Mengulas 3 Kekuatan Utama Norwich City, Tim Promosi Premier League 2019-20
BolaSkor.com - Norwich City hanya menghabiskan waktu tiga tahun di Championship dan kembali lagi bermain di Premier League. Ya, The Canaries - julukan Norwich - dipastikan menjadi tim promosi pertama Premier League 2019-20 setelah menang 2-1 atas Blackburn Rovers.
Memainkan pekan 45 Championship di Carrow Road, Norwich menang 2-1 melalui gol yang dicetak Marco Stiepermann (13') dan Mario Vrancic (21') yang diperkecil gol Lewis Travis di menit 23. Norwich meraih 91 poin, duduk di peringkat pertama, dan sudah berada di posisi yang aman meski masih menyisakan satu laga lagi.
Norwich terakhir bermain di Premier League pada musim 2015-16 dan degradasi pada urutan 19 klasemen. Kini, tim asuhan Daniel Farke promosi ke Premier League untuk keempat kalinya. Norwich lolos dengan catatan menarik: paling banyak mencetak gol, hanya kalah enam kali, dan memiliki perolehan poin terbaik.
Baca Juga:
Leicester 3-0 Arsenal: Kalah Tiga Kali Beruntun, The Gunners Kian Sulit Masuk Empat Besar
Tottenham Hotspur 0-1 West Ham United: Perebutan Tiket Liga Champions Masih Terbuka Lebar
"Ini momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan. Perasaan ini sangat hebat. Bagi saya Championship liga tersulit di dunia. Tiap laganya sangat ketat, jadi, promosi di dua besar Anda pantas mendapatkannya," tutur Farke.
"Saya banyak berpikir seberapa banyak kami tumbuh sepanjang musim - kami memiliki begitu banyak tekanan finansial untuk klub dan kami harus menjual beberapa pemain terbaik kami, jadi kami harus kreatif dengan rekrutmen pemain."
Kiprah Norwich musim ini tidak segemilang Wolverhampton Wanderers ketika promosi akhir musim lalu. Kendati demikian, ada tiga kekuatan utama yang melandasi kesuksesan Norwich meraih tiket promosi. Apa saja?
1. Striker Kualitas Top Eropa
Pemerhati sepak bola Inggris banyak mengerutkan dahi ketika tahu Norwich mendatangkan Teemu Pukki, striker asal Finlandia berusia 29 tahun, dari Brondby. Pukki tidak pernah jadi pemain yang spesial kala bermain untuk Sevilla, HJK, Schalke, Celtic, dan Brondby.
Akan tapi, melalui kerja keras dan kejeniusan Farke memaksimalkan potensinya, Pukki berkembang pesat. Produk akademi KTP menorehkan 28 gol dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik Championship. Pukki menjadi pemain Norwich pertama yang mencetak kurang lebihnya 25 gol dalam semusim sejak Chris Sutton melakukannya pada 1993-94.
"Saya berkata 'Oh Tuhan, mengapa mereka (Norwich) mendatangkan Pukki?' Dia menjalani masa-masa buruk di Skotlandia. Saya banyak melihatnya di Celtic dan segalanya sulit baginya. Saya sendiri pernah mengalami masa naik turun - tapi dia memperlihatkan peningkatan," papar Sutton.
"Di Celtic dia tidak bermain sebagai penyerang murni. Di Norwich, mereka menggunakannya dengan cara yang benar dan menjadi titik serang di depan, dia begitu efektif. Saya salut kepada Teemu Pukki dan saya salah menilainya."
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris