Premier League
Nostalgia Derby Manchester: Kemunculan Selebrasi Ikonik 'Why Always Me?' Milik Mario Balotelli
BolaSkor.com - Derby Manchester akan kembali tersaji pada akhir pekan ini. Kini, giliran Manchester City yang menjamu Manchester United. Dalam sejarahnya, ada sejumlah selebrasi paling ikonik pada derby Manchester, seperti yang ditampilkan Mario Balotelli.
Sebagai pertemuan dua tim besar di satu kota, derby Manchester memiliki daya tarik tinggi. Tidak heran, sejumlah momen tidak terlupakan tersaji pada pertandingan tersebut.
Satu di antara yang paling menonjol adalah ketika striker The Citizens, Mario Balotelli, memamerkan kaus bertuliskan Why Always Me?
Kejadian bermula ketika Manchester City bertandang ke markas Manchester United pada pertandingan lanjutan Premier League 2011-2012. Ketika itu Man City yang ada di puncak klasemen sementara hanya unggul dua angka dari sang tetangga.
Baca Juga:
Marcus Rashford Harus Dapat Teguran Keras dari Pemain Senior Manchester United
Padahal Hati Dongkol, Erik Ten Hag Terpaksa Mainkan Marcus Rashford
Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United
Roberto Mancini yang menjadi juru taktik Man City memainkan Balotelli sejak menit awal. Striker yang didatangkan dari Inter Milan satu musim sebelumnya itu ditemani Sergio Aguero.
Balotelli menjalankan tugasnya dengan baik. Ia membuka keunggulan Man City pada menit ke-22. Mendapatkan umpan dari James Milner, Balotelli melepaskan tembakan mendatar yang gagal digapai David de Gea.
Dalam selebrasinya, Balotelli terlihat dingin. Ia hanya membuka sebagian jerseynya untuk menunjukkan kaus bertuliskan Why Alaways Me?
Publik pun jadi bertanya-tanya dengan maksud sang striker. Apalagi, Balotelli dikenal sebagai pemain yang syarat dengan kontroversi. Baelotelli dituding memiliki hubungan yang tidak baik dengan rekan satu tim, sering berpesta, dan hampir membakar rumahnya akibat insiden kembang api.
Rupanya, Why Always Me? merupakan respons dari penyerang asal Italia itu atas kondisi yang terjadi. Balotelli merasa mendapatkan tuduhan yang tidak beralasan.
"Ia meminta saya untuk mencetak kaus dalamnya untuk laga melawan Man United. Saya mengatakan dia tidak boleh mencetak kata-kata kontroversial atau yang menyinggung suporter Man United," ujar kitman Man City, Les Chappy Chapman, yang diminta Balotelli menyiapkan aksinya.
"Ia berpikir selama beberapa menit dan menyampaikan satu hingga dua ide. Saya mengatakan tidak karena menurut saya tak pantas."
"Kemudian dia mencetuskan ide Why Always Me? Saat dia menyampaikannya, saya langsung sadar itu adalah slogan yang tepat," papar Chappy.
Balotelli pun angkat bicara atas selebrasi tersebut. Dalam wawancara dengan personel band Oasis, Noel Callagher, Balotelli mengutarakan maksud di balik Why Always Me?
View this post on Instagram
"Itu adalah pesan untuk semua orang yang menjelek-jelekan saya dan mengatakan hal-hal buruk soal saya. Mereka tidak mengenal saya. Jadi, saya hanya bertanya kenapa selalu saya? itu saja," papar striker yang kini memperkuat Adana Demirspor tersebut.
Aksi Balotelli kian diingat hingga saat ini karena pada laga tersebut Manchester City meraih kemenangan telak 6-1. Bahkan, Balotelli mencetak gol keduanya pada menit ke-60. Lebih manisnya lagi, pada akhir musim Man City yang keluar sebagai pemenang kendati memiliki jumlah poin yang sama dengan The Red Devils.
Hingga saat ini, aksi Why Always Me? milik Mario Balotelli menjadi satu di antara selebrasi paling ikonik di Derby Manchester. Menarik ditunggu kisah-kisah berikutnya dari persaingan Si Biru dan Si Merah dari kota Manchester tersebut.
Johan Kristiandi
17.874
Berita Terkait
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia