Nostalgia - Ketika Anak Muammar Gaddafi Merumput di Serie A

Pada 29 June 2003, Perugia mengumumkan Saadi Gaddafi sebagai rekrutan baru.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 29 Juni 2020
Nostalgia - Ketika Anak Muammar Gaddafi Merumput di Serie A
Saadi Gaddafi (espn)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada 29 June 2003, Perugia mengumumkan pemain yang baru mereka datangkan. Pemain yang bukan sembarangan. Pemain yang didatangkan Perugia adalah Saadi Gaddafi , anak dari pemimpin Libya saat itu Muammar Gaddafi .

Saadi Gaddafi memang seorang pemain sepak bola. Kariernya dimulai di Libya bersama Ahly Tripoli pada 2000. Namun di sana dia hanya bertahan setahun dan hijrah ke Al-Ittihad.

Pada tahun 2001, Saadi dinobatkan sebagai penyerang terbaik Libya setelah mencetak 20 gol dari 74 penampilan di Al-Ittihad. Selang dua tahun kemudian, Saadi memutuskan menimba ilmu di Italia.

Baca Juga:

Nostalgia - Final Piala Eropa 1976, Lahirnya Penalti Panenka, dan Kisah di Baliknya

Nostalgia - Drama Korea Ahn Jung Hwan dan Kontroversi Byron Moreno di Piala Dunia 2002

Piala Dunia 2014, Gol Bersejarah Van Persie, dan Akhir Era Tiki-Taka Spanyol

Sebagai catatan, Saadi merupakan kapten tim nasional Libya dan klub, serta merupakan presiden federasi sepak bola Libya.

Pada pertengahan Juni 2003, Saadi mulai berlatih bersama Perugia. Hanya kurang dari dua pekan kemudian, Perugia mengumumkan merekrut sang pemain dengan ikatan kontrak dua tahun.

Menariknya, saat itu Saadi masih menjadi salah satu pemegang saham dan memiliki jabatan di dewan direksi Juventus. Alhasil, untuk bisa bergabung dengan Perugia, Saadi harus mengundurkan diri dari jabatan serta melepas sahamnya di Juventus.

Sontak kabar bergabungnya Saadi sebagai pemain Perugia mendapatkan sorotan. Berbagai kritik datang. Banyak yang menganggap semua ini adalah aksi publisitas semata. Meski semua itu dibantah keras oleh presiden Perugia Luciano Gaucci.

Sang presiden mengklaim bahwa langkah merekrut Saadi murni karena sepak bola. "Di atas semua itu, saya memercayai dia sebagai pribadi dan kemampuannya sebagai pemain."

Resmi menjadi pemain Perugia, Saadi kemudian merekrut pemain legendaris Argentina Diego Maradona sebagai konsultan teknik. Tak hanya itu, Saadi juga mempekerjakan sprinter Kanada Ben Johnson sebagai pelatih pribadi.

Lepas dari semua kontroversi, apa yang disampaikan Gaucci tidak tercermin di atas lapangan. Saadi sama sekali tidak menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang terbaik Libya. Dalam dua musim kontraknya, Saadi hanya mencatat satu penampilan.

Dan, satu-satunya penampilan itu juga datang setelah Saadi menjalani hukuman tiga bulan larangan tanding. Hukuman yang dijatuhkan karena sebelumnya Saadi diketahui menggunakan doping berupa steroid.

Pada 2005, Saadi pindah ke Udinese setelah meneken kontrak berdurasi setahun. Serupa dengan saat di Perugia, Saadi juga hanya tampil sekali di Udinese. Sempat mampir ke Sampdoria tanpa pernahh bermain, Saadi akhirnya gantung sepatu pada 2007.

Di negaranya, pada 2011, Saadi menjadi komandan pasukan khusus tentara Libya dan terlibat dalam perang saudara. Pada tahun yang sama Interpol mengeluarkan perintah penangkapan kepada Saadi yang kemudian ditangkap pada Maret 2014.

Saadi menghadapi dakwaan pembunuhan dengan ancaman hukuman mati. Akan tetapi pada 2018 Saadi lepas dari dakwaan pembunuhan dan hanya menerima hukuman percobaan setahun karena mengonsumsi dan memiliki minuman beralkohol.

Nostalgia Serie a
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.194

Berita Terkait

Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Italia
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Rafael Leao berpeluang kembali masuk skuad AC Milan saat menjamu Napoli di San Siro pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Leao baru pulih dari cedera betis dan kemungkinan tampil dari bangku cadangan.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Ragam
Ketika Port Vale Nyaris Mengakhiri Impian Double Winners Arsenal pada 1998
Port Vale lawan yang diingat baik oleh legenda-legenda Arsenal.
Arief Hadi - Rabu, 24 September 2025
Ketika Port Vale Nyaris Mengakhiri Impian Double Winners Arsenal pada 1998
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Italia
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Inter Milan dikabarkan membuka peluang menjual Federico Dimarco ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Nilai sang bek kiri diperkirakan mencapai 50 juta euro, selagi Cristian Chivu mulai mengandalkan Carlos Augusto.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Italia
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved terancam hukuman penjara akibat skandal keuangan dalam kasus investigasi Prisma Juventus. Pengadilan Turin segera umumkan putusan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Italia
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Inter Milan akhirnya kembali meraih kemenangan di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Italia
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Dampak kehadiran Massimiliano Allegri di AC Milan sudah mulai dirasakan.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Italia
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Derby della Capitale edisi pertama musim 2025-2026 menjadi milik AS Roma.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Bagikan