Mengulas Ketajaman Kompatriot Striker PSM Makassar, Teemu Pukki di Premier League
BolaSkor.com - Empat pekan Premier League 2019/20 berlangsung, ada nama menarik di antara tiga besar daftar top skor sementara ini. Dua nama teratas bukan nama yang asing lagi: Sergio Aguero (enam gol) dan Raheem Sterling (lima gol) – dua pemain dari Manchester City. Tapi nama yang satu ini terbilang baru, yaitu Teemu Pukki.
Striker kelahiran Kotka, 29 Maret 1990, baru pertama kali merasakan pentas Premier League setelah sebelumnya membawa Norwich City promosi dari Championship.
Hanya dalam waktu semusim bersama Norwich sejak pindah dari Brondby, Pukki sudah menjadi top skor dan membawa Norwich promosi ke Premier League setelah tiga tahun lamanya.
Pukki mencetak 28 gol dan memenangi Penghargaan Pemain Terbaik Championship. Dia jadi striker pertama dalam sejarah klub yang mencetak kurang lebihnya 25 gol dalam semusim setelah Chris Sutton di musim 1993-94.
Baca Juga:
Profil 3 Klub Promosi Premier League 2019-2020
Mengulas 3 Kekuatan Utama Norwich City, Tim Promosi Premier League 2019-20
Kehebatan Pukki saat bermain di Championship membuat kagum Sutton, sampai ia harus mengakui kesalahannya dalam menilai pemain yang dianggap sebagai striker ‘kelas dua’ di Eropa itu.
"Saya berkata 'Oh Tuhan, mengapa mereka (Norwich) mendatangkan Pukki?' Dia menjalani masa-masa buruk di Skotlandia. Saya banyak melihatnya di Celtic dan segalanya sulit baginya. Saya sendiri pernah mengalami masa naik turun - tapi dia memperlihatkan peningkatan," tutur Sutton, dilansir dari BBC Sport.
"Di Celtic dia tidak bermain sebagai penyerang murni. Di Norwich City, mereka menggunakannya dengan cara yang benar dan menjadi titik serang di depan, dia begitu efektif. Saya salut kepada Teemu Pukki dan saya salah menilainya."
Cibiran tidak berhenti sampai di situ saja. Masih banyak publik yang meragukan Pukki karena level bermain di Championship dan Premier League berbeda. Namun, setelah memainkan empat laga Premier League, Pukki membungkam kritikan tersebut.
Lima gol ditorehkannya: satu gol ke gawang Liverpool dan Chelsea, plus hat-trick gol ke gawang Newcastle United. Total, di tahun 2019, Pukki telah mencetak 23 gol dari 30 pertandingan.
Menurut Opta, Pukki jadi pemain pertama yang mencetak trigol untuk Norwich sejak Efan Ekoku kontra Everton pada 1993. Tidak hanya itu saja, Pukki juga telah mencetak gol dengan sepakan pertamanya yang tepat sasaran di tiap laga dari delapan laga terakhir di liga.
Ketajaman Pukki berlanjut di jeda internasional. Melawan Yunani dan Italia, Pukki menorehkan dua gol di masing-masing laga itu dan menambah catatan golnya jadi lima gol dari empat laga bersama timnas Finlandia. Bersama Paco Alcacer, Pukki striker yang sedang dalam kondisi prima saat ini.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih