Chelsea 3-0 Milan: Reece James Man of the Match, Graham Potter Tersenyum

BolaSkor.com - Perlahan tapi pasti, Chelsea menemukan momentum di bawah arahan Graham Potter. Usai menang 2-1 atas Crystal Palace di Premier League, The Blues melanjutkannya dengan kemenangan 3-0 lawan AC Milan di Liga Champions.

Dihelat di Stamford Bridge, Kamis (06/10) dini hari WIB, tiga gol Chelsea datang dari Wesley Fofana (24'), Pierre-Emerick Aubameyang (56'), dan Reece James (61').

Milan kalah penguasaan bola tipis 48 persen dan parahnya lagi kehabisan ide mencetak gol, dengan hanya melepaskan satu tendangan tepat sasaran (dari empat percobaan tendangan). Chelsea mengontrol laga dengan baik dan membuat Graham Potter tersenyum.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Chelsea Atasi AC Milan, Juventus dan Real Madrid Raih Tiga Poin

Sinyal Semakin Kuat, Manajer Chelsea Sanjung Rafael Leao

Laga Lawan Chelsea Spesial untuk Olivier Giroud

"Itu adalah malam yang baik bagi kami. Kami harus bermain dengan baik dan, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, menunjukkan sikap yang baik. Saya pikir itu dan penerapan para pemain sangat fantastis. Kemenangan yang sangat penting bagi kami," tutur Potter dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami harus memulai dengan bertahan di babak kedua dan kami sedikit menderita, itu bagus. Kemudian gol kedua memberi kami kans bernafas (santai). Secara keseluruhan, tidak bisa mengeluh: clean sheets, tiga gol, kepribadian hebat dari pemain."

Aubameyang kembali mencetak gol di Liga Champions setelah absen selama 1765 hari, terakhir kala mencetak dua gol untuk Borussia Dortmund kontra Real Madrid pada Desember 2017. Selain itu performa Reece James juga jadi perhatian.

Pemain berusia 22 tahun terpilih sebagai Man of the Match dan semakin memanaskan perebutan posisi bek kanan timnas Inggris, melawan bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold, jelang Piala Dunia 2022.

James memberikan assist dan mencetak gol, menjadikannya pemain termuda untuk Chelsea yang melakukannya di satu laga (22 tahun 301 hari).

"Dia memiliki pengaruh besar pada permainan baik di dengan atau tanpa bola. Kekuatan dan agresinya membantu Chelsea meraih clean sheets dan dia melakukannya dengan baik melawan Rafael Leao yang berbahaya, dia tenang saat mengontrol bola dan menyelesaikannya dengan assist serta penyelesaian akhir bagus untuk golnya," tutur Tim Teknik UEFA.

James seolah merespons performa apik Alexander-Arnold kala ia mencetak gol indah dari tendangan bebas pada kemenangan 2-0 Liverpool atas Rangers. Pilihan itu jelas membuat pusing pelatih Inggris Gareth Southgate.

Sejak awal musim lalu, tidak ada bek yang mencetak lebih banyak gol di lima liga Eropa, plus Liga Champions dan Liga Europa, selain James dengan catatan 41 laga, 11 assists, dan delapan gol.