Lini Masa Prahara Julen Lopetegui di Real Madrid
BolaSkor.com - Real Madrid secara resmi tidak lagi menggunakan jasa Julen Lopetegui sebagai pelatih pada Senin (29/10) waktu setempat. Sebagai gantinya, El Real menunjuk pelatih Real Madrid Castilla, Santiago Solari, sebagai juru taktik anyar.
Pada 12 Juni 2018, Florentino Perez dengan senyum tersemat di wajah memperkenalkan Lopetegui sebagai pelatih anyar Madrid. Saat itu, El Real secara diam-diam menghubungi sang pelatih tanpa memberi tahu terlebih dahulu ke tim nasional Spanyol.
Akibatnya, pada 13 Juni federasi sepak bola Spanyol (RFEF) mencoret Lopetegui dari posisi pelatih hanya dua hari jelang Piala Dunia 2018 berlangsung.
Kekalahan pertama diraih Madrid di bawah nakhoda Lopetegui terjadi pada final Piala Super Spanyol, 15 Agustus 2018. Pahitnya, El Real dibekuk klub satu kota, Atletico Madrid.
Pada 20 Oktober, rekor kelam tercipta. El Real mencatatkan torehan terburuk dalam sejarah setelah tidak mampu mencetak satu gol pun dalam 481 menit.
Kesabaran Florentino Perez untuk Lopetegui akhirnya menemui penghujung. Setelah sempat menang pada laga Liga Champions melawan Viktoria Plzen, Los Merengues kembali tersungkur pada laga El Clasico melawan Barcelona pada 28 Oktober. Tidak tanggung-tanggung, Madrid kalah dengan skor mencolok 5-1.
Madrid dikabarkan akan segera bergerak mencari pengganti Lopetegui. Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri, Antonio Conte Julian Nagelsmann menjadi nama-nama yang masuk dalam bursa.
Menurut kabar yang beredar, Conte menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih anyar. Saat ini, pelatih asal Italia tersebut tengah menganggur setelah didepak Chelsea.
Namun, sebelum sepakat dengan Madrid, Conte terlebih dahulu harus mengurus masalahnya dengan The Blues. Sebab, kedua pihak masih berperkara perihal pemutusan kontrak secara sepihak.
Sementara itu, sang pengganti saat ini, Solari, punya rekam jejak kurang meyakinkan. Dia hanya punya profil sebagai pelatih di tim muda Madrid. Dari 86 pertandingan memimpin Castilla, dia rata-rata mencatatkan 1,45 poin per pertandingan.
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris