Mohamed Salah, Kapten yang Tidak Profesional


BolaSkor.com - Mohamed Salah menjadi buah bibir setelah mengalami cedera ketika memperkuat tim nasional Mesir. Bukan karena seberapa parah cedera sang striker, tetapi soal pilihannya meninggalkan timnas Mesir yang masih berlaga di Piala Afrika 2023.
Sebelumnya, Mohamed Salah mengalami cedera ketika bermain melawan Ghana pada matchday 2 babak grup Piala Asia 2023. Sang pemain mengalami masalah pada bagian hamstring sehingga ditarik keluar pada babak pertama.
Awalnya, cedera Salah dikabarkan tidak membutuhkan waktu lama untuk pulih. Eks AS Roma itu hanya akan melewati dua pertandingan timnas Mesir.
Baca Juga:
Rekam Jejak Cedera Mohamed Salah Selama Memperkuat Liverpool
Bournemouth 0-4 Liverpool: The Reds Menjauh di Puncak Klasemen
Cedera dan Pulang ke Liverpool, Mohamed Salah Bisa Tampil Lagi di Piala Afrika 2023

Namun, sang agen, Ramy Abas, punya kabar lainnya. Ia mengatakan Salah absen lebih panjang dan akan kembali ke Inggris untuk pemulihan bersama tim dokter Liverpool.
"Cedera Mohamed lebih serius dari yang diprediksi dan dia akan absen 21-28 hari, bukan hanya dua laga," jelas Abbas di X.
"Kans terbaiknya untuk berpatisipasi di Piala Afrika saat ini adalah dengan menjalani rehabilitasi intensif di Inggris, serta bergabung dengan tim secepat mungkin saat ia fit."
Meski demikian, keputusan Salah meninggalkan timnas Mesir yang masih berjuang di Piala Afrika mengundang polemik baru. Apalagi, Mesir dipastikan melaju ke babak gugur.
Legenda sepak bola Mesir yang juga pemilik caps terbanyak, Ahmed Hassan, merasa Salah tidak layak menjadi kapten.
"Dia adalah kaptennya. Dia harus tetap bersama tim, apa pun yang terjadi, meskipun hanya memiliki satu kaki untuk berdiri," tegas Hassan menurut Football Talk.
View this post on Instagram
Langkah Salah kembali ke Inggris memang menimbulkan banyak kecurigaan. Sebab, sebelumnya beredar kabar Liverpool tidak sepenuh hati melepas Salah ke Piala Afrika kali ini. Sebab, The Reds sangat membutuhkan Salah sebagai mesin gol.
Selain itu, bukan pemandangan yang lumrah seorang pemain yang sedang memperkuat tim nasional di tengah jalan kembali ke klub untuk mendapatkan tindakan medis.
Biasanya, pemain tersebut akan tetap bertahan hingga turnamen selesai, apalagi diagnosis awal Salah hanya akan menepi pada dua laga.
Pilihan lainnya adalah dengan mengirimkan tim medis ke markas timnas Mesir. Dengan begitu, Salah tetap bisa menjalani pemulihan tanpa harus meninggalkan skuad yang membutuhkannya, tidak hanya di dalam, tetapi juga di luar lapangan.
Johan Kristiandi
17.490
Berita Terkait
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih

Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari

Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko

AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud

Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United

Presiden AC Milan Ungkap Detail Stadion Baru, Berbentuk Oval, Berkapasitas 71.500, dan Dua Tingkat

Gagal Kalahkan Villarreal, Igor Tudor Anggap Pemain Juventus Tidak Becus dalam Memberikan Umpan
