pada laga terakhir melawan Korea Selatan dengan selisih minimal dua gol atau melebihi hasil Swedia kontra Meksiko.

Kazan Arena menjadi area pertarungan hidup mati timnas Jerman. Toni Kroos dan kawan-kawan akan menghadapi Korea Selatan yang pada dua laga sebelumnya keok.

Apa yang diharapkan Jerman tidak terwujud pada laga tersebut. Sepanjang laga, Jerman gagal menembus pertahanan berlapis yang diterapkan pelatih Korea Selatan yang saat ini menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Luka Jerman kian dalam karena Korea Selatan mencetak dua gol pada masa injury time. Kim Young-gwon (90+3) dan Son Heung-min (90+6) melengkapi penderitaan Der Panzer.

Timnas Jerman gagal lolos (New York Times)

Pada akhirnya, Jerman angkat koper karena di laga lainnya Swedia menggulung Meksiko tiga gol tanpa balas. Bahkan, yang lebih memalukan, Jerman menjadi juru kunci Grup F.

Berdasarkan statistik Opta, itu merupakan kali pertama Jerman gagal melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia sejak 1938. Jerman juga menjadi juara bertahan ketiga yang gugur pada fase grup setelah Italia (2010) dan Spanyol (2014).

Kegagalan tersebut berbuntut panjang. Sorotan tajam diberikan kepada Joachim Low yang dianggap gagal meramu taktik terbaik. Apalagi, Low tidak membawa Leroy Sane yang tampil gemilang bersama Manchester City.

Selain itu, hujan kritik juga menimpa Mesut Ozil. Meski tak banyak beraksi, namun Ozil dijadikan kambing hitam dari kegagalan Jerman. Gelandang Arsenal itu dituntut memberikan dampak lebih mengingat status sebagai pemain senior.

Piala Dunia 2018 memang merupakan sejarah kelam bagi timnas Jerman. Namun, ada satu momen yakni gol tendangan bebas Toni Kroos yang tak layak dihapus dari ingatan.

Nostalgia Timnas Jerman Toni Kroos Piala Dunia 2018 Real Madrid
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.745

Berita Terkait

Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Spanyol
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Real Madrid bergerak cepat mengamankan Dayot Upamecano yang belum sepakat kontrak baru di Bayern. Transfer gratis ini bisa jadi kejutan besar musim panas mendatang.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Manuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Inggris
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Manchester United Rekrut Endrick dari Real Madrid
Endrick disebut mulai resah di Real Madrid. Fabrizio Romano ungkap klub yang lebih berpeluang merekrutnya dibanding Manchester United. Simak bocorannya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 05 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Manchester United Rekrut Endrick dari Real Madrid
Inggris
Liverpool Membangun Konsistensi dari Kemenangan atas Real Madrid di Anfield
Liverpool menang 1-0 atas Real Madrid dan menjaga konsistensi bermain usai menang 2-0 atas Aston Villa.
Arief Hadi - Rabu, 05 November 2025
Liverpool Membangun Konsistensi dari Kemenangan atas Real Madrid di Anfield
Liga Champions
Momentum Real Madrid Berakhir di Anfield, Xabi Alonso Terima Kekalahan dari Liverpool
Real Madrid kalah 0-1 kontra Liverpool di Anfield pada laga Liga Champions dan Xabi Alonso menerima kekalahan tersebut.
Arief Hadi - Rabu, 05 November 2025
Momentum Real Madrid Berakhir di Anfield, Xabi Alonso Terima Kekalahan dari Liverpool
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Hasil hari pertama pekan empat fase liga Liga Champions pada Rabu (05/11) dari klub seperti Liverpool, Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Arsenal, dan Juventus.
Arief Hadi - Rabu, 05 November 2025
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Ragam
5 Penyerang Termahal Dunia pada 2025
Berdasarkan Transfermarkt, berikut lima penyerang termahal dunia saat ini pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 04 November 2025
5 Penyerang Termahal Dunia pada 2025
Jadwal
Jadwal Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid di Anfield, Rabu 5 November 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung laga Liga Champions Liverpool vs Real Madrid di Anfield.
Arief Hadi - Selasa, 04 November 2025
Jadwal Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid di Anfield, Rabu 5 November 2025
Liga Champions
Liverpool vs Real Madrid: Teror Mulai Terasa, Mural Alexander-Arnold Dekat Anfield Dirusak
Kepulangan Trent Alexander-Arnold ke Anfield sebagai pemain Real Madrid diwarnai perusakan mural ikoniknya. Sentimen pengkhianat dan tulisan 'Adios El Rata' menghiasi Sybil Street jelang laga UCL.
Johan Kristiandi - Selasa, 04 November 2025
Liverpool vs Real Madrid: Teror Mulai Terasa, Mural Alexander-Arnold Dekat Anfield Dirusak
Bagikan