Kontroversi VAR Kembali Jadi Sorotan pada Derby London Chelsea Vs West Ham United

Derby London antara Chelsea kontra West Ham United diwarnai kontroversi.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 04 September 2022
Kontroversi VAR Kembali Jadi Sorotan pada Derby London Chelsea Vs West Ham United
David Moyes kala memprotes keputusan Andrew Madley (Twitter)

BolaSkor.com - Sepak bola tanpa drama bukanlah sepak bola, khususnya saat ini dengan adanya teknologi bantuan wasit bernama VAR (Video Asisten Wasit). Dan kembali VAR menjadi sorotan dan mengundang kontroversi di pekan enam Premier League.

Kejadian itu berlangsung pada Derby London antara Chelsea melawan West Ham United di Stamford Bridge, Sabtu (03/09) malam WIB. The Blues menang 2-1 dan dari versi West Ham, mereka seharusnya dapat satu poin dari hasil imbang 2-2.

West Ham unggul terlebih dahulu di menit 62 dari gol Michail Antonio. Chelsea bangkit dan dua pemain pengganti mereka, Ben Chilwell dan Kai Havertz, mengubah pertandingan dengan dua gol: Chilwell di menit 76 dan Havertz di menit 88.

Pada menit 90 West Ham sedianya mencetak gol dari Maxwel Cornet, tapi setelah wasit meninjau VAR gol itu dianulir. Alasannya karena sebelum gol tercipta pemain West Ham, Jarrod Bowen dinilai melanggar kiper Chelsea Edouard Mendy.

Baca Juga:

Chelsea 2-1 West Ham: The Blues Kembali ke Laju Kemenangan

5 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah Derby Merseyside

Everton 0-0 Liverpool: Gol The Toffees Dianulir, Derbi Merseyside Tanpa Pemenang

Momen ketika Jarrod Bowen dianggap melanggar Edouard Mendy

Pada momen itulah yang memicu amarah dari West Ham. Manajer West Ham, David Moyes, dikabarkan talkSPORT sampai menghampiri kamar ganti wasit untuk mengekspresikan amarahnya kepada wasit laga Andrew Madley.

"Ini adalah keputusan yang memalukan, benar-benar busuk dari salah satu wasit yang dianggap elit," cetus Moyes dengan penuh amarah kepada BBC.

"Saya mendukung banyak hal VAR, saya benar-benar berpikir kiper (Mendy) diving, dia berpura-pura cedera karena dia tidak bisa mendapatkan (bola) yang berikutnya – dia melakukan hal yang sama pada gol pertama juga. Wasit entah bagaimana salah paham, itu luar biasa."

"Apakah Anda melihatnya? Penjaga gawang datang untuk mengambil (bola) dan benar-benar meraba-rabanya sekitar lima atau enam meter kemudian dia bertindak seolah-olah dia mengalami cedera bahu. Saya kagum VAR mengirim wasit untuk melihatnya."

“Saya pikir bahkan jika dia pergi ke TV, tidak mungkin dia membatalkannya. Itu adalah keputusan yang sangat buruk. Wasit seharusnya bertanggung jawab, tidak ada alasan untuk itu tidak menjadi gol."

"Saya kehilangan kepercayaan pada orang-orang yang memasangnya untuk VAR. Saya tidak bisa melihat bagaimana gol itu tidak diberikan."

Menanggapi amarah dari West Ham dan keputusan kontroversial itu manajer Chelsea, Thomas Tuchel, hanya menanggapinya dengan diplomatis.

“Itu menguntungkan kami dan ada alasan mengapa itu menguntungkan kami. Menurut pendapat saya, itu pelanggaran,” tambah Tuchel.

"Saya tidak akan berkomentar lagi, tetapi apa yang terjadi melawan Tottenham (Hotspur) sangat jelas dan saya membayar banyak uang (karena denda) untuk berkomentar, jadi saya tidak akan melakukannya," urainya.

Chelsea West ham West ham united Premier League VAR
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.329

Berita Terkait

Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ragam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Pemain-pemain yang pernah menjadi bintang di Bundesliga tapi jadi pemain gagal (flop) di Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Jerman
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Nicolas Jackson mengaku kepindahannya ke Bayern lebih karena waktunya di Chelsea telah usai dan sudah saatnya berganti klub.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Joao Pedro sempat ditaksir Newcastle United kala membela Brighton, tapi, pada akhirnya ia memilih tawaran gabung Chelsea.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Joao Pedro Ungkap Alasan Pilih Gabung Chelsea ketimbang Newcastle United
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Bagikan