Melihat Asal Usul 6 Pemain Diaspora di TC Timnas Indonesia U-17

BolaSkor.com - Timnas Indonesia U-17 sedang melakukan seleksi dalam pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta, sampai 28 Agustus mendatang. Ada 34 pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia U-17.

Enam di antaranya para pemain diaspora, pemain Indonesia yang menetap di luar negeri, dan keturunan Indonesia. Enam pemain tersebut adalah Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.

Baca Juga:

Senang Turut Dipantau Presiden Jokowi, Bima Sakti Bicara soal Seleksi Timnas U-17 di Bandung

Presiden Jokowi Pantau Kesiapan Stadion si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-17 2023

Target Tertinggi Presiden Jokowi untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Masuk Final!

Welber Jardim

Welber Jardim merupakan pemain diaspora yang paling disorot media. Jardim yang berusia 17 tahun membela Sao Paulo U-16.

Jardim laghir dari sang ayah asal Brasil yang pernah bermain di Liga Indonesia bersama Persiba Balikpapan, Elisangelo de Jesus Jardim. Ibunya merupakan wanita asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Lielyana Halim. Ia lahir di Banjarmasin pada 25 April 2007.

"Welber bermain sebagai bek sayap kanan, meski pun dia juga sangat kapabel bermain di posisi gelandang sebagai pemain box to box," tutur Tenaga Ahli Menpora Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora, Hamdan Hamedan.

Staffan Qabiel

Staffan Qabiel merupakan pemain kelahiran Jakarta, 21 Juli 2006. Ia bermain untuk tim Spanyol, Sant Cugat FC Academy. Qabiel berposisi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan dengan tinggi 173cm.

Aaron Liam

Aaron Liam merupakan pria kelahiran Melbourne, Australia, pada 3 Juni 2007. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Sedangkan ibunya berdarah Turki. Kini, ia membela klub Australia, FC Bulleen Lions.

Madrid Agusta dan Mahesa Ekayanto

Dua pemuda ini mempekuat tim di Belanda. Madrid Agusta membela AFC'34 Alkmaar. Sedangkan Mahesa Ekayanto menimba ilmu di FC Dordrecht.

Nama Madrid Agusta tidak begitu asing, sebab dirinya pernah menjadi bagian dari ASIOP Academy saat menjuarai Piala Soeratin U-15. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu berpostur 175cm.

Aaron Nathan

Nama terakhir dari enam pemain diaspora TC Timnas Indonesia U-17 adalah Aaron Nathan. Pemain yang berposisi sebagai kiper itu membela Youth FC Nottingen di Jerman. Tingginya mencapai 179cm.

TC Timnas Indonesia U-17 dipersiapkan menjadi seleksi Skuat Garuda Muda untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Rencananya ajang bergengsi itu digelar pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.