Manchester United Bak Menjadi Kuburan bagi Pemain dan Pelatih

BolaSkor.com - Erik ten Hag membantah adanya krisis di Manchester United saat ini, tetapi krisis itu faktanya terlihat jelas dengan betapa buruknya Red Devils memulai musim 2023-2024, menjadi awal musim terburuk sejak 1986.
Mudah untuk menyalahkan Ten Hag sebagai pelatih kepala skuad utama Man United atas serangkaian hasil buruk musim ini, khususnya setelah melalui kekalahan di kandang lawan Crystal Palace, Brighton & Hove Albion, hingga Galatasaray.
Akan tapi menurut legenda klub sekaligus pandit sepak bola, Gary Neville, masalah Man United lebih pelik dari sekedar menyoroti kinerja pelatih. Secara tidak langsung, Neville melihat Keluarga Glazer, pemilik Man United, sebagai masalah besar di klub saat ini.
Neville melihat saat ini Man United bak menjadi kuburan bagi pelatih dan pemain yang datang. Mereka bagus di luar Man United, tetapi ketika bergabung dengan klub semuanya berubah.
Baca Juga:
Marcus Rashford Harus Berkembang atau Dicap sebagai Masalah Manchester United
4 Alasan yang Menjadikan Hannibal Mejbri sebagai Senjata Rahasia Manchester United
Bikin Casemiro Mati Kutu, Galatasaray Lebih Mudah Bungkam Manchester United
"Saya merasa sangat kasihan kepada manajer, saya tahu banyak orang akan mengatakan dia harus melakukan yang lebih baik, tapi ada banyak masalah besar di klub yang ditemukan manajer selama sepuluh tahun terakhir," ucap Neville kepada TalkSPORT.
"Saya pikir sampai masalah-masalah ini terselesaikan, kita masih akan melihat tim-tim yang berkinerja buruk, pemain-pemain yang berkinerja buruk. Ini menjadi kuburan bagi para pelatih dan pemain – ini bukan istilah yang terlalu kuat."
"Sangat sedikit pemain yang berprestasi di Manchester United dalam sepuluh tahun terakhir ini. Mereka semua adalah pemain hebat ketika datang ke klub, mereka semua diinginkan oleh klub lain."
"Mereka memenangkan pemain-pemain ini dari klub lain dan kemudian mereka datang ke Manchester United dan mereka akhirnya tidak berhasil dan tidak tampil sesuai level mereka, mengapa demikian?"
"Itu karena menerima pemain sebagaimana mestinya tidaklah benar secara budaya dan kami (United) perlu melakukan hal yang benar," pungkas Neville.
Man United belum meraih poin dari dua laga grup Liga Champions usai kalah lawan Bayern Munchen (3-4) dan Galatasaray (2-3). Sementara di liga posisi mereka ada di urutan 10 klasemen setelah menelan empat kekalahan dari tujuh pertandingan.
Arief Hadi
15.503
Berita Terkait
Ditahan AS Monaco, Pep Guardiola Tetap Sanjung Penampilan Manchester City

Hansi Flick Ungkap Biang Keladi Kekalahan Barcelona

Klasemen Liga Champions: Real Madrid Posisi Kedua, Barcelona dan Liverpool di Luar Delapan Besar

Hasil Liga Champions: Barcelona Ditumbangkan PSG, Arsenal Tersenyum, Kemenangan Juventus Digagalkan Mantan

Link Live Streaming Liga Champions Villarreal vs Juventus, Kamis 2 Oktober 2025
Nonton di Sini, Ini Link Streaming Pertandingan Liga Champions: AS Monaco vs Manchester City

Bukan Benjamin Sesko, Manchester United Seharusnya Merekrut Jean-Philippe Mateta

Nonton di Sini, Link Streaming Resmi Barcelona vs PSG pada Kamis 2 Oktober 2025
