Momen Mengesankan Xavi Jelang Laga Ke-100 sebagai Pelatih Barcelona

BolaSkor.com - Dua tahun sudah Xavi Hernandez melatih FC Barcelona. Dalam periode tersebut sang legenda sudah memberikan satu titel LaLiga dan Piala Super Spanyol, menambah panjang koleksi kesuksesannya dari saat ia menjalani karier sebagai pemain.
Mantan pelatih Al Sadd itu akan memainkan laga ke-100 sebagai pelatih Barcelona. Momen itu akan datang pada pertandingan lanjutan grup Liga Champions kontra FC Porto di Estadio do Dragao, Kamis (05/10) pukul 02.00 dini hari WIB.
Mengenang salah satu pertandingan terbaik yang pernah dilaluinya sebagai pelatih Barcelona, Xavi menilai kemenangan 3-1 atas rival Barcelona, Real Madrid, di Piala Super Spanyol 2022-2023 jadi momen paling mengesankannya.
Baca Juga:
Didakwa Lakukan Suap Wasit, Barcelona Terancam Didepak dari Liga Champions
Ketika Jenderal Franco Menggunakan Real Madrid sebagai Kendaraan Politik
Respons Xavi Hernandez Terkait Dakwa Barcelona Suap Wasit
Angkat Bicara soal Dakwa Barcelona Suap Wasit, Guardiola Yakin Blaugrana Tak Bersalah
"Kemenangan di Piala Super melawan Madrid. Itu adalah gelar pertama kami, melawan Madrid dan pertandingan hari itu mencerminkan ide yang kami inginkan. (Melawan) Madrid sangat rumit, begitu juga lawan Bayern (Munchen)," papar Xavi dikutip dari Barcauniversal.
Sementara untuk kemenangan paling spesial terjadi pada musim lalu, ketika Barcelona mengalahkan rival sekota, Espanyol, dengan skor 4-2 yang mengamankan trofi LaLiga untuk kali pertama setelah empat tahun lamanya.
"Derby tahun lalu melawan Espanyol adalah hari ketika kami memenangkan Liga. Kami memenangkan gelar, di markas rival sekota dan itu juga merupakan salah satu pertandingan terbaik kami," tambah Xavi.
Terakhir, ketika ditanya mengenai tim dan pemain yang paling merepotkan Barcelona musim lalu, Xavi menuturkan nama Bayern Munchen, Marcus Rashford (Manchester United), Vinicius Junior (Real Madrid), dan Karim Benzema (eks Real Madrid, kini di Al Ittihad).
"(Kekalahan Barcelona) 0-3 di kandang melawan Bayern musim lalu, yang menandai perpisahan terakhir dengan Liga Champions (jadi kekalahan tersulit). Rashford sangat merugikan kami. Juga Vinicius, Benzema," pungkas Xavi.
Arief Hadi
15.529
Berita Terkait
Clash of The Legend Real Madrid vs Barcelona di SUGBK, DRX Token Bisa Ditukar Tiket hingga Merchandise

7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Luis Enrique Tegaskan PSG Memang Lebih Baik daripada Barcelona

Luis Enrique Sentil Hansi Flick yang Sebut Barcelona Kalah dari PSG karena Kelelahan

AC Milan Tertarik Tampung Robert Lewandowski

Hansi Flick Ungkap Biang Keladi Kekalahan Barcelona

Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar

Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan
