Mengenal Kendry Paez, Wonderkid Chelsea Pencetak Rekor

BolaSkor.com - Kendry Paez menjadi pemain Amerika Selatan termuda yang mencetak gol di kualifikasi Piala Dunia. Pencapaian itu dibuatnya saat Ekuador menang 2-1 atas tuan rumah Bolivia, Jumat (13/10).

Bocah yang digadang-gadang sebagi "permata baru" Ekuador ini sudah menjadi pemain termuda yang tampil dan mencetak gol di kompetisi papan atas negaranya. Dia mencetak gol pada debutnya saat berusia 15 tahun. Dia menjadi kapten Ekuador ke final Kejuaraan Amerika Selatan U-17 tahun ini dan memegang gelar rekor pemain termuda yang pernah mencetak gol di Piala Dunia FIFA U-20.

Paez sudah memecahkan rekor, menunjukkan kelas, dan potensi, tapi dia tidak bisa melakukan debutnya untuk Chelsea setidaknya dalam 19 bulan ke depan.

Baca Juga:

Bocoran dari Orang Dalam, Pemain Manchester United Mulai Berseberangan dengan Erik Ten Hag

Tak Hanya Menginspirasi dari Film Dokumenter, Beckham Juga Beri Saran untuk Maguire

Ketika Film Dokumenter 'Beckham' Menginspirasi Scott McTominay

Berdasarkan peraturan FIFA yang mulai berlaku pada Januari 2021 setelah Inggris keluar dari Uni Eropa, klub-klub Premier League tidak dapat merekrut pemain dari luar negeri hingga mereka berusia 18 tahun. Paez paling awal bisa tampil untuk pertama kalinya di Chelsea adalah pada Mei 2025.

Chelsea mencapai kesepakatan untuk mengontrak Paez dari Independiente del Valle pada Juni 2023 seharga 20 juta euro. Paez, yang berusia 16 tahun pada Mei lalu, akan pindah ke Stamford Bridge setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Lahir di Guayaquil, Ekuador pada 2007, Paez bergabung dengan akademi Independiente del Valle di Sangolqui pada usia 11 tahun. Harus jauh dari rumah merupakan pengorbanan besar yang telah membantu membentuk karakternya sejak usia muda. Paez kini dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang di Amerika Selatan.

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN pada Juni, Paez mengatakan dia saat ini hanya fokus mengembangkan kemampuannya sebelum ke Stamford Bridge hingga ulang tahunnya yang ke-18.

“Saya tidak merasakan tekanan, saya fokus pada Independiente, pada Libertadores, dan bermain dengan cara terbaik."

“Untuk mencapainya, saya harus terus bekerja, fokus belajar. Akan menjadi sesuatu yang istimewa untuk berbagi hal-hal dengan pemain seperti Enzo Fernandez, dengan pemain spesial lainnya," dia menambahkan.

“Ini luar biasa, tapi sekarang saya fokus pada Independiente Del Valle. Masih ada dua tahun lagi, saya tahu ini akan berlalu dengan cepat dan saya akan terus melakukan pekerjaan saya di sini."

Sejak namanya mencuat sebagai wonderkid, Paez acap dibadingkan dengan sang megabintang Lionel Messi. “Saya Kendry. Saya akan terus menjadi diri saya sendiri, saya tidak ingin dibandingkan dengan Messi."

Saat tampil di bebagai kompetisi usia muda, Paez sudah menjadi perhatian pemandu bakat klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester City, Manchester United, dan Borussia Dortmund.

Pada Februari 2023, Paez melakukan debut seniornya untuk Independiente, menjadi debutan dan pencetak gol termuda di kompetisi papan atas Ekuador. Nama Paez semakin mengapung ketika ia melakukan debut timnas senior melawan Uruguay pada 12 September, saat usianya baru 16 tahun 131 hari.

Secara permainan, Paez cenderung beroperasi di sisi kanan dari trio penyerang, tapi dia juga bisa bermain sebagai striker. Dia berkaki kiri dan mampu bermain di kedua sisi.

Chelsea saat ini memiliki pemain-pemain seperti Raheem Sterling, Noni Madueke, dan Mykhaylo Mudryk di sektor sayap, namun Paez akan menikmati kompetisi ini. Tidak heran jika Chelsea memutuskan bergerak cepat untuk mengamankannya. Chelsea mengalahkan Dortmund dan Manchester United untuk melengkapi tanda tangannya.