Kronologis Keributan Duel Juventus Vs Inter yang Berbuntut Kartu Merah Romelu Lukaku
BolaSkor.com - Laga bertajuk Derby d'Italia yang mempertemukan Juventus melawan Inter Milan kembali berlangung dengan tensi tinggi. Kali ini, terjadi keributan jelang akhir pertandingan yang menyebabkan Romelu Lukaku mendapatkan kartu merah. Lantas, bagaimana kronologis kejadian itu?
Juventus dan Inter Milan bersua pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia, di Allianz Stadium, Rabu (5/4) dini hari WIB. Juventus bermain menekan pada awal pertandingan untuk memanfaatkan status tuan rumah.
Gol yang ditunggu suporter Juve akhirnya tercipta pada menit ke-83. Tembakan keras Juan Cuadrado merobek jala gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic.
Inter mendapatkan tendangan penalti pada masa injury time usai Gleison Bremer menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Romelu Lukaku yang menjadi eksekutor menjalakan tugas dengan sukses.
Baca juga:
Inter Milan Semakin Jatuh Hati dengan Mateo Retegui
Inter Dibungkam Fiorentina, Inzaghi Enggan Jadikan Lukaku Kambing Hitam
Inter Milan Bisa Kembali Menangi Scudetto Bersama Antonio Conte
Namun, tensi laga menjadi meningkat usai Romelu Lukaku melakukan selebrasi di depan pendukung Juve. Ia membuat perayaan golnya dengan menutup mulut sambil satu tangan lainnya menunjukkan sikap hormat.
Selebrasi tersebut sudah biasa dilakukan Lukaku. Ia melakukannya pada saat mencetak gol di jeda internasional pekan lalu bersama timnas Belgia.
Namun, kali ini responsnya berbeda. Pendukung Juventus bereaksi dengan melemparkan sejumlah benda ke dalam lapangan. Selain itu, juga ada tindakan rasial yang ditujukan kepada Lukaku.
Pemain Juventus juga ikut terpancing dengan aksi Lukaku. Juan Cuadrado terlihat menjadi satu di antara yang paling kesal.
Walhasil, keributan pun terjadi. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua kepada Lukaku atas selebrasinya. Big Rom pun keluar dari lapangan.
Namun, itu bukan akhir dari cerita. Ketegangan berlanjut setelah peluit akhir. Kali ini, Handanovic yang berhadapan dengan Cuadrado. Keduanya pun mendapatkan ganjaran kartu merah.
Kejadian tersebut sangat disesali Simone Inzaghi. Ia mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan kartu kuning kedua kepada Lukaku. Padahal, sebelumnya aselebrasi yang dilakukan tidak pernah mendapatkan hukuman.
"Apa yang terjadi? Selebrasi Lukaku Disalahartikan. Lukaku selalu selebrasi seperti itu. Kini, kami kehilangan Lukaku dan Handanovic yang sangat penting," ungkap Inzaghi dicuplik Football Italia.
Pada leg kedua, giliran Inter yang menjadi tuan rumah. Kedua tim akan kembali saling berhadapan pada 27 April.
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas