Serie A

Napoli Vs Como: Cesc Fabregas Belajar Banyak dari Antonio Conte

Napoli melawan Como di Stadio Diego Armando Maradona, Jumat (4/10) malam WIB.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 04 Oktober 2024
Napoli Vs Como: Cesc Fabregas Belajar Banyak dari Antonio Conte
Cesc Fabregas (x/Como_1907)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pekan ketujuh Serie A akan dibuka dengan laga Napoli melawan Como di Stadio Diego Armando Maradona, Jumat (4/10) malam WIB. Napoli ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara, sedangkan Como berusaha melanjutkan tren kemenangan mereka.

Setelah menghadapi mantan pemainnya Thiago Motta bulan lalu, Conte akan berhadapan langsung dengan pemain lain yang pernah dilatihnya, Cesc Fabregas. Bersama Fabregas, Conte memenangkan gelar Premier League dan Piala FA di Chelsea.

"Conte mungkin adalah pelatih terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Dia adalah pelatih saya di Chelsea selama dua musim. Saya belajar banyak darinya,” ujar Fabregas dikutip dari Corriere dello Sport.

Fabregas mengatakan, dia belajar banyak di Chelsea di bawah asuhan Antonio Conte. Namun, untuk kali ini anak asuhnya harus tampil luar biasa untuk melawan Napoli.

Baca Juga:

Napoli Bercokol di Puncak Klasemen Serie A, Antonio Conte Ogah Pikirkan Scudetto

Napoli Bertarung Rebutkan Scudetto, Scott McTominay Tepat Tinggalkan Manchester United

Baru Dua Bulan Gabung Como, Raphael Varane Pensiun

"Kami tidak pergi ke Napoli untuk bermain di Final. Kami masih punya jalan panjang, dan mereka adalah tim yang paling bugar di liga," kata Fabregas.

"Kami membutuhkan penampilan yang luar biasa untuk menang."

Ini merupakan pertama kalinya Conte dan mantan pemainnya Fabregas bertemu di pinggir lapangan.

“Conte membuat saya sedikit kesulitan saat latihan, tetapi saya sangat menghormatinya. Dia menunjukkan kepada saya hal-hal yang belum pernah saya lihat sebelumnya dalam karier saya," papar Fabregas.

“Saya belajar banyak dari metode dan mentalitasnya.”

Hal lain yang didapat Fabregas saat dilatih Conte adalah kemampuan untuk melakukan perubahan. Dan hal tersebut sudah dilakukan keduanya pada musim ini.

“Kini dia telah mengubah sesuatu di Napoli dibandingkan dengan sistem yang biasa dia gunakan. Saya pikir kami juga telah menemukan sistem yang sesuai dengan karakteristik kami.”

Conte telah mengubah sistem 3-5-2 yang ikonik di Napoli menjadi 4-2-3-1, terutama untuk memainkan mantan gelandang Manchester United Scott McTominay secara lebih teratur.

Di sisi lain, Fabregas memulai musim dengan formasi 4-4-2 dengan Andrea Belotti dan Patrick Cutrone di lini depan. Namun, dia juga beralih ke sistem 4-2-3-1, menempatkan Alieu Fadera di sayap kiri dan awalnya meninggalkan Belotti di bangku cadangan.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Serie a Como Como 1907 Napoli Cesc Fabregas Antonio Conte Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.194

Berita Terkait

Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Inggris
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Kabar duka datang dari sepak bola Inggris dengan meninggalnya produk akademi Arsenal, Billy Vigar, pada usia 21 tahun.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Bagikan