Lamine Yamal dan 3 Pemain Barcelona yang Menerima Standing Ovation di Santiago Bernabeu

Beberapa pemain Barcelona pernah menerima standing ovation di Santiago Bernabeu.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 21 April 2024
Lamine Yamal dan 3 Pemain Barcelona yang Menerima Standing Ovation di Santiago Bernabeu
Ronaldinho kala melawan Real Madrid (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Menerima standing ovation atau tepukan tangan di stadion tim lawan bukan hal yang lumrah terjadi dalam dunia sepak bola. Tidak mudah mendapatkannya, butuh pemain yang spesial untuk menerima apresiasi tersebut khususnya dari fans lawan.

Jika seorang pemain menerima standing ovation di markas lawan sudah pasti ia bukan pemain biasa. Pemain tersebut mampu menghibur fans lawan hingga ia mendapatkan apresiasi, meski fans tahu pemain tersebut bukan bagian dari timnya.

Contoh itu pernah terjadi saat Cristiano Ronaldo, saat membela Real Madrid, dan bermain di markas Juventus. Ia tampil gemilang pada laga Liga Champions dan turut mencetak gol dari tendangan salto hingga pada akhirnya menerima standing ovation.

Baca Juga:

Nacho Pilih Angkat Kaki, Real Madrid Serius Kejar Leny Yoro

Real Madrid Jadi Inspirasi Lolosnya AS Roma ke Semifinal Liga Europa

Madrid Bisa Tambah Penderitaan Barcelona

Berbicara mengenai Madrid, fans Los Blancos sangat memahami sepak bola dengan segala aspeknya. Bahkan, ada empat pemain yang notabene membela tim rival, Barcelona, pernah menerima standing ovation di Santiago Bernabeu. Siapa saja?

1. Lamine Yamal

Pada jeda internasional Maret lalu, Spanyol menghibur suporter saat melawan Brasil di Santiago Bernabeu dan laga berakhir imbang 3-3. Lamine Yamal, yang sudah tampil enam kali dengan Spanyol, tampil bagus.

Yamal menjadi momok pertahanan Brasil, memberi assist untuk gol Dani Olmo, dan memenangi penalti yang berbuah gol dari Rodri.

Kala digantikan, Yamal menerima standing ovation dari suporter. Kendati laga itu bukan El Clasico, kebanyakan fans di sana adalah fans Madrid ketimbang Barcelona.

2. Ronaldinho

Salah satu laga El Clasico paling diingat pada abad 21. Pada 2005 di Santiago Bernabeu, Barcelona menang 3-0 atas Real Madrid dan Ronaldinho menjadi aktor yang mengatur tiap serangan Blaugrana.

Ronaldinho mencetak dua gol dan terus 'berdansa' menghipnotis suporter dengan kualitas tekniknya. Fans Madrid kecewa melihat timnya kalah, tetapi mereka terhibur melihat aksi Ronaldinho dan memberi standing ovation.

"Hari itu spesial bagi saya. Hanya sedikit pemain yang pernah mengalami hal tersebut, hingga para penggemar rival terbesar Anda memberikan tepuk tangan kepada Anda di El Clasico. Hanya sedikit orang yang merasakan kebahagiaan itu," papar Ronaldinho.

3. Andres Iniesta

Era keemasan sepak bola Spanyol terjadi pada medio 2008-2012. Timnas Spanyol memenangi dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia. Andres Iniesta, legenda Barcelona, mencetak gol penentu kemenangan Spanyol di final 2010 melawan Belanda.

Saat itu rivalitas Madrid dan Barcelona panas, tetapi pada 2015 ketika Barcelona menang 4-0 atas Madrid di Santiago Bernabeu, fans melakukan standing ovation kepada Iniesta atas kontribusinya untuk sepak bola Spanyol, juga karena kualitas bermainnya.

"Andres Iniesta adalah warisan dunia, bukan hanya warisan Barca. Dia unik. Saya mengerti mengapa mereka memujinya," ucap Luis Enrique, pelatih Barcelona saat itu.

4. Diego Maradona

Menerima standing ovation di markas lawan membutuhkan pemain yang juga spesial. Legenda Argentina, Diego Maradona, juga pernah menerimanya pada 1983 di pertandingan Cope de la Liga, yang sebelumnya dihelat di Spanyol.

Pasca mendribel bola melewati kiper Madrid, Agustin dan juga Juan Jose, bek Madrid, Maradona mencetak gol dan fans Madrid spontanitas menepuk tangan, mengapresiasi kualitas natural Maradona.

Trivia Sepak Bola El clasico LaLiga Real Madrid Barcelona Lamine Yamal Ronaldinho Diego Maradona Andres Iniesta
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.365

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 akibat kartu merah Dean Huijsen pada pekan keempat LaLiga 2025/2026 di Reale Arena.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Real Madrid akan menghadapi Real Sociedad di Stadion Anoeta pada laga lanjutan LaLiga 2025-2025, Sabtu (13/9) pukul 21.15 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Real Sociedad vs Real Madrid, Sabtu 13 September 2025
Ragam
3 Alasan Inter Milan Akan Mencuri Tiga Poin di Kandang Juventus
Inter Milan siap menantang Juventus di Allianz Stadium pada pekan ketiga Serie A 2025/2026. Simak 3 alasan Nerazzurri diyakini mampu mencuri tiga poin dari sang rival abadi.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
3 Alasan Inter Milan Akan Mencuri Tiga Poin di Kandang Juventus
Spanyol
Hukuman Dicabut, Hansi Flick Bisa Dampingi Barcelona di Laga Pertama Liga Champions
Kabar melegakan bagi Barcelona menyusul keputusan UEFA mencabut hukuman sang pelatih, Hansi Flick.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hukuman Dicabut, Hansi Flick Bisa Dampingi Barcelona di Laga Pertama Liga Champions
Ragam
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Arsenal akan menjalani laga tandang melawan Nottingham Forest pekan keempat Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Ragam
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Manchester City dan Manchester United akan berjumpa pada pekan keempat Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Spanyol
Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?
Kylian Mbappe mengaku peluangnya meraih Ballon d’Or tahun ini sangat tipis meski tampil tajam bersama Real Madrid.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?
Bagikan