Mikel Arteta Tak Menyesal Semprot Wasit dan VAR di Premier League

BolaSkor.com - Arsenal berusaha bangkit dan kembali ke laju kemenangan kala menjamu Sevilla di Emirates Stadium, Kamis (09/11) pukul 03.00 dini hari WIB, dalam lanjutan laga keempat grup B Liga Champions.

The Gunners menelan dua kekalahan beruntun di seluruh kompetisi saat melawan West Ham United (Piala Liga) dan Newcastle United (Premier League). Kekalahan terakhir (0-1) dari Newcastle menyisakan luka bagi Arsenal.

Pasalnya, itu jadi kekalahan pertama Arsenal musim ini di Premier League dan juga VAR kembali memicu kontroversi, khususnya kala gol Anthony Gordon tercipta.

Ada tiga momen yang jadi perhatian VAR kala itu, yakni saat Joe Willock menendang bola dari pojok (bola dinilai sudah keluar dari garis sisi lapangan), saat Joelinton terlihat mendorong Gabriel, serta posisi Gordon yang dinilai onside atau offside.

Baca Juga:

Pemain Manchester United Juga Harus Bertanggung Jawab atas Keterpurukan Klub

Arsenal Tumbang di Markas Newcastle, Mikel Arteta Semprot Kinerja Wasit

Hasil dan Klasemen Premier League: Manchester City ke Puncak, Arsenal Telan Kekalahan Perdana

Pada akhirnya, wasit tetap mengesahkan gol tersebut meski ditinjau melalui VAR pada tiga momen berbeda. Hal itu membuat pelatih Arsenal, Mikel Arteta, naik pitam hingga mengkritik wasit dan VAR di Premier League.

Arteta melabelinya dengan ucapan memalukan hingga standar yang jauh di bawah liga sebesar Premier League. Arteta kembali mengomentari hal tersebut, ia mengaku sama sekali tidak menyesali ucapannya itu.

"Saya akan melakukannya dan klub akan melakukannya lagi hingga hal ini benar. Kami memiliki tugas untuk mengungkapkan perasaan kami dengan bukti yang kami miliki dan sejarah yang kami miliki," tegas Arteta dikutip dari Mirror.

‌"Adalah tugas saya untuk berdiri di depan Anda, di depan kamera dan memberikan penilaian yang sangat jelas dan jujur tentang apa yang terjadi dalam permainan."

"Inilah yang saya lakukan, merefleksikan dengan sangat terbuka tentang bagaimana perasaan saya dengan permainan kami dan bagaimana laga dikondisikan oleh keputusan yang dibuat."

"Adalah tugas saya untuk membela dan mendukung pemain dan klub saya dengan cara terbaik. Saya akan melakukannya berulang kali dan saya melakukannya dengan bukti yang kami miliki."

"Saya selalu melakukannya, ketika kami bermain cemerlang atau ketika kami kalah. Begitulah cara saya, dan saya harus membela klub saya. Hal-hal ini tidak terjadi dalam semalam. Ketika saya mengatakan hal-hal itu, itu karena saya merasa yakin."

"Secara internal, bagi para pemain saya, ini adalah bagaimana kami bisa bermain lebih baik dan lebih dominan serta tidak memberikan peluang kepada lawan," urai Arteta.