Kode Keras dari Bruno Fernandes untuk Manchester United soal Talenta Asal Portugal

BolaSkor.com - Anomali terjadi dengan Benfica di Liga Champions serta Liga Portugal. Di liga lokal, Benfica memuncaki klasemen grup dengan 28 poin dan sebaliknya di Liga Champions, Benfica sama sekali belum meraih kemenangan.
Benfica arahan Roger Schmidt kalah tiga kali beruntun dan ada di dasar klasemen grup D hingga gagal lolos ke fase gugur. Mereka ada di bawah Real Sociedad (10 poin), Inter Milan (10 poin), dan RB Salzburg (tiga poin).
Kendati tak konsisten bermain, Benfica tetap memiliki bakat menonjol yang jadi perhatian pemantau bakat di Eropa. Salah satunya sudah membela timnas Portugal, yakni Joao Neves yang baru berusia 19 tahun.
Neves berposisi sebagai gelandang bertahan dan kualitasnya diakui oleh pemain senior Portugal, Bruno Fernandes. Ia bahkan tak menahan keinginannya untuk bermain dengan Neves dan memberi kode keras untuk klubnya, Manchester United.
Baca Juga:
Revolusi Man United di Era Ratcliffe: Arnold Mundur, Klub Bidik Blanc dan Mitchell
Dibidik Jadi Direktur Manchester United, Paolo Maldini Punya Seabrek Prestasi
Andai Pimpin Manchester United, Sir Jim Ratcliffe Akan Tiru Todd Boehly
"Pelatih Man United-lah yang menentukan apakah dia mendapat tempat atau tidak (di skuad)," kata Fernandes kepada Sport TV soal Neves. "Dia pemain hebat, saya tidak tahu apakah dia akan mendapat tempat atau tidak. Itu tergantung pada pelatih dan idenya."
"Tapi dia adalah pemain yang luar biasa dan anak yang luar biasa, sangat profesional, Anda akan memiliki masa depan cerah kemanapun Anda pergi. Saya sangat ingin dia ada di sisi saya."
"Sebab, dia punya kualitas dan punya masa depan cerah. Itu tergantung padanya. Apa yang paling saya inginkan adalah yang terbaik untuknya," paparnya.
Pasca promosi ke tim utama Benfica, Neves sudah memainkan 38 laga. Menilik posisinya sebagai gelandang bertahan, Man United dikabarkan mengincarnya untuk jadi suksesor bagi Casemiro yang sudah berusia 31 tahun.
Man United sudah memiliki Sofyan Amrabat, tetapi peremajaan di posisi tengah di tim arahan Erik ten Hag dibutuhkan, khususnya pada posisi gelandang bertahan.
Arief Hadi
15.631
Berita Terkait
Ruben Amorim, Pelatih Ketiga yang Memenangi Dua Laga Tandang Premier League Melawan Juara Bertahan
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 2-1 Manchester United di Anfield: Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun
Hasil Premier League: Dibekap Manchester United 2-1, Liverpool Akhirnya Kalah di Anfield

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Liverpool vs Manchester United

Ruben Amorim Masih Jadikan Bruno Fernandes Algojo Penalti Manchester United

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
