Liga Champions: Menyingkirkan Juara Bertahan Bukan Hal Baru untuk Raja Eropa, Real Madrid

BolaSkor.com - Raja Eropa dengan 14 titel Liga Champions, Real Madrid, menyingkirkan juara bertahan sekaligus peraih treble musim lalu, Manchester City. Los Blancos menang 4-3 di drama adu penalti.

Pasca imbang 3-3 di leg pertama di Santiago Bernabeu, pertandingan di leg dua perempat final yang dihelat di Etihad Stadium, Kamis (18/04) dini hari WIB, juga berakhir imbang 1-1 hingga agregat gol sama kuat 4-4.

Madrid sempat unggul dari gol Rodrygo Goes (12') yang dibalas gol Kevin De Bruyne (76'). Pada adu penalti, dua penendang penalti Man City, Bernardo Silva dan Mateo Kovacic, gagal mencetak gol dan dari Madrid Luka Modric yang gagal melakukannya. Madrid menang 4-3 di adu penalti.

Man City telah melakukan segalanya dengan 68 persen penguasaan bola, melepaskan 33 tendangan (sembilan tepat sasaran), tetapi pertahanan Madrid solid dan dapat meminimalisir ancaman dari tim tuan rumah.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Arsenal dan Manchester City Kandas, Tak Ada Tim Inggris di Semifinal

Respek Nomor Satu, Pemain Madrid Ogah Injak Logo Man City

Manchester City Vs Real Madrid Selalu Jadi Pertarungan Spektakuler

Madrid pun lolos ke semifinal Liga Champions untuk kali ke-33 dalam sejarah klub, 12 kali lebih dari Bayern Munchen (21 kali). Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga mencapainya untuk kali ke-10 sama dengan Pep Guardiola.

Dengan fakta tersebut, seperti dikutip dari Opta, Madrid telah menyingkirkan juara bertahan Liga Champions enam kali di fase gugur, setidaknya dua kali sesering tim lainnya dalam sejarah kompetisi.

"Bagaimana menjelaskan semua itu? Kami memulai dengan baik, terus maju dan kemudian kami harus berjuang untuk bertahan, kami harus menderita. City memiliki kendali karena kami bertahan terlalu dalam," tutur Ancelotti dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami bertahan dengan sangat baik malam ini. Ini tentang bertahan hidup. Madrid adalah klub yang selalu berjuang untuk bertahan dalam situasi di mana sepertinya tidak ada jalan keluar – namun kami selalu menemukan jalan."

Ancelotti menuturkan keyakinan Madrid menyingkirkan Man City hadir kala adu penalti terjadi. Ia juga mendapatkan ucapan selamat dari koleganya, Pep Guardiola.

"Pada saat adu penalti tiba, kami benar-benar yakin bahwa kami akan lolos," imbuh Ancelotti. "Ini adalah satu-satunya cara agar Anda bisa datang ke City dan menang. Anda bekerja, berkorban, dan menang semampu Anda."

"Pep Guardiola adalah pria sejati, selalu begitu. Dia mengucapkan selamat kepada kami, mendoakan kami, dan itulah yang dilakukan pria sejati."