Lalui Drama Panjang, Timnas Valorant Indonesia Juara Bersama dengan Singapura
BolaSkor.com - Pasca melalui drama panjang dan pertandingan final yang ditunda dan seyogyanya berakhir pada Rabu (10/05) malam WIB, hasil akhir cabang olahraga (cabor) esports tim campuran Valorant terjawab pada Kamis (11/05).
Timnas Valorant Indonesia memenangi laga final dan menjadi juara bersama dengan Singapura, alhasil keduanya meraih medali emas dan kabar itu dikonfirmasi oleh Instagram resmi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
"Seluruh stakeholders esports Indonesia - dari Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PBESI, Pengurus PBESI dan Badan Tim Nasional, Atlet, Pelatih, NOC, dan juga yang tak kalah luar biasa adalah para Sobat Esports sekalian, telah berjuang untuk menegakkan azas dan nilai-nilai olahraga yaitu sportivitas, integritas, keadilan, dan kehormatan."
"Sikap tegas kita semua, dan semangat luar biasa kita untuk menegakkan nilai-nilai luhur esports, olahraga, dan SEA Games didengar dan mendapatkan dukungan dari NOC dan federasi SEA Games SEAGF."
Baca Juga:
Berkalung Medali Emas dan Bunga, Tim Voli Indoor Putra Indonesia Tiba di Tanah Air
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2023, Rabu (10/5): Tujuh Emas dari Pencak Silat
Isu Bug Cypher Warnai Final Valorant Timnas Indonesia Vs Singapura
"EMAS bersama adalah keputusannya. Bagi Indonesia, sekali lagi ini bukan perkara emas, perak, atau perunggu, namun sekali lagi keputusan ini diterima sebagai bentuk penghormatan kita terhadap nilai-nilai persaudaraan antarbangsa yang juga diagungkan oleh SEA Games."
"SELAMAT untuk Tim Nasional Esports Valorant Indonesia! Perjuangan dan semangat tinggi untuk menempatkan kehormatan bangsa dan negara Indonesia di atas segalanya pantas mendapatkan apresiasi yang tak terkira oleh seluruh bangsa," demikian pernyataan di Instagram resmi PBESI.
Apa yang Terjadi?
Final sedianya berlangsung pada Rabu (10/05) malam WIB di Olympial Mall. Indonesia, yang menyingkirkan Filipina di semifinal, melawan Singapura. Map pertama dimainkan di Ascent dan Singapura memenanginya dengan skor akhir 13-8.
Keunggulan Singapura bertahan di map kedua yakni Split apalagi mereka akan mencapai match point pada kedudukan 10-4. Pada momen tersebut laga ditunda karena tim Indonesia mengajukan technical pause.
Disinyalir kala itu terjadi warganet menilai tim Indonesia sedang berdiskusi untuk menjaga asa membalikkan keadaan, membahas strategi tim. Namun setelah menanti dua hingga tiga jam laga tidak dilanjutkan sampai muncul sebuah pernyataan.
"Time out! Singapura ketahuan pakai (bug) kamera di in-game. Timnas Indonesia melakukan komplain berat. Fairness itu penting dalam olahraga," ucap Frengky Ong, Sekjen PBESI.
Timnas Singapura diyakini memanfaatkan (abuse) bug Valorant untuk memenangi laga hingga perdebatan pun terjadi - penggunaan itu dikenal dengan sebutan bug cypher.
Pertandingan pun ditunda karena perdebatan panas kedua pihak. Pada akhirnya keputusan keluar, memutuskan Indonesia dan Singapura sama-sama meraih medali emas.
Adapun para pemain Valorant dari tim-tim Indonesia di SEA Games kali ini adalah: Bryan Carlos Setiawan (Gemma), Delbert Tanoto (DeLb), Kevin Gunawan (Eeyore), Nanda Rizana (asteriskk), Willy Ivandra (Sayoo), dan dua pemain pengganti Oliver Budi Wangge (M0rea), Sheldon Andersen Chandra (NcSlasher).
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Kans Tampil di Olimpiade Jadi Motivasi Martina Ayu Pratiwi Borong 5 Medali Emas dan 2 Perak dari SEA Games 2025
Kisah Timnas Futsal Indonesia yang Sempat Tersasar saat SEA Games 2025
SEA Games 2025: Lampaui Target, Pembalap Sepeda Ayustina Delia Tatap Asian Games 2026
Chemistry Jadi Alasan Kesulitan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di SEA Games 2025
Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi Gunakan Bonus Emas SEA Games 2025 untuk Modal ke Turnamen WTA
Penutupan SEA Games 2025 Thailand, Kierana Alexandra Laut Kibarkan Bendera Indonesia
Luis Estrela Pede dengan Masa Depan Timnas Futsal Putri Indonesia Usai Sabet Perak di SEA Games 2025
Klasemen Akhir SEA Games 2025 Thailand: Tim Indonesia Runner-up, Samai Prestasi 1995