Angkat Bicara soal Dakwa Barcelona Suap Wasit, Guardiola Yakin Blaugrana Tak Bersalah

BolaSkor.com - FC Barcelona tidak hanya 'bertarung' di lapangan pertandingan untuk memenangi pertandingan, tetapi juga di pengadilan untuk membersihkan nama baik klub, khususnya setelah didakwa menyuap wasit.

Baru ini, dakwa diberikan oleh Joaquin Aguirre selaku hakim di Pengadilan Instruksi Nomor Satu Barcelona.

Barcelona didakwa menyuap mantan Wakil Presiden Komite Teknik Wasit (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, sebesar 7,5 juta euro yang dibayarkan selama 17 tahun. Itu melibatkan eks Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.

Apabila terbukti bersalah, Barcelona bisa mendapatkan sanksi berat di Spanyol dan bahkan di Eropa, berpeluang didepak dari Liga Champions.

Baca Juga:

Didakwa Lakukan Suap Wasit, Barcelona Terancam Didepak dari Liga Champions

Ketika Jenderal Franco Menggunakan Real Madrid sebagai Kendaraan Politik

Respons Xavi Hernandez Terkait Dakwa Barcelona Suap Wasit

Menanggapi masalah yang tengah dihadapi Barcelona, Pep Guardiola angkat bicara. Mantan pelatih Barcelona medio 2008-2012 itu yakin Barcelona tidak bersalah. Menurutnya, Barcelona selalu menang dengan layak karena punya kualitas lebih baik dari lawan.

"Tunggu dan lihat, biarkan keadilan, prosesnya (berjalan). Sejauh ini apa yang saya dengar. Saya tidak melihat atau membaca, karena saya keluar dari hal itu, tetapi saya tidak melihat Barcelona benar-benar membayar wasit untuk mengambil keuntungan," yakin Guardiola dikutip dari Mirror.

"Saya tidak melihatnya, saya tidak membacanya. Itu sebabnya saya ingin menunggu sebelum memberikan pendapat, karena Barcelona akan mempertahankan apa yang harus mereka lakukan, dan kita lihat saja nanti."

"Yang saya cukup yakin adalah ketika Barcelona menang, itu karena mereka lebih baik dari lawannya. Hal itu yang saya cukup yakini saat ini – di zaman kita saat ini."

"Kami (Barcelona era Guardiola) menang karena kami jauh lebih baik dibandingkan rival kami. Dan ketika mereka tidak menang, mereka tidak menang, mereka kalah. Namun keadilan akan memutuskan apa yang sebenarnya terjadi," urai pelatih Manchester City tersebut.