Kutukan Kartu Merah di Balik Kekalahan Belanda atas Republik Ceko

Belanda sudah menerima empat kartu merah sepanjang berlaga di putaran final Piala Eropa.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Senin, 28 Juni 2021
Kutukan Kartu Merah di Balik Kekalahan Belanda atas Republik Ceko
Momen kartu merah Matthijs de Ligt pada laga Belanda kontra Republik Ceko. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Nasional Belanda harus mengakui keunggulan Republik Ceko pada babak 16 besar Piala Eropa 2020. Kutukan kartu merah mengiringi kegagalan Der Oranje ini.

Dalam laga yang berlangsung di Ferenc Puskas Stadium, Minggu (27/6), Belanda takluk dari Ceko dengan skor 0-2. Padahal Memphis Depay dan kawan-kawan lebih diunggulkan.

Belanda sebenarnya memulai laga dengan baik. Tim asuhan Frank de Boer langsung menggempur pertahanan Ceko.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Belanda 0-2 Republik Ceko: Lokomotif Tantang Dinamit

Waspada Ceko, Belanda Banyak Opsi Pencetak Gol

De Boer Berambisi Bawa Belanda Diarak Pakai Perahu di Sungai

Momen yang membuat De Ligt dikartu merah.

Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat Belanda masih gagal mencetak gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Usai turun minum, Belanda tetap mendominasi jalannya pertandingan. Mereka bahkan hampir mencetak gol pada menit ke-52 andai Donyell Malen lebih tenang saat sudah berhadapan dengan kiper Ceko.

Beberapa detik setelah momen tersebut, petaka menimpa Belanda. Matthijs de Ligt harus diusir ke luar lapangan usai menerima kartu merah langsung.

Bek Juventus itu dianggap sengaja menghalau bola dengan tangan saat berduel dengan Patrik Schick. Wasit membuat keputusan itu usai mengecek VAR.

Kartu merah De Ligt mengubah alur pertandingan. Ceko mulai berani menyerang hingga mampu mencetak dua gol lewat aksi Tomas Holes dan Schick.

“Mereka (Ceko) adalah lawan yang sulit. Namun saya pikir, kami lebih baik dan mendominasi permainan sampai kartu merah," kata Frank de Boer usai pertandingan.

"Hal terburuk yang bisa Anda lakukan melawan tim seperti ini adalah tertinggal. Kemudian mereka bisa memainkan permainan persis seperti yang mereka inginkan.”

Kutukan Kartu Merah

Kartu merah De Ligt merupakan yang keempat diterima Belanda dalam sejarah berlaga di putaran final Piala Eropa. Uniknya, semua itu diterima saat berhadapan dengan Ceko atau dulu bernama Cekoslovakia.

Dua pemain Belanda yaitu Wim van Hanegem dan Johan Neeskens dikartu merah wasit saat berhadapan dengan Cekoslovakia pada semifinal Piala Eropa 1976. Hal itu membuat mereka harus takluk dengan skor 1-3 lewat perpanjangan waktu.

Sementara satu kartu lainnya diberikan kepada Belanda saat takluk 2-3 dari Ceko pada Piala Eropa 2004. John Heitinga menjadi pesakitan pada momen tersebut.

Kartu merah dan Ceko seolah menjadi mimpi buruk tersendiri bagi Belanda. Negeri Kincir Angin tersebut pun harus kembali mengubur impiannya untuk meraih gelar juara.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Timnas Belanda Timnas republik ceko Piala eropa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tetap optimistis raih target tiga medali emas di SEA Games 2025 meski menurunkan skuad junior.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Manajemen Persija buka suara soal kontrak Mauricio Souza yang akan habis akhir musim nanti. Sejauh ini Mauricio Souza berhasil membawa Persija ke papan atas.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timnas
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Timur Kapadze sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia, terutama setelah dia berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Spanyol
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Hansi Flick memuji permainan Atletico Madrid jelang laga panas Barcelona vs Atletico. Barca wajib menang demi jaga puncak klasemen LaLiga!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Inggris
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Spekulasi kembalinya Jurgen Klopp ke Liverpool memanas di tengah goyahnya posisi Arne Slot. Namun laporan terbaru justru menyebut Klopp punya rencana mengejutkan yang jauh dari Anfield!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Futsal
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
FFI resmi memperpanjang kontrak Luis Estrela selama tiga tahun ke depan atau sampai 2028. SEA Games 2025 menjadi tantangan terdekat pelatih asal Portugal itu.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
Timnas
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Sudah setahun tanpa klub! John Herdman tiba-tiba dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Benarkah PSSI sudah mewawancarainya dan apa rekam jejaknya selama ini?
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta. Denda ini disebabkan suporter Persija melanggar regulasi larangan away.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Berita
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Tim Indonesia meluncurkan jersei SEA Games 2025 dengan desain budaya Nusantara. Uniknya, sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk korban bencana di Sumatera dan Thailand! Simak detail desain, teknologi terbaru, dan makna di balik jersei ini.
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Inggris
Manchester United Coba Manfaatkan Hubungan Buruk Federico Valverde dengan Xabi Alonso
Rumor panas di Real Madrid! Federico Valverde disebut tak harmonis dengan Xabi Alonso, dan Manchester United langsung bergerak memanfaatkan situasi. Benarkah sang bintang akan jadi pengganti Casemiro?
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Manchester United Coba Manfaatkan Hubungan Buruk Federico Valverde dengan Xabi Alonso
Bagikan