Premier League

Nostalgia Derby Manchester: Kemunculan Selebrasi Ikonik 'Why Always Me?' Milik Mario Balotelli

Selebrasi ikonik Why Always Me Mario Balotelli di derby Manchester.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 01 Maret 2024
Nostalgia Derby Manchester: Kemunculan Selebrasi Ikonik 'Why Always Me?' Milik Mario Balotelli
Mario Balotelli (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Derby Manchester akan kembali tersaji pada akhir pekan ini. Kini, giliran Manchester City yang menjamu Manchester United. Dalam sejarahnya, ada sejumlah selebrasi paling ikonik pada derby Manchester, seperti yang ditampilkan Mario Balotelli.

Sebagai pertemuan dua tim besar di satu kota, derby Manchester memiliki daya tarik tinggi. Tidak heran, sejumlah momen tidak terlupakan tersaji pada pertandingan tersebut.

Satu di antara yang paling menonjol adalah ketika striker The Citizens, Mario Balotelli, memamerkan kaus bertuliskan Why Always Me?

Kejadian bermula ketika Manchester City bertandang ke markas Manchester United pada pertandingan lanjutan Premier League 2011-2012. Ketika itu Man City yang ada di puncak klasemen sementara hanya unggul dua angka dari sang tetangga.

Baca Juga:

Marcus Rashford Harus Dapat Teguran Keras dari Pemain Senior Manchester United

Padahal Hati Dongkol, Erik Ten Hag Terpaksa Mainkan Marcus Rashford

Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United

Roberto Mancini yang menjadi juru taktik Man City memainkan Balotelli sejak menit awal. Striker yang didatangkan dari Inter Milan satu musim sebelumnya itu ditemani Sergio Aguero.

Balotelli menjalankan tugasnya dengan baik. Ia membuka keunggulan Man City pada menit ke-22. Mendapatkan umpan dari James Milner, Balotelli melepaskan tembakan mendatar yang gagal digapai David de Gea.

Dalam selebrasinya, Balotelli terlihat dingin. Ia hanya membuka sebagian jerseynya untuk menunjukkan kaus bertuliskan Why Alaways Me?

Publik pun jadi bertanya-tanya dengan maksud sang striker. Apalagi, Balotelli dikenal sebagai pemain yang syarat dengan kontroversi. Baelotelli dituding memiliki hubungan yang tidak baik dengan rekan satu tim, sering berpesta, dan hampir membakar rumahnya akibat insiden kembang api.

Rupanya, Why Always Me? merupakan respons dari penyerang asal Italia itu atas kondisi yang terjadi. Balotelli merasa mendapatkan tuduhan yang tidak beralasan.

"Ia meminta saya untuk mencetak kaus dalamnya untuk laga melawan Man United. Saya mengatakan dia tidak boleh mencetak kata-kata kontroversial atau yang menyinggung suporter Man United," ujar kitman Man City, Les Chappy Chapman, yang diminta Balotelli menyiapkan aksinya.

"Ia berpikir selama beberapa menit dan menyampaikan satu hingga dua ide. Saya mengatakan tidak karena menurut saya tak pantas."

"Kemudian dia mencetuskan ide Why Always Me? Saat dia menyampaikannya, saya langsung sadar itu adalah slogan yang tepat," papar Chappy.

Balotelli pun angkat bicara atas selebrasi tersebut. Dalam wawancara dengan personel band Oasis, Noel Callagher, Balotelli mengutarakan maksud di balik Why Always Me?

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Itu adalah pesan untuk semua orang yang menjelek-jelekan saya dan mengatakan hal-hal buruk soal saya. Mereka tidak mengenal saya. Jadi, saya hanya bertanya kenapa selalu saya? itu saja," papar striker yang kini memperkuat Adana Demirspor tersebut.

Aksi Balotelli kian diingat hingga saat ini karena pada laga tersebut Manchester City meraih kemenangan telak 6-1. Bahkan, Balotelli mencetak gol keduanya pada menit ke-60. Lebih manisnya lagi, pada akhir musim Man City yang keluar sebagai pemenang kendati memiliki jumlah poin yang sama dengan The Red Devils.

Hingga saat ini, aksi Why Always Me? milik Mario Balotelli menjadi satu di antara selebrasi paling ikonik di Derby Manchester. Menarik ditunggu kisah-kisah berikutnya dari persaingan Si Biru dan Si Merah dari kota Manchester tersebut.

Nostalgia Mario Balotelli Manchester United Breaking News Premier League Manchester City Derby Manchester
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.439

Berita Terkait

Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Pemain-pemain Arsenal Dinilai Mulai Mempertanyakan Taktik Mikel Arteta
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai para pemain Arsenal mempertanyakan taktik yang diterapkan Mikel Arteta.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Pemain-pemain Arsenal Dinilai Mulai Mempertanyakan Taktik Mikel Arteta
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Inggris
Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Angka 007 identik dengan film soal agen dengan karakter utamanya, James Bond, tapi itu juga terkenal di dunia sepak bola. Mengapa demikian?
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Inggris
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Kabar duka datang dari sepak bola Inggris dengan meninggalnya produk akademi Arsenal, Billy Vigar, pada usia 21 tahun.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Bagikan