Premier League

Menantang Pep Guardiola Melatih Klub Medioker

Apakah Pep Guardiola berani menukangi tim medioker?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 10 Mei 2024
Menantang Pep Guardiola Melatih Klub Medioker
Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pakar sepak bola Inggris, Graeme Souness, mengirimkan kritik pedas kepada Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu dianggap tidak punya kemampuan spesial dan hanya beruntung karena menukangi tim yang sudah kuat. Dengan demikian, Guardiola bisa membuktikan diri sebagai pelatih jempolan dengan melatih tim medioker.

Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan prestasi. Ketika menukangi Barcelona pada 2008, Guardiola menghadirkan banyak gelar, termasuk trofi Liga Champions.

Kemudian, ketika pindah ke Bayern Munchen, Guardiola juga meraih banyak prestasi. Die Roten memenangi tiga titel Bundesliga secara beruntun.

Baca Juga:

Pep Guardiola Prediksi Inggris Sukses di Euro 2024

Pep Guardiola Jadikan Liverpool sebagai Bahan Bakar Man City Arungi Sisa Musim

Atasi Kelelahan, Pep Guardiola Rumahkan Para Pemain Man City

Selanjutnya, sihir Guardiola berlanjut di Manchester City. Sang pelatih menegaskan hegemoni The Citizens di sepak bola Inggris. Bahkan, pada musim lalu Man City akhirnya berhasil juara Liga Champions.

Meski demikian, rentetan prestasi itu tidak membuat Graeme Souness memberikan apresiasi. Ia yakin Guardiola banyak terbantu oleh kondisi tim yang memang sudah kuat.

"Guardiola sudah memimpin tiga klub dan di tiga klub itu dia selalu punya pemain-pemain terbaik. Itu berlaku di liga mana pun," urai Graeme Souness.

"Dia mengambil alih Barcelona dari tangan Frank Rijkaard. Ketika itu, Barca sudah memiliki Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan pemain bintang lainnya."

"Kemudian, saat melatih Bayern, Guardiola mengambil alih tim yang baru saja meraih Quardruple."

"Saat di Man City, ia memimpin tim yang sebelumnya sudah jadi juara Premier League bersama Manuel Pellegrini dan Roberto Mancini," paparnya.

Untuk menguji hipotesis Graeme Souness, Guardiola bisa melanjutkan karier di klub yang memang sebelumnya jauh dari kata juara.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Hal itu berhasil dilakukan Xabi Alonso yang membawa Bayer Leverkusen jadi juara Bundesliga. Bahkan, Leverkusen belum terkalahkan pada musim ini dan masih berpeluang juara Liga Europa dan DFB Pokal.

Pertanyaanya, apakah Pep Guardiola berani mengambil risiko besar seperti itu di tengah kariernya yang sedang berada di puncak?

Pep Guardiola Breaking News Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.855

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen, Tayang Rabu (26/11) Pukul 03.00 WIB
Jadwal siaran langsung beserta link live streaming pekan lima fase liga Liga Champions antara Manchester City vs Bayer Leverkusen di Etihad Stadium.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen, Tayang Rabu (26/11) Pukul 03.00 WIB
Liga Indonesia
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Buku foto yang diluncurkan Persija ini jumlahnya terbatas. Persija hanya mencetak 97 buku yang bisa didapatkan mulai 28 November 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Inggris
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Arsenal diklaim Nigel Winterburn memiliki skuad terbaik di era Emirates Stadium dan sudah seharusnya juara Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 25 November 2025
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Timnas
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Nama Giovanni van Bronckhorst menjadi nama terbaru yang dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija menyiapkan 50 ribu lembar tiket saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Liga Indonesia
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Rizky Ridho dipastikan absen bela Persija saat menjamu PSIM Yogyakarta, Jumat (28/11), karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Berita
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Fans MU merapat. Kalian bisa ke Old Trafford dengan modal main gim sepak bola virtual
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Liga Champions
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Pelatih Barcelona Hansi Flick mengatakan skuad asuhannya siap menunjukkan kualitas terbaik menghadapi salah satu rival terbesar mereka.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Liga Champions
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Enzo Maresca menyadari ancaman besar yang dibawa Barcelona, terutama lewat gaya bermain agresif dan garis pertahanan tinggi.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Inggris
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Ruben Amorim mengatakan antara dua pemain Everton Idrissa Gueye dan Michael Keane menunjukkan hasrat menang yang menggebu-gebu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Bagikan