Menilik Kiprah 9 Pelatih Belanda di Premier League

Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 04 Mei 2024
Menilik Kiprah 9 Pelatih Belanda di Premier League
Louis van Gaal dan Ronald Koeman (Twitter)

BolaSkor.com - Kedatangan Arne Slot ke Premier League untuk melatih Liverpool, menjadi suksesor Jurgen Klopp, tinggal masalah waktu. Pasalnya, dikabarkan Fabrizio Romano, Liverpool dan Feyenoord sudah sepakat pada kesepakatan Slot.

Pelatih berusia 45 tahun itu akan menjadi peramu taktik asal Belanda ke-10 yang akan melatih di Premier League. Pendahulunya telah datang ke liga terbaik dunia tersebut dan memiliki kiprah yang berbeda-beda.

Menariknya, sampai sejauh ini, belum ada pelatih dari Belanda yang mempersembahkan trofi Premier League. Kiprah Slot bersama Liverpool akan dinanti, apalagi tak mudah baginya melatih dan melanjutkan warisan dari Klopp.

Baca Juga:

Arne Slot Diharapkan Tak Banyak Rombak Skuad Liverpool Warisan Jurgen Klopp

Pernah Dilatih Erik Ten Hag dan Arne Slot, Pesepak Bola Belanda Ini Sebut Siapa yang Lebih Baik

3 Hal Menarik Mengenai Suksesor Jurgen Klopp di Liverpool, Arne Slot

Berikut BolaSkor.com menjabarkan sembilan pelatih yang pernah dan tengah melatih tim Premier League, beserta kiprah mereka kala melatih.

1. Frank de Boer

Memiliki reputasi saat aktif bermain, karier kepelatihan Frank de Boer tidak berjalan baik - bahkan buruk - di Premier League. De Boer melatih Crystal Palace pada 2017 dan dalam waktu singkat meninggalkan klub London tersebut.

Palace melalui empat laga tanpa kemenangan dan tidak juga mencetak gol, total 450 menit di bawah kepelatihannya. Alhasil, De Boer dipecat 10 pekan setelah ia terpilih menggantikan Sam Allardyce. Jose Mourinho melabelinya pelatih terburuk dalam sejarah Premier League.

2. Dick Advocaat

Pelatih sarat pengalaman yang pernah melatih klub seperti PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, Borussia Monchengladbach, bahkan timnas Belanda, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Belgia, dan Rusia.

Reputasinya sudah terkenal di Eropa dan Sunderland merekrutnya pada 2015. Dick Advocaat sukses membawa Sunderland sintas di Premier League, tapi ia memutuskan pergi kurang dari setahun dengan alasan pemain-pemainnya kurang ambisi.

3. Ruud Gullit

Seperti De Boer, reputasi Ruud Gullit sebagai pemain tak diragukan lagi. Jelang tahapan akhir kariernya, Gullit tiba di Chelsea (1996) untuk mengisi peran pemain-pelatih dan dalam kurun waktu dua tahun ia pergi.

Lima bulan setelah dipecat, Gullit gabung Newcastle United dan tidak memiliki hubungan baik dengan striker klub, Alan Shearer. Alhasil, setelah 53 laga melatih Gullit dipecat. Namun, saat melatih Chelsea, ia membuat rekrutmen tepat kala mendatangkan Gianfranco Zola.

4. Rene Meulensteen

Memiliki pengalaman sebagai mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United, Rene Meulensteen setelahnya melatih klub sendiri sebagai pelatih kepala dan salah satunya Fulham (2013-2014).

Tidak ada yang spesial dari karier kepelatihannya, Meulensteen melatih selama 17 laga di seluruh kompetisi dan memenangi empat laga. Kala dipecat, Fulham berada di dasar klasemen liga.

5. Erik ten Hag

Nama yang satu ini tentu masih hangat di telinga fans sepak bola Eropa dan Inggris, khususnya Manchester United. Erik ten Hag datang dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022, musim perdana berjalan baik bak bulan madu dan memenangi Piala Liga.

Musim keduanya berjalan sebaliknya. Performa Red Devils naik turun, badai cedera pemain, dan banyak problematika hingga Ten Hag dirumorkan akan dipecat.

6. Martin Jol

Dua tahun melatih Fulham (2011-2013) setelah sebelumnya tiga tahun membesut Tottenham Hotspur (2004-2007). Periode terbaiknya ada bersama Spurs, kala ia promosi dari asisten pelatih menjadi pelatih kepala.

Dua kali Jol membawa Spurs finish di lima besar Premier League, tipis kehilangan tempat di Liga Champions 2006. Bersama Fulham, Jol juga stabil membawa klub di papan tengah klasemen.

7. Louis van Gaal

Dua tahun melatih Man United (2014-2016) pasca membesut Bayern Munchen dan timnas Belanda. Louis van Gaal mempersembahkan satu titel Piala FA, meski pada akhirnya selepas itu ia dipecat dan digantikan Jose Mourinho.

Kendati berasal dari Belanda, permainan yang diterapkan Van Gaal di Man United tidak atraktif dan cenderung membosankan. Tapi, Van Gaal punya pengalaman besar dalam karier kepelatihannya dan mampu memberikan trofi.

8. Ronald Koeman

Keputusan pindah Ronald Koeman dari Southampton (2014-2016) ke Everton (2016-2017) menjadi bumerang baginya. Bersama Southampton, menggantikan Mauricio Pochettino, Koeman membawa klub pada posisi finish tertinggi di liga (urutan enam) yang juga posisi zona Liga Europa.

Dua tahun melatih Southampton, Koeman pindah ke Everton dan di sana ia menurun. Diberi kontrak tiga tahun, Koeman hanya 16 bulan melatih dan Everton berada di papan bawah klasemen.

9. Guus Hiddink

Memiliki kedekatan kepada Roman Abramovich, eks Pemilik Chelsea, dan dua kali jadi pelatih interim The Blues (2009 dan 2015-2016). Setiap kali Guus Hiddink melakukannya, Chelsea berada pada posisi yang kuat.

Sebagai contoh pada musim 2008-2009, Chelsea hanya kalah sekali dari 22 laga dan di saat itu ia juga melatih timnas Rusia. Statusnya interim tapi Hiddink dicintai fans Chelsea.

Trivia Sepak Bola Belanda Premier League Arne Slot Erik ten Hag Louis van Gaal Martin jol Ronald Koeman
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.327

Bagikan