Kisah Inspiratif Media Officer Persik Kendal, Berbisnis Sepeda Minion dan Jadi Berkah
BolaSkor.com - Tak semua hal menjadi buruk pada masa pandemi virus corona. Ahmad Saifudin, media officer tim Persik Kendal ini berinovasi memodifikasi sepeda minion. Ide muncul saat kompetisi sepak bola terhenti.
Tak terpikirkan bagi Ahmad Saifudin untuk berbisnis sepeda minion. Dalam beberapa tahun terakhir, dia lebih fokus pada sepak bola. Ketika Persik Kendal berkompetisi, dirinya berperan sebagai media officer.
Udin, sapaan akrabnya, juga jadi fotografer untuk kompetisi tim lokal di Kendal. Namun siapa sangka, pandemi virus corona justru mengantarkannya jadi pebisnis sepeda minion di Kendal.
Baca Juga:
Mencari Keringat bersama Komunitas Street Mini 4 Wheel Drive
Mengenal INAF, Wadah bagi Penyandang Disabilitas untuk Bisa Bermain Sepak Bola
Kepada Bolaskor.com, Udin bercerita tentang keputusan berbisnis sepeda. Bisnis ini dimulai sekitar bulan Mei lalu. Dia ingin mencari kegiatan untuk mengisi kekosongan selama sepak bola terhenti.
"Ide bisnis sepeda minion ini muncul dengan sendirinya. Kan saat itu bingung mau melakukan apa ketika tidak ada sepak bola. Alhamdulillah, sudah jalan tiga bulan ini peminatnya ramai," kata Udin, Sabtu (25/7).
Inilah momen pertama Udin berbisnis sepeda. Sebelum ini, dia tak pernah bersentuhan, utamanya dengan sepeda minion. Kemampuan modifikasi sepeda ini didapat ketika Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kala itu, dia memang gemar utak-atik sepeda, namun orientasinya bukan bisnis.
"Sampai saat ini sudah 20-an sepeda yang saya garap. Mayoritas sepeda minion ini dipesan sama warga Kendal," tuturnya.
Frame sepeda minion ini dicari Udin dari berbagai tempat. Termasuk milik tetangganya dia beli untuk dimodifikasi. Dari frame minion tersebut, dia membeli sejumlah kelengkapan sepeda dengan kualitas terbaik. Untuk modifikasi satu sepeda minion ini, Udin membanderol dengan harga Rp 3 Juta.
"Inilah salah satu berkah dari masa pandemi. Mungkin kalau kompetisi kemarin jalan, saya tidak bisnis modifikasi sepeda minion ini. Tidak sampai terpikir bisnis sepeda," ucapnya.
Baca Juga:
Mengintip Kegiatan Lazio Indonesia Selama Pandemi Virus Corona
Komunitas sepeda minion di wilayah Kendal dan sekitarnya cukup berkembang. Sepeda minion menjadi salah satu yang paling diminati. Namun, belakangan ini harga sepeda minion mulai melonjak.
"Sekarang spare part mulai sulit. Kalau ada pun harganya mahal. Tapi sejauh ini garapan masih jalan," katanya.
Bisnis ini akan terus jalan, termasuk ketika Persik Kendal nantinya mulai berkompetisi. Laskar Bahurekso sudah memastikan ikut dalam kompetisi Liga 3 2020. Kompetisi kemungkinan berlangsung pada Oktober mendatang. (Laporan kontributor Putra Wijaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Lazio vs Juventus: Nikmati Tantangan, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Raih 8 Kemenangan Beruntun, Malut United Kalahkan Semen Padang
Hasil AFC Challenge League 2025/2026: Egy Maulana Vikri Cetak Gol, Dewa United Banten FC Ditahan Imbang
Keinginan Ruben Amorim Dapatkan Robert Lewandowski Pupus di Tangan Sir Jim Ratcliffe
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Enzo Maresca Frustrasi, Nilai Chelsea Tidak Cukup Baik
Real Madrid vs Barcelona: Dukung Lamine Yamal, Presiden Barca Ikut Panaskan Suhu Jelang El Clasico