Legenda Liverpool Latih Al Ettifaq, Ingin Datangkan Jordan Henderson ke Arab Saudi
Arief Hadi - Selasa, 04 Juli 2023
BolaSkor.com - Satu demi satu pesepak bola dan pelatih di Eropa datang ke Arab Saudi. Ya, sepak bola di Arab Saudi saat ini menjadi sorotan besar dengan pergerakan mereka dalam merekrut pemain-pemain di Eropa pada bursa transfer musim panas 2023.
Marcelo Brozovic, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy, Ruben Neves, merupakan beberapa nama yang sudah berada di Arab Saudi. Tidak hanya arus pemain, pelatih pun datang ke sana.
Teranyar, legenda Liverpool, Steven Gerrard, dikenalkan sebagai pelatih Al Ettifaq. Gerrard (43 tahun) sudah tidak melatih klub sejak meninggalkan Aston Villa pada 2022 dan ia teken kontrak dua tahun dengan Al Ettifaq.
Gerrard juga pernah membesut tim muda Liverpool dan klub Skotlandia, Rangers. Ia datang menggantikan Antonio Cazorla yang musim lalu membawa Al Ettifaq finish di urutan tujuh.
Baca Juga:
Giliran Roberto Firmino Menuju Arab Saudi
Dekati 200 Caps, Cristiano Ronaldo Belum Menyerah Kejar Mimpi dengan Timnas Portugal
Status Transfer Gabri Veiga ke Liverpool Masih Sebatas Ketertarikan
"Di mana legenda ditemukan. Kami sangat senang mengumumkan Steven Gerrard sebagai pelatih kepala baru kami," tutur Twitter resmi Al Ettifaq.
"Dia tidak asing dengan trofi. Seorang Legenda yang membawa sejarah gemilang dan masa depan yang menarik bagi Ettifaq."
Seiring kedatangan Gerrard ke Al Ettifaq, ada kabar menarik dari Dailymail yang menuturkan apabila Gerrard tertarik memboyong kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Gelandang berusia 33 tahun sudah berada di Anfield selama 12 tahun dan masih memiliki kontrak hingga 2025. Berkarier di Arab Saudi, dengan iming-iming gaji besar, dapat menggoda Henderson jelang akhir kariernya.
Saat ini, dalam skuad Al Ettifaq sudah ada empat pemain dari Eropa yakni Robin Quaison (Swedia), Berat Ozdemir (Turki), Youssouf Niakate (Prancis), dan Darko Velkovski (Makedonia Utara), plus dua pemain dari Brasil (Paulo Victor dan Vitinho) dan Tunisia (Naim Sliti).
