FA Dakwa Mikel Arteta Terkait Komentarnya soal VAR pada Laga Newcastle Vs Arsenal

BolaSkor.com - Sikap dan komentar pelatih Arsenal, Mikel Arteta, selepas laga melawan Newcastle United di Premier League tidak lepas dari pengamatan FA begitu saja. Sebagai dampak akibat ucapannya, FA mendakwa pelatih asal Spanyol tersebut.

Seperti diketahui, selepas laga yang dimenangkan Newcastle dengan skor 1-0 dari gol Anthony Gordon tersebut ada kontroversi seputar VAR, khususnya kala gol Gordon tercipta.

Tiga kejadian diamati VAR mulai dari bola yang terlihat keluar garis gawang saat Joe Willock mengirim umpan lambung, kemudian potensi dorongan Joelinton kepada Gabriel, serta posisi Gordon yang offside.

Pada akhirnya gol tetap disahkan selepas ketiga momen tersebut. Parahnya lagi, ada insiden kala Bruno Guimaraes dan Kai Havertz melakukan pelanggaran keras dan tidak menerima kartu merah.

Baca Juga:

Ketika Aaron Ramsdale Tak Lagi Tersenyum di Arsenal

Arsenal Tumbang di Markas Newcastle, Mikel Arteta Semprot Kinerja Wasit

Tak Punya Pemain Berkarakter Kuat, Sulit bagi Arsenal Menangi Premier League

Selepas laga tersebut, Arteta tidak menahan ucapannya dan menuturkan apabila ia malu terlibat pada liga terbaik dunia dengan kinerja wasit yang buruk, serta menyebut kerja wasit sebagai hal yang memalukan.

Arteta dibela Arsenal terkait ucapannya itu, tetapi FA setelah memelajari sikap tersebut memberikan dakwaan dengan menilai Arteta sudah melewati batas cara bersikap dalam pertandingan, khususnya kepada wasit.

"Mikel Arteta telah didakwa dengan pelanggaran Peraturan FA E3.1 menyusul komentar yang dia buat dalam wawancara media setelah pertandingan Premier League, Arsenal melawan Newcastle United pada hari Sabtu 4 November," demikian pernyataan dari FA.

"Komentarnya diduga merupakan pelanggaran karena menghina ofisial pertandingan dan/atau merugikan pertandingan dan/atau mencemarkan nama baik pertandingan."

Mantan asisten pelatih Manchester City itu diberi waktu hingga 21 November untuk merespons dakwaan tersebut. Potensi hukuman yang dapat diberikan mulai dari denda hingga sanksi mendampingi timnya di area teknik.