Mengenal Serhou Guirassy, Top Skorer Kejutan dari Bundesliga

Siapa Serhou Guirassy?
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 12 Oktober 2023
Mengenal Serhou Guirassy, Top Skorer Kejutan dari Bundesliga
Serhou Guirassy (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Awal musim 2023-2024 menghadirkan banyak kejutan di liga-liga top Eropa, tidak terkecuali dari Bundesliga. Sang juara bertahan, Bayern Munchen tak bermain konsisten hingga kini ada di urutan tiga klasemen sementara.

Tujuh pekan berlalu dan Bayern arahan Thomas Tuchel mengoleksi 17 poin dari tujuh laga, di bawah Bayer Leverkusen (19 poin) dan Stuttgart (18 poin). Leverkusen besutan Xabi Alonson menarik perhatian, tetapi begitu juga Stuttgart.

Tim yang musim lalu bertarung di zona degradasi kini bertarung di zona Liga Champions, dengan potensi bersaing merebutkan titel liga. Satu nama yang menarik adalah Serhou Guirassy.

Baca Juga:

Manchester United 2-1 Brentford: Dua Gol Scott McTominay di Masa Injury Time Menangkan Setan Merah

Tak Hanya Menginspirasi dari Film Dokumenter, Beckham Juga Beri Saran untuk Maguire

Ketika Film Dokumenter 'Beckham' Menginspirasi Scott McTominay

Ketika melihat daftar pencetak gol di liga-liga top Eropa, nama familiar seperti Harry Kane, Erling Haaland, Kylian Mbappe, Lautaro Martinez ada di atas, tetapi di Bundesliga ada sosok Serhou Guirassy.

Nama yang tidak asing untuk pecinta sepak bola Eropa. Berikut sederet catatan menarik untuk mengenal penyerang Stuttgart, Serhou Guirassy.

1. Kesulitan di Awal Karier

Lahir di Arles, Prancis, pada 12 Maret 1996, Guirassy bukan produk akademi ternama di Prancis. Ia datang dari Stade Lavallois, klub dengan hanya dua trofi Coupe de la Ligue yang diraih pada medio 1980-an.

Debut Guirassy di tim utama terjadi pada laga melawan Le Havre pada 2013 di Ligue 2 (2-2). Butuh waktu baginya hingga musim 2014-2015 untuk benar-benar 'aman' di tim utama, setelah mencetak enam gol dari 29 laga, kemudian Lille merekrutnya pada 2015.

Lille klub ternama Prancis yang acapkali mengorbitkan pemain-pemain muda berbakat, tapi situasinya tak mudah bagi Guirassy di sana. Ia sempat berada di tim cadangan sebelum Lille meminjamkannya ke Auxerre.

Bersama Auxerre, potensi Guirassy mulai terlihat dan ia mencatatkan rata-rata satu gol di setiap laganya, pada paruh musim kedua Ligue 2.

FC Koln merekrutnya dan mengontraknya selama lima tahun pada 2016, tapi malang baginya cedera datang dan ia harus dioperasi. Itu membuat performanya berbeda dan tanpa disadari, pada 2019 Guirassy dipinjamkan ke Amiens dan selama tiga musim ia hanya tampil 45 kali.

2. Pergi dan Kembali ke Jerman

Bermain di luar Jerman cocok bagi Guirassy untuk membangkitkan kariernya. Pada musim 2019-2022 ia mencetak sembilan gol dari 23 laga, meski Amiens bertarung menjauh dari zona degradasi. Kemudian, pada 2020 Guirassy pindah ke Rennes.

Di sana, Guirassy mencetak 13 gol, termasuk golnya ke gawang Chelsea di Liga Champions, dari 32 pertandingan. Perlahan, kepercayaan dirinya membaik dan ia mendulang gol. Terlebih, Guirassy fit sepanjang musim.

Pada musim 2021-2022 setelah Stuttgart promosi ke Bundeslliga, mereka mencari penyerang baru untuk menggantikan Sasa Kalajdzic. Guirassy memiliki profil yang dibutuhkan tim dan pada awalnya ia dipinjam Stuttgart, untuk kemudian dikontrak permanen pada 2023.

Kembali ke Jerman, setelah berkarier di Prancis, menambah pengalaman Guirassy dan di musim pertama dengan Stuttgart ia mencetak 11 gol dari 22 laga. Stuttgart tak perlu lagi diyakinkan untuk mengontraknya secara permanen

3. Kualitas

Dengan tinggi badan 1,87 meter Guirassy ideal sebagai target man di lini depan, menanti peluang atau servis bola dari rekan setimnya, tetapi faktanya ia juga memiliki kecepatan untuk melakukan penetrasi dari sisi sayap atau untuk melalui lawan.

Sebastien Hoeness, pelatih Stuttgart, mampu memaksimalkan kualitas Guirassy dan gol-gol pun datang darinya. Sampai pekan tujuh Bundesliga, Guirassy jadi top skorer dengan torehan 13 gol di atas Kane (delapan gol) dan Jonas Wind (tujuh gol).

4. Menolak Gabung Chelsea

Tiga tahun silam atau tepatnya pada 2020, Chelsea menginginkan Guirassy dan itu dibenarkan oleh Direktur Olahraga Amiens, John Williams. Akan tapi Guirassy menolak kans bergabung dengan The Blues.

"Dia menolak pergi ke Chelsea pada jendela transfer terakhir," kata Williams kepada Le Parisien.

"Serhou membuat pilihan olahraga ketika dia bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan tim London."

"Dia ingin melanjutkan di klub kala dia pasti memiliki waktu bermain dan tidak menghidupkan kembali pengalaman seperti yang terjadi di Koln saat dia menjadi pemain pengganti, pilihan jatuh pada Rennes karena pelatih Julien Stephan meyakinkannya bahwa dia mengandalkannya."

Sosok Trivia Sepak Bola Stuttgart Bundesliga Bundesliga Jerman Serhou Guirassy
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.491

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Ragam
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Ousmane Dembele bergabung dengan Lionel Messi dan Ronaldinho dalam jajaran peraih trofi elite setelah menambahkan Ballon d'Or ke dalam koleksi penghargaan, selain Piala Dunia dan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Sosok
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, sukses meraih penghargaan Ballon d'Or 2025.
Arief Hadi - Selasa, 23 September 2025
4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Ragam
7 Pemain yang Pernah Memperkuat Arsenal dan Manchester City
Simak daftar tujuh pemain yang pernah memperkuat Arsenal dan Manchester City. Dari Gael Clichy hingga Gabriel Jesus, berikut perjalanan mereka di Premier League.
Johan Kristiandi - Minggu, 21 September 2025
7 Pemain yang Pernah Memperkuat Arsenal dan Manchester City
Ragam
5 Pesepak Bola Peraih Penghargaan Individu Terbanyak Sepanjang Masa
Banyak meraih trofi bersama klub sudah biasa, bagaimana dengan pemain-pemain yang memenangi penghargaan individu?
Arief Hadi - Sabtu, 20 September 2025
5 Pesepak Bola Peraih Penghargaan Individu Terbanyak Sepanjang Masa
Ragam
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Ruben Amorim jika Kalah Melawan Chelsea
Ruben Amorim berada di ujung tanduk bersama Manchester United. Jika kalah dari Chelsea di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025), ada tiga alasan kuat mengapa MU harus memecatnya.
Johan Kristiandi - Sabtu, 20 September 2025
3 Alasan Manchester United Harus Memecat Ruben Amorim jika Kalah Melawan Chelsea
Bagikan