Kontroversi Kartu Merah Laga Milan-Chelsea, Tonali Sebut Sepak Bola Berubah Jadi Basket

Sandro Tonali tak habis pikir dengan kartu merah yang diterima Fikayo Tomori.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 12 Oktober 2022
Kontroversi Kartu Merah Laga Milan-Chelsea, Tonali Sebut Sepak Bola Berubah Jadi Basket
Momen kala Fikayo Tomori dikartumerah pada laga Milan vs Chelsea (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - AC Milan gagal bangkit saat melawan Chelsea di laga keempat grup E Liga Champions, Rabu (12/10) dini hari WIB. Kendati bermain di San Siro, Il Rossoneri tetap menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari gol Jorginho (21' penalti) dan Pierre-Emerick Aubameyang (34').

Chelsea pun bermain dominan di San Siro dengan 71 persen penguasaan bola Chelsea serta 15 tendangan (empat tepat sasaran), sedangkan Milan hanya sekali melepaskan satu tendangan tepat sasaran dan punya penguasaan bola 29 persen.

Milan besutan Stefano Pioli seyogyanya memberikan perlawanan di menit-menit awal laga, untuk coba membalaskan kekalahan 0-3 yang diderita di Stamford Bridge. Tetapi permainan mereka berubah drastis kala Fikayo Tomori dikartumerah di menit 18.

Menurut Opta, Tomori adalah pemain Inggris pertama yang menerima kartu merah di Liga Champions melawan tim Inggris. Tomori juga jadi pemain kedua yang diusir wasit kala melawan Chelsea di Liga Champions, setelah sebelumnya membela Chelsea.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Chelsea Kembali Kalahkan Milan, Juventus Dipermalukan Tim Israel

Sinyal Semakin Kuat, Manajer Chelsea Sanjung Rafael Leao

Chelsea 3-0 Milan: Reece James Man of the Match, Graham Potter Tersenyum

Laga pun berakhir dengan satu kartu merah, lima kartu kuning, dan total 17 pelanggaran. Enam kartu merah bahkan sudah tercipta di paruh pertama.

Gelandang Milan, Sandro Tonali, tidak habis pikir dengan kartu merah tersebut. Ia mengkritik kartu merah tersebut sekaligus menilai sepak bola saat ini seperti halnya basket, di mana setiap sentuhan berbuah pelanggaran.

"Ada begitu banyak insiden seperti itu selama pertandingan. Ketika Anda memberikan penalti dan kartu merah setelah 18 menit, untuk sentuhan seperti itu,” tutur Tonali kepada Sky Sport Italia.

"Sepak bola juga mungkin menjadi bola basket di mana setiap sentuhan adalah pelanggaran. Rasanya seperti itu, kami mendapat beberapa kartu kuning karena tendangan bebas yang konyol dan memalukan di babak pertama saja."

"Pokoknya, kami harus melihat sisa pertandingan. Kami mencoba bermain dengan bangga dan penuh semangat, meskipun dalam situasi yang sangat sulit."

"Ini mengecewakan untuk semua penggemar yang datang ke sini malam ini, memadati stadion dan mengharapkan pertandingan yang berbeda. Kami berterima kasih kepada mereka karena telah datang."

Ditambahkan oleh Graziano Cesari, pandit Italia dan mantan wasit profesional, ia bahkan tidak melihat sentuhan ringan Tomori kepada Mason Mount sebagai pelanggaran berbuah penalti.

"Ini benar-benar tidak bisa dimengerti. Intensitas sentuhan Tomori di bahu tidak cukup kuat untuk menghasilkan penalti," imbuh Cesari.

"Wasit mengatakan bahwa Tomori menahan Mount, tetapi gambar tidak menunjukkan itu. Tangan Tomori tidak pernah mencengkeram Mount, Anda tidak bisa menyebutnya tarikan. Ini adalah sentuhan terbaik dan Mount diizinkan untuk melanjutkan dan menendang bola."

"Itu benar-benar kegilaan dari (wasit laga, Daniel) Siebert. Sementara itu VAR, mereka tidak boleh menilai intensitas kontak. Faktanya adalah, wasit sudah memasukkan peluit di mulutnya pada sentuhan pertama di bahu Mount, itu adalah penalti yang tidak ada."

Milan AC Milan Liga Champions Chelsea Sandro Tonali
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.568

Berita Terkait

Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Italia
Mike Maignan Menuju Pintu Keluar, AC Milan Pantau Dua Kiper Muda
Mike Maignan belum perpanjang kontrak di AC Milan. Rossoneri mulai membidik Zion Suzuki dan Noah Atubolu sebagai calon penggantinya.
Johan Kristiandi - Minggu, 12 Oktober 2025
Mike Maignan Menuju Pintu Keluar, AC Milan Pantau Dua Kiper Muda
Italia
Terungkap, Legenda Napoli Ini Nyaris Bergabung dengan AC Milan
Marek Hamsik mengungkapkan bahwa dirinya hampir bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2011.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Terungkap, Legenda Napoli Ini Nyaris Bergabung dengan AC Milan
Italia
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Legenda AC Milan Massimo Ambrosini memuji Christian Pulisic, namun lebih menyoroti Santiago Gimenez atas kontribusi positifnya dalam tim asuhan Massimlliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Italia
Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan
Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, dikabarkan masih belum bisa melupakan AC Milan. Ia disebut masih menyimpan harapan untuk kembali ke San Siro di masa depan.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan
Italia
Juventus Ikut Ramaikan Perburuan Kiper AC Milan Mike Maignan
Masa depan Mike Maignan hampir dipastikan tidak lagi bersama AC Milan setelah kontraknya yang akan habis Juni 2026 tidak kunjung diperpanjang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 10 Oktober 2025
Juventus Ikut Ramaikan Perburuan Kiper AC Milan Mike Maignan
Italia
Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto
Christopher Nkunku diyakini bisa menjadi pembeda bagi AC Milan dalam perburuan Scudetto Serie A 2025/2026. Simak komentar Adrien Rabiot soal potensi besar eks bintang Chelsea itu bersama Rossoneri.
Johan Kristiandi - Jumat, 10 Oktober 2025
Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto
Italia
Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
Keluhan gelandang AC Milan, Adrien Rabiot, soal laga AC Milan vs Como yang dimainkan di Australia memicu reaksi berbagai pihak.
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
Bagikan