Kisah La Septima Roberto Carlos di Real Madrid dan Begadang di Malam Final Liga Champions

Status Roberto Carlos sebagai legenda Real Madrid tidak perlu diragukan lagi.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 18 April 2020
Kisah La Septima Roberto Carlos di Real Madrid dan Begadang di Malam Final Liga Champions
Roberto Carlos dan titel ketujuh Liga Champions (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jauh sebelum Real Madrid memiliki Marcelo yang menyegel tempatnya di posisi bek kiri klub pernah diperkuat legenda asal Brasil lainnya, Roberto Carlos. Carlos membela tim dari 1996-2007.

Real Madrid menampung Carlos pada 1996 setelah semusim sebelumnya tak sukses bermain di Inter Milan. Lorenzo Sanz, eks Presiden Real Madrid yang baru ini meninggal dunia karena virus corona berandil besar membawanya ke Santiago Bernabeu.

"Dia adalah orang yang membawa saya ke klub. Hanya memori Lorenzo membuat saya tersenyum. Meskipun dia adalah presiden, dia di atas segalanya adalah penggemar. Dia hidup untuk Real Madrid. Dia selalu sangat terlibat, selalu bersama kami di ruang ganti," terang Roberto Carlos di AS.

"Ketika kami bermain imbang atau kalah, dia akan membiarkan kami memilikinya. Tetapi ketika kami memenangkan gelar, dia akan menjadi orang pertama yang memeluk kami. Kami mencintainya karena kualitas kemanusiaannya, untuk optimismenya, untuk semua yang ia lakukan untuk madridismo."

Baca Juga:

Roberlo Carlos Ungkap Pelatih yang Nyaris Hancurkan Kariernya

5 Pemain yang Disia-siakan Inter Milan

Karim Benzema Berikrar Janji akan Kembali ke Olympique Lyonnais

Roberto Carlos

"Dia seperti ayah bagi kami. Saya berhubungan dengannya setiap hari. Dia akan selalu memberi saya nasihat. Saya tidak pernah bisa memanggilnya Lorenzo Sanz, bahkan jika saya berusaha! Bagi saya dia selalu Presiden atau Presi."

Banyak kenangan atau cerita penilik 584 penampilan dan 71 gol untuk Madrid itu, termasuk salah satunya kala meraih La Septima atau titel Liga Champions ketujuh pada musim 1997-98.

Semalam sebelum final melawan Juventus di Amsterdam, Belanda, Carlos bercerita para pemain Real Madrid tidak cepat melainkan begadang hingga jam empat pagi di lobi hotel.

"Kami kesulitan di LaLiga musim itu. Juve berada di final selama tiga tahun berturut-turut. Kami tidak masuk ke pertandingan sebagai favorit," cerita Roberto Carlos.

"Malam sebelum final tidak ada yang bisa tidur. Biasanya kami akan pergi ke tempat tidur jam 10 malam, tapi malam itu kami duduk di lobi hotel hingga jam empat pagi, saling bercerita. Kami tidak takut, kami sangat menghormati Juventus."

Pertandingan dimulai dan Real Madrid sukses meraih titel Liga Champions ketujuh dari gol tunggal penyerang asal Serbia, Predrag Mijatovic di menit 66.

"Kami berkompetisi dengan sangat baik di final. Juve memiliki banyak peluang, tetapi kami menang 1-0. Kami memenangkan pertandingan itu tidak hanya dengan kualitas kami, tetapi dengan motivasi kami. Kami menginginkannya lebih daripada mereka."

11 musim bermain dengan Real Madrid dan Carlos memainkan laga terakhirnya pada Juni 2007 melawan RCD Mallorca.

Roberto Carlos

"Pertandingan terakhir saya untuk klub adalah pada 17 Juni 2007. Kami menghadapi Mallorca di Bernabeu pada pertandingan terakhir musim ini - dan kami terikat poin dengan Barcelona, yang bermain melawan Gimnastic," tambah Carlos.

"Jika kami berdua menang, kami tahu kami akan meraih gelar berdasarkan rekor head-to-head kami melawan Barca. Kami turun 1-0 di awal, tetapi di babak kedua kami membalikkan keadaan dan menang 3-1. Itu adalah kemenangan yang luar biasa," urai dia.

Breaking News Real Madrid Roberto Carlos
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Liga Indonesia
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Garudayaksa FC takluk 0-1 dari Sumsel United, pada laga lanjutan Championship Indonesia 2025/2026 di Staidon Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/11) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Timnas
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Garuda Qatar memastikan bakal memberikan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Brasil U-17, Jumat (7/11). Dhani Mizanna, Divisi Publikasi dan Media Garuda Qatar
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brasil pada laga kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025, Jumat (7/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
Liga Indonesia
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Liga Nusantara 2025/2026 rencananya akan bergulir mulai akhir November ini.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, meminta Evandra Florasta dan kawan-kawan tidak takut dengan Brasil.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Bagikan