Manchester City, Tim Inggris Pertama yang Mengukir Sejarah Baru di Liga Champions
BolaSkor.com - Di kala rival sekotanya susah payah melawan Copenhagen, Manchester City mengalahkan mereka dengan skor telak 3-1 pada leg satu 16 besar Liga Champions yang dimainkan di Parken Stadium, Rabu (14/02) dini hari WIB.
Tiga gol The Citizens datang dari Kevin De Bruyne (10'), Bernardo Silva (45'), dan Phil Foden (90+2') yang dibalas gol Magnus Mattsson (34'). Copenhagen bahkan tak dibiarkan leluasa memainkan bola.
Man City besutan Pep Guardiola memiliki 79 persen penguasaan bola, percobaan 27 tendangan dan 13 sepakan tepat sasaran. Tuan rumah hanya bisa melepaskan satu tendangan tepat sasaran ke gawang yang dijaga Ederson Moraes.
Baca Juga:
Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana
Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Tipis, Juara Bertahan Pesta Gol di Denmark
Sederet Fakta Menarik dari Kemenangan Dramatis Arsenal Atas Manchester City
"Saya pikir City datang dengan pola pikir yang sangat-sangat profesional. Mereka mengambil kendali permainan sejak detik pertama dan 20 menit pertama adalah murni kelangsungan hidup kami (bertahan habis-habisan)," papar pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup di laman resmi UEFA.
"Namun saya cukup puas dengan 20 hingga 25 menit terakhir babak pertama. Kami berkembang dalam pertandingan dan mendapat gol. Dengan sedikit keberuntungan dan kualitas, skor akan menjadi 1-1 di babak pertama."
"Di babak kedua, para pemain melakukan segala yang mereka bisa. Saya tidak bisa menyalahkan mereka atas apa pun. Kami bermain melawan tim papan atas. Mereka tahu persis apa yang harus dilakukan dalam setiap situasi. Kami mengikuti ritme mereka dan mulai mengejar mereka. Dan itu membuat sangat sulit bagi kami."
Dengan hasil tersebut, Man City yang notabene juara bertahan sekaligus peraih treble winners musim lalu, menurut Squawka jadi tim Inggris pertama yang memenangi sembilan laga beruntun di Liga Champions.
Selain itu, Man City juga jadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tiga gol atau lebih pada tujuh laga beruntun. Pep Guardiola bangga dengan penampilan anak-anak asuhnya di Denmark.
"Yang terpenting adalah tidak kalah dalam kualifikasi di sini. Kami kebobolan yang sebenarnya bisa dihindari, namun terkadang hal itu terjadi," tambah Guardiola.
"Kami bereaksi dengan baik dan mencetak gol kedua sebelum jeda. Saya tahu apa yang terjadi pada Bayern dan Man United di sini – betapa intensnya dan hal itu bisa jadi sulit – jadi kami membuat tempo yang sempurna untuk bermain."
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi