Kisah Kelam Masa Lalu Dele Alli dan Dukungan dari Pangeran William

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 13 Juli 2023
Kisah Kelam Masa Lalu Dele Alli dan Dukungan dari Pangeran William
Dele Alli (Twitter)

BolaSkor.com - Perjalanan karier Dele Alli belakangan menjadi sorotan karena dekadensi besar dari sisi performa. Sempat digadang-gadang akan menjadi pemain bintang saat masih memperkuat Tottenham Hotspur, penampilan Alli tak lagi sama.

Pada akhirnya, pemain berusia 27 tahun pergi meninggalkan Tottenham pada 2022 dan bergabung dengan Everton. Alli bahkan menjalani musim lalu sebagai pemain pinjaman di klub Turki, Besiktas.

Situasinya di sana tak membaik, sebab sejak Februari Alli tak memainkan laga bersama Besiktas karena penampilan yang menurun, plus kombinasi cedera serta kebugaran. Alli hanya mencetak dua gol dari 13 laga dengan Besiktas dan klub tak lagi meminjamnya.

Di tengah sorotan dan pertanyaan dalam mencari tahu alasan penurunan performanya, Alli juga menuturkan fakta mengejutkan kala berbincang dengan pandit sepak bola, Gary Neville, dalam acara The Overlap.

Baca Juga:

Terkait Rumor Transfer ke Bayern, Postecoglou Tegaskan Ingin Sukses Bareng Kane di Tottenham

3 Klub Premier League yang Berpeluang Mendapatkan Servis Moises Caicedo

Belum Menyerah, Bayern Munchen Beri Penawaran Kedua untuk Harry Kane

Gary Neville dan Dele Alli dalam acara The Overlap (Twitter)

Alli memaparkan cerita masa lalunya yang kelam hingga membuat Neville menangis.

Menilik wawancaranya itu, kisah masa lalu Alli dapat dirangkum seperti ini: dianiaya oleh teman ibunya pada usia 6 tahun, merokok pada usia 7 tahun, menjual narkoba pada usia 8 tahun, digantung di jembatan saat berumur 11 tahun, diadopsi pada umur 12 tahun, dan ibunya alkoholik.

"Saya berjuang untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk postingan ini, tetapi tolong tonton wawancara terbaru saya dengan Dele. Itu adalah percakapan yang paling emosional, sulit namun menginspirasi yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," terang Neville soal wawancaranya kepada Alli.

Bercerita soal masa lalu, berjuang terkait kesehatan mental dan penganiayaan di usia muda tidaklah mudah. Keberanian Alli menceritakannya mendapatkan respons di media sosial, salah satunya dari Pangeran William.

"Berani dan inspiratif, Dele. Membahas kesehatan mental bukanlah tanda kelemahan. Mari lanjutkan percakapan. Kami semua bersama Anda dan kami mendoakan yang terbaik untuk Anda. W," ucap Pangeran William.

Bentuk dukungan juga datang dari mantan rekan setim Alli di Tottenham, Harry Kane. "Bangga dengan Dele Alli karena berbicara dan berbagi pengalamannya untuk coba dan membantu orang lain," tambah Kane.

Pun demikian dari Everton yang berjanji akan 'menjaga' Alli hingga ia tak ditanya kembali, di masa depan, terkait masa lalu dan kesehatan mentalnya.

"Klub telah mendukung Dele dalam kembali ke kebugarannya dan mengatasi tantangan pribadi yang disorot dalam wawancaranya dengan The Overlap," demikian pernyataan dari Everton.

"Semua orang di Everton menghormati dan memuji keberanian Dele untuk berbicara tentang kesulitan yang dia hadapi, serta mencari bantuan yang diperlukan. Kesejahteraan fisik dan mental semua pemain kami adalah yang terpenting."

"Klub mengambil tanggung jawabnya dengan sangat serius dalam melindungi kerahasiaan pemain dan staf. Dele tidak akan melakukan wawancara lebih lanjut sehubungan dengan rehabilitasinya, dan kami meminta privasinya dihormati saat dia melanjutkan pemulihan dari cedera dan menerima penuh perawatan dan dukungan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan fisik dan mentalnya."

Dele Alli Premier League Tottenham Tottenham Hotspur Everton
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.216

Bagikan