Kisah Kolektor Jersey, Timnas Jadul Tak Bisa Diukur Uang


BolaSkor.com - Menjadi penggemar sepak bola tak lengkap rasanya jika tidak memiliki jersey tim kesayangan. Beberapa orang memang sangat fanatik dan hanya mengumpulkan jersey tim kesayangannya tersebut. Ada pula yang mengumpulkan semua jersey.
Hal itu pula yang banyak terjadi di Indonesia. Bahkan mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatakan jersey langka atau jersey yang pernah dipakai langsung oleh sang pemain.
Namun berbicara tentang kolektor jersey, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut nama Eddy Sofyan. Siapa sangka pria asal Jakarta ini sudah mulai senang jersey tim sepak bola sejak tahun 1986. Namun, ia mengatakan bahwa tahun 1996 baru membeli jersey sendiri untuk dikoleksi.
Baca Juga:
Ruslan Malinovskyi, Gelandang Murah dengan Kualitas Premium dari Ukraina
Mengenang Tony Dunne, Legenda Manchester United yang Dikagumi Rekan Setimnya
Eddy yang juga berprofesi sebagai fotografer ini sudah mengoleksi hampir 250 sampai 270-an jersey klub sepak bola. Jersey terdiri dari klub luar negeri, dalam negeri, hingga Timnas Indonesia.
"Ya tahun 1986 itu sudah mulai suka jersey dan itu masih minta sama orang tua. Ketika kuliah tahun 1996 baru mulai koleksi sampai sekarang. Kalau di total ya sekarang sudah ada 250-270an jersey," kata Eddy Sofyan ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Kamis (16/7).
Jersey Kesayangan Paling Istimewa
Bahkan, ia memiliki jersey Timnas Indonesia tahun 1981 dengan nama punggung Sofyan Hadi. Selebihnya, ia memiliki jersey Tonny Tanamal dan Budiman Yunus.

"Kalau jersey Timnas Indonesia paling tua itu saya punya jerseynya Alm. Sofyan Hadi tahun 1981. Ini saya sangat jaga. Setelah itu ada juga jersey Timnas Indonesia tahun 1986 dan 1987 milik Tonny Tanamal dan Budiman Yunus," tambahnya.
"Untuk tim lokal sendiri ini paling susah, paling tua saya punya Persija tahun 1986 juga. Paling sama yang baru-baru sekarang," tambahnya.
Jersey Mahal yang Didapat
Eddy menambahkan, jersey Timnas Jerman Barat 1990 menjadi salah satu item yang diinginkannya. Ia berhasil mendapatkannya dengan harga Rp1,8 juta. Tercatat, jersey itu salah satu paling mahal yang didapatnya.
"Kalau masalah jersey paling mahal itu dapat Jerman Barat harganya Rp1,8 juta. Tapi jalau bahasanya paling mahal menurut saya ya jersey Timnas Indonesia yang jadul itu yang gak bisa diukur pake uang. Karena tahun segitu benar-benar match worn. Gak ada replika kayak jaman sekarang yang bisa dibeli di mana-mana," tambahnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Persiapan Timnas Indonesia Mepet Lawan Arab Saudi Bukan Jadi Masalah bagi Patrick Kluivert

Patrick Kluivert Puas dengan Latihan Perdana Timnas Indonesia di Arab Saudi, Berikut Daftar Pemain yang Sudah Bergabung

Patrick Kluivert Tidak Garansi Ole Romeny Menjadi Starter saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi

Breaking News: Emil Audero Dipastikan Absen, Patrick Kluivert Panggil Reza Arya Pratama

Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak

Timnas Indonesia Diselimuti Aura Positif, Modal Bagus Lawan Arab Saudi dan Irak di Round 4

Marc Klok Bangga Persib Jadi Klub yang Menyumbang Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia di Round 4

Ungkap Alasan Ivar Jenner Main di Timnas Indonesia U-23, Sumardji Juga Membahas Absennya Marselino Ferdinan
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati
