Masa Lalu dengan Chelsea Buat Kai Havertz Sulit Dipercaya Fans Arsenal


BolaSkor.com - Kai Havertz jadi salah satu pembelian Arsenal pada musim panas 2023 selain Jurrien Timber, Declan Rice, dan David Raya. The Gunners tak merekrutnya murah dari Chelsea yakni sebesar 75 juta euro.
Mikel Arteta juga telah memercayainya bermain dengan jumlah 19 penampilan, satu gol, dan satu assist di seluruh kompetisi untuk Arsenal.
Kendati banyak bermain, performa Havertz seyogyanya belum optimal dengan Arsenal. Terlebih, Arteta menempatkannya sebagai gelandang setelah sebelumnya jadi penyerang di Chelsea - bahkan di timnas Jerman sempat ditempatkan sebagai bek kiri.
Tak ayal mantan pemain Bayer Leverkusen itu banyak dikritik di media sosial, tidak terkecuali dari fans Arsenal yang memiliki masalah kepercayaan kepadanya.
Baca Juga:
Kontroversi VAR: Arsenal Harusnya Mendisiplinkan Mikel Arteta, Bukan Membelanya
Arsenal Tumbang di Markas Newcastle, Mikel Arteta Semprot Kinerja Wasit
FA Dakwa Mikel Arteta Terkait Komentarnya soal VAR pada Laga Newcastle Vs Arsenal
Berbicara mengenai isu dengan fans Arsenal, Havertz angkat bicara. Havertz membicarakannya juga dengan kesulitan yang dialaminya dengan Arsenal sejauh ini.
"Dari luar, Arsenal selalu tampak seperti sebuah keluarga. Itulah perasaan yang saya rasakan saat bermain. Dan ketika saya bergabung, seperti itulah rasanya, dan stafnya juga sangat baik – dan itu membuat hidup lebih mudah bagi pemain baru," papar Havertz di laman resmi Arsenal.
"Sejak menit pertama saya berbicara dengan Mikel tentang bergabung dengan Arsenal, saya merasa dia sangat menghormati kami semua, jadi itu juga merupakan bagian besar dari diri saya untuk bergabung dengan klub."
"Saya hanya merasakan kebersamaannya dari para pemain dan klub, terutama di kalangan fans dan seluruh klub."
Havertz pun yakin cepat atau lambat fans Arsenal memercayainya. Ia memaklumi apabila fans sulit melakukannya saat ini, mengingat masa lalunya sebagai fans Chelsea yang notabene rival sekota Arsenal.
"Sangat penting untuk merasakan kepercayaan dari para penggemar. Selalu sulit ketika Anda datang dari Chelsea, karena mereka adalah rival besar, jadi butuh waktu berminggu-minggu untuk mendapatkan kepercayaan dari para penggemar," tambah Havert.
"Namun, gol dan permainan bagus bisa membantu saya untuk mendapatkannya, dan saya akan selalu memberikan 100 persen dalam pertandingan dan sesi latihan. Saya pikir mereka juga akan menyadari hal ini, dan itu sangat penting. Saya sangat senang berada di sini," pungkasnya.
Arief Hadi
15.503
Berita Terkait
Link Live Streaming Liga Champions Arsenal vs Olympiakos, Kamis 2 Oktober 2025
Bukan Benjamin Sesko, Manchester United Seharusnya Merekrut Jean-Philippe Mateta

Liga Champions: Jelang Pertemuan Ke-13, Arsenal dan Olympiakos Sama-sama Menang 6 Kali
Liga Champions: Kekalahan dari Crystal Palace Tak Memengaruhi Status Liverpool saat Melawan Galasataray

Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara

Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman

Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
