Nostalgia: Derby della Madonnina Pertama dan Upaya Mempersatukan yang Selalu Gagal

Kapan pertama kali Derby della Madonnina berlangsung?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 15 September 2023
Nostalgia: Derby della Madonnina Pertama dan Upaya Mempersatukan yang Selalu Gagal
Milaninter United
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Derby della Madonnina yang mempertemukan Inter Milan melawan AC Milan akan digelar pada akhir pekan ini dalam laga lanjutan Serie A. Pertandingan itu punya sejarah panjang yang menjadi bumbu persaingan.

Awalnya, AC Milan lahir terlebih dahulu sebagai klub sepak bola dan kriket di Milano. Namun, terjadi pertentangan di dalam klub tersebut karena orang-orang Inggris dan Italia dianggap terlalu mendominasi.

Akhinya, Giorgio Muggiani, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo, Hans Rietmann, Voelkel, Maner, Wipf, dan Carlo Arduss memilih membentuk klub baru pada 9 Maret 1908 yang terdiri dari banyak pemain internasional. Tidak heran, nama yang diambil adalah Internazionale.

Baca Juga:

Milan Menang Dua Kali Beruntun, Giroud Langsung Targetkan Serie A dan Liga Champions

Derby della Madoninna, Inter Diunggulkan tapi Milan Dalam Kepercayaan Diri Bagus

Jelang Tantang Inter, Milan Hadapi Krisis di Sektor Pertahanan

Sejak saat itu, kedua klub pun mulai bersaing. Menurut penelusuran yang dilakukan BolaSkor, Derby della Madonnina pertama tersaji pada Oktober 1908.

Pada 17 Oktober 1908, di stasiun kereta Porta Nouva, sekitar 30 anak dengan ransel menuju Chiasso untuk bertanding dalam laga Coppa Chiasso. Anak-anak tersebut adalah penggawa Milan dan Inter.

Selain Milan dan Inter, turnamen tersebut diikuti Chiasso selaku tuan rumah, Ausonia, Lugano, dan Bellinzona. Milan berstatus favorit karena memenangi dua edisi sebelumnya.

Inter dan Milan saling berhadapan pada laga final. Milan mengandalkan Pierino Lana, sedangkan Inter bertumpu pada Virgilio Fossati.

Milan mencetak dua gol pada babak pertama. Sementara itu, Inter hanya mengemas satu gol pada babak kedua. Walhasil, Milan keluar sebagai juara.

Keesokan harinya, para pemain harus kembali ke Milano karena harus bekerja atau sekolah. Itu merupakan derby della Madonnina pertama.

Kemudian, persaingan antara Milan dan Inter semakin bertumbuh dan membesar, seperti hari ini. Tidak hanya di dalam lapangan, tetapi aroma rival juga tercium di luar lapangan.

Namun, bukan berarti tidak ada pihak yang mencoba menyatukan Inter dan Milan kembali menjadi satu klub. Sayangnya, upaya tersebut tidak pernah berhasil.

Upaya pertama kali yang dilakukan adalah pada Oktober 1965 pada duel trofi persahabatan antara Italia dan Inggris. Liedholm dan Milaninter United yang diasuh Herrera menantang Chelsea yang dipimpin Philip. Klub tersebut dibentuk untuk melebur Inter dan Milan.

Milaninter United diperkuat beberapa nama seperti Schnellinger, Trapattoni, Guarnieri, Picchi, dan Corso. Tim mengenakan jersey dengan motif tanda salib, seperti pada perayaan 100 tahun Inter Milan.

Namun, keinginan menyatukan kedua tim tidak pernah berhasil. Peppino Prisco pernah mengatakan Inter memang terlahir dari tulang rusuk Milan. Namun, semuanya tetap dimulai dari nol.

Inter Milan AC Milan Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.467

Berita Terkait

Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Italia
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Italia
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
AC Milan menang 2-1 atas Napoli dan Luka Modric, 40 tahun, bermain stabil selama 90 menit.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Usia Hanya Angka di Atas Kertas, Luka Modric Konsisten Bermain Selama 90 Menit Kontra Napoli
Italia
AC Milan 2-1 Napoli: Il Partenopei Telan Kekalahan Pertama, Pertahanan Terlalu Banyak Kebobolan Gol
Napoli menelan kekalahan pertama di Serie A musim ini ketika kalah 1-2 melawan AC Milan di Serie A.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
AC Milan 2-1 Napoli: Il Partenopei Telan Kekalahan Pertama, Pertahanan Terlalu Banyak Kebobolan Gol
Italia
Akhiri Rekor Mulus Napoli, AC Milan Menang Lima Kali Beruntun
Momentum AC Milan berlanjut kala menaklukkan Napoli dengan skor 2-1 pada pekan lima Serie A.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Akhiri Rekor Mulus Napoli, AC Milan Menang Lima Kali Beruntun
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Pada lanjutan laga liga, AC Milan dan Barcelona sama-sama meraih kemenangan hingga naik ke puncak klasemen.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Hasil Pertandingan: Menang, AC Milan dan Barcelona Naik ke Puncak Klasemen
Bagikan