Liga Europa: Comeback Lawan Barcelona Jadi Inspirasi Liverpool Kontra Atalanta
BolaSkor.com - Liverpool dalam kondisi tertinggal agregat gol 0-3 jelang leg dua perempat final Liga Europa melawan Atalanta, Jumat (19/04) pukul 02.00 dini hari WIB, di Gewiss Stadium. Situasi tersebut pernah dihadapi Liverpool di masa lalu.
Pada 2019 di Liga Champions, Barcelona menang 3-0 di leg pertama yang dihelat di Camp Nou. Barcelona masih diperkuat Lionel Messi, namun di Anfield, Liverpool membalikkannya dengan kemenangan 4-0. Liverpool ke final dan menjadi juara dengan mengalahkan Tottenham Hotspur (2-0).
Catatan itu dapat memotivasi Liverpool jelang leg dua melawan Atalanta. Terlebih, La Dea - julukan Atalanta - punya catatan bagus hanya sekali kalah dari 16 laga kandang di Liga Europa, dengan detail 10 kemenangan dan lima hasil imbang.
Melakukan comeback merupakan hal yang biasa dilakukan Liverpool, tetapi, Jurgen Klopp melihat adanya perbedaan dari situasi melawan Atalanta ketimbang Barcelona di masa lalu. Ia berharap Liverpool dapat mencetak gol dan tidak kebobolan gol.
Baca Juga:
Hasil Liga Europa: Liverpool Dibantai Atalanta di Anfield, Milan Keok Lawan Roma
Liga Europa: Jurgen Klopp Akui Tak Nyaman Melawan Atalanta
Jurgen Klopp Anggap Liverpool Layak Dipermalukan Crystal Palace

"Apa yang mirip? Pasti hasilnya. Performanya tidak terlalu bagus, kami kalah 0-3 di Barcelona dan orang-orang tidak tahu bagaimana caranya, dan sekarang kami kalah 3-0 di kandang dan sekarang tandang, itu perbedaan besar," papar Klopp dikutip dari Liverpool Echo.
"Kami di sini dan akan berusaha memenangkan pertandingan, itu saja. Itulah yang harus kami lakukan. Kami akan melihat apakah itu mungkin."
"Banyak momen yang kami alami saat-saat yang sangat bagus tetapi mereka layak menang dan memainkan permainan yang bagus."
"Mari dimulai dengan performa yang jauh lebih baik dan mencoba memenangkan pertandingan, dan kami akan melihat berapa banyak waktu yang tersisa di akhir."
"Jika kami ingin menang maka sebaiknya kami tidak kebobolan, itu jelas. Itu adalah bagian besar dari rencana pertandingan," tegas Klopp.
Klopp pun coba memberi psywar kepada Atalanta arahan Gian Piero Gasperini, menilai akan rumit bermain dengan keunggulan agregat gol: bermain untuk mempertahankannya atau tetap menyerang, berusaha mencetak gol tapi rawan diserang balik.
"Besok pertandingan akan lebih sulit karena mereka tidak perlu mencetak gol sama sekali. Tidak yakin apa yang akan mereka lakukan. Tidak mudah ketika Anda unggul 3-0," imbuh Klopp.
"Kami mengetahui bahwa ketika kami menang 5-0 di sini, kami kalah 0-2 di pertandingan kandang. Kami akan melihat siapa yang bisa menangani situasi ini dengan lebih baik. Jika Atalanta lolos, maka mereka pantas mendapatkannya; jika tidak, maka sesuatu yang istimewa telah terjadi," pungkasnya.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
5 Klub yang Berada di Puncak Premier League saat Natal, tetapi Gagal Jadi Juara
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
10 Klub Terbaik Dunia pada 2025
Cedera Parah, Alexander Isak Berpotensi Absen Lama Bela Liverpool
Alexander Isak Cedera, Arne Slot Punya Firasat Buruk
Hasil Premier League: Liverpool Menang di Markas Tottenham Hotspur, Arsenal Kembali ke Puncak
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Minggu 21 Desember 2025
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool