Premier League
Menantang Pep Guardiola Melatih Klub Medioker
BolaSkor.com - Pakar sepak bola Inggris, Graeme Souness, mengirimkan kritik pedas kepada Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu dianggap tidak punya kemampuan spesial dan hanya beruntung karena menukangi tim yang sudah kuat. Dengan demikian, Guardiola bisa membuktikan diri sebagai pelatih jempolan dengan melatih tim medioker.
Pep Guardiola dikenal sebagai pelatih yang dekat dengan prestasi. Ketika menukangi Barcelona pada 2008, Guardiola menghadirkan banyak gelar, termasuk trofi Liga Champions.
Kemudian, ketika pindah ke Bayern Munchen, Guardiola juga meraih banyak prestasi. Die Roten memenangi tiga titel Bundesliga secara beruntun.
Baca Juga:
Pep Guardiola Prediksi Inggris Sukses di Euro 2024
Pep Guardiola Jadikan Liverpool sebagai Bahan Bakar Man City Arungi Sisa Musim
Atasi Kelelahan, Pep Guardiola Rumahkan Para Pemain Man City
Selanjutnya, sihir Guardiola berlanjut di Manchester City. Sang pelatih menegaskan hegemoni The Citizens di sepak bola Inggris. Bahkan, pada musim lalu Man City akhirnya berhasil juara Liga Champions.
Meski demikian, rentetan prestasi itu tidak membuat Graeme Souness memberikan apresiasi. Ia yakin Guardiola banyak terbantu oleh kondisi tim yang memang sudah kuat.
"Guardiola sudah memimpin tiga klub dan di tiga klub itu dia selalu punya pemain-pemain terbaik. Itu berlaku di liga mana pun," urai Graeme Souness.
"Dia mengambil alih Barcelona dari tangan Frank Rijkaard. Ketika itu, Barca sudah memiliki Lionel Messi, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan pemain bintang lainnya."
"Kemudian, saat melatih Bayern, Guardiola mengambil alih tim yang baru saja meraih Quardruple."
"Saat di Man City, ia memimpin tim yang sebelumnya sudah jadi juara Premier League bersama Manuel Pellegrini dan Roberto Mancini," paparnya.
Untuk menguji hipotesis Graeme Souness, Guardiola bisa melanjutkan karier di klub yang memang sebelumnya jauh dari kata juara.
View this post on Instagram
Hal itu berhasil dilakukan Xabi Alonso yang membawa Bayer Leverkusen jadi juara Bundesliga. Bahkan, Leverkusen belum terkalahkan pada musim ini dan masih berpeluang juara Liga Europa dan DFB Pokal.
Pertanyaanya, apakah Pep Guardiola berani mengambil risiko besar seperti itu di tengah kariernya yang sedang berada di puncak?
Johan Kristiandi
17.855
Berita Terkait
Jadwal Live Streaming Liga Champions Manchester City vs Bayer Leverkusen, Tayang Rabu (26/11) Pukul 03.00 WIB
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Miliki Skuad Terbaik, Sudah Saatnya Arsenal Juara Premier League
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri