MLS Tidak Semudah yang Dibayangkan, Lionel Messi

BolaSkor.com - Major League Soccer (MLS) kembali kehadiran bintang pesepak bola Eropa. Kali ini bukan sekedar bintang melainkan penilik tujuh Ballon d'Or dan superstar asal Argentina, Lionel Messi.

La Pulga meninggalkan Eropa setelah berkarier selama 19 tahun yang diwarnai kesuksesan besar bersama Barcelona, juga dengan Paris Saint-Germain (PSG). Messi sudah meraih segalanya pada pencapaian trofi kolektif, personal, hingga titel dengan timnas Argentina.

Di MLS, Messi bergabung dengan tim milik David Beckham, Inter Miami, dengan kontrak berdurasi dua tahun (2025) dan opsi perpanjang setahun di akhir kontrak.

Bermain di MLS disinyalir akan mengurangi tekanan bermain untuk Messi, dengan level persaingan yang berbeda dari Eropa dan juga kurangnya sorotan kepada MLS. Itu diyakini dapat membuat Messi lebih 'tenang' dalam menghabiskan sisa kariernya.

Baca Juga:

Luka Modric Tambah Masa Bakti dengan Real Madrid

7 Rekrutan Termahal Real Madrid

Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana

Akan tapi menurut produk akademi La Masia dan juga eks Barcelona yang pernah bermain dengan Messi, Riqui Puig, MLS tidak 'semudah' yang dibayangkan. Terutamanya soal waktu istirahat. Menurut Puig, sulit memiliki waktu istirahat yang cukup di MLS karena waktu bepergian dan perbedaan waktu.

"Hal yang saya tidak suka adalah perjalanan dan waktu berubah," kata Puig kepada AS.

"Saya pikir untuk seorang pemain terkadang beristirahat dengan baik itu sangat sulit, itu salah satu hal yang sulit bagi saya untuk beradaptasi."

Kendati demikian Puig menyambut kedatangan Messi dan Sergio Busquets di MLS. Puig sudah bermain di MLS, bersama Los Angeles Galaxy, sejak 2022 dan ia sudah cukup beradaptasi di Amerika Serikat.

"Saya pikir ini adalah liga dengan masa depan yang cerah. Sekarang Leo dan Busquets telah tiba. Saya pikir mereka bisa memberi banyak untuk liga ini dan liga bisa memberi mereka banyak," tambah Puig.

"Saya pikir ini adalah tempat yang spektakuler untuk belajar, atau untuk menyelesaikan karier hebat yang mereka miliki. Saya sangat senang untuk mereka. Saya sudah bisa berbicara dengan Busi dan dia sangat senang."

"Yang paling saya suka adalah ada level tinggi di liga ini karena semua tim bisa mengalahkan siapa pun dan ini adalah liga di mana ada banyak persaingan," urai pemain berusia 23 tahun tersebut.