Premier League
Mauricio Pochettino Soroti Mental Pemain Muda Chelsea
BolaSkor.com - Menjelang laga menghadapi Manchester United di Stamford Bridge, Jumat (5/4) dini hari WIB, manajer Chelsea Mauricio Pochettino khawatir para pemain mudanya terjerumus ke zona nyaman.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, telah membangun model rekrutmen yang berpusat pada pemain muda dan memberikan kontrak berdurasi delapan tahun kepada beberapa pemain. Namun Pochettino, menyoroti kurangnya usaha tim saat bermain imbang 2-2 dengan Burnley.
“Saat saya di Espanyol, pengalaman pertama saya sebagai pelatih, saya berada di tempat latihan pada jam 7 setiap pagi. Lalu ketika saya pindah ke Southampton, kemudian ke Tottenham, lalu PSG."
Baca Juga:
Chelsea Vs Man United: Setan Merah Tidak Terbiasa Kalah
Prediksi dan Statistik Chelsea Vs Manchester United: Duel Dua Tim Pesakitan
Tanpa Cole Palmer, Posisi Chelsea Dekat Zona Degradasi Premier League

“Itu tidak akan berubah. Setelah 15 tahun, gairah saya ada di sini, motivasi saya adalah sepak bola. Setelah 15 tahun bekerja, gaji Anda meningkat tetapi hal itu tidak membuat saya merasa nyaman," ujar Pochettino dikutip dari The Telegraph.
Chelsea berada di urutan ke-12 sebelum menjamu Manchester United. Pochettino mencermati sikap rekrutan barunya.
“Jika sekarang karena saya pindah dari klub lain di mana saya bermain dengan bayaran yang lebih rendah, dengan ekspektasi yang lebih sedikit, tidak ada yang mengharapkan apa pun dari saya, tapi sekarang saya tiba di sini dan orang-orang benar-benar percaya bahwa saya sangat bagus," kata Pochettino.
"Sekarang saya merasakan tekanannya, apa yang harus saya lakukan? Itu berarti datang lebih awal, itu berarti bekerja lebih banyak. Ini untuk berlari lebih banyak, untuk lebih fokus."
“Jika Anda berada di zona nyaman, Anda menurunkan level Anda, Anda menurunkan standar Anda. Saya tidak mengatakan hal itu terjadi di sini karena terlalu banyak hal lain yang terjadi. Tapi itu adalah salah satu hal yang kami sadari."
“Ekspektasi untuk menang sangatlah berbeda. Untuk mempersiapkan diri Anda memenangkan setiap pertandingan, Anda perlu memiliki pengalaman, menjadi dewasa, mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda."
“Itulah mengapa kami tidak menang seperti yang kami harapkan. Mentalitas ini masih perlu kita ciptakan. Anda perlu menuntut lebih banyak dari diri Anda sendiri dan rekan satu tim Anda," pungkas Pochettino.
Yusuf Abdillah
9.786
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris