Ketua Komite Wasit Inggris Bahas Kontroversi VAR pada Laga Newcastle Vs Arsenal

BolaSkor.com - Kontroversi penggunaan Video Asisten Wasit (VAR) menjadi pembahasan setiap pekannya di Eropa, khususnya di Premier League Inggris. Begitu banyak 'dosa' VAR dan keputusan wasit yang merugikan tim-tim tertentu.
Salah satu laga itu adalah saat Newcastle United menang 1-0 atas Arsenal, mengakhiri catatan tak pernah kalah The Gunners musim ini di Premier League.
Kekalahan Arsenal itu menyisakan cerita, apalagi selepas laga berakhir sang pelatih, Mikel Arteta, sama sekali tidak menahan ucapannya ketika mengkritik kinerja wasit - dan didukung sepenuhnya oleh Arsenal.
Arteta menilai kinerja wasit sebagai hal yang memalukan dan ia malu berada di liga terbaik dunia, tetapi memiliki wasit yang buruk.
Baca Juga:
Ketika Aaron Ramsdale Tak Lagi Tersenyum di Arsenal
Arsenal Tumbang di Markas Newcastle, Mikel Arteta Semprot Kinerja Wasit
Tak Punya Pemain Berkarakter Kuat, Sulit bagi Arsenal Menangi Premier League
Tiga momen kontroversial VAR dalam laga di St James' Park itu terjadi kala Joe Willock mengirim umpan silang, namun bola sudah terlihat keluar dari garis gawang, kemudian ada momen Joelinton mendorong Gabriel, serta Anthony Gordon - pencetak gol - dalam posisi offside (atau onside).
Menanggapi ketiga momen itu Ketua Komite Wasit Inggris (PGMOL), Howard Webb, bersikeras wasit di area VAR tidak salah dalam mengambil keputusan.
"VAR memeriksanya dengan cermat dan tidak menemukan bukti jelas untuk melakukan intervensi guna membatalkan gol tersebut. Prosesnya sebenarnya benar," papar Webb dikutip dari Dailymail.
"Itu adalah situasi yang tidak biasa dengan tiga aspek bagi VAR untuk memeriksa apakah keputusan gol di lapangan harus dibatalkan."
'Itu (kala Joelinton mendorong Gabriel) bisa saja sebuah pelanggaran, itu mungkin sebuah pelanggaran."
"VAR memutuskan bukti dari rekaman itu tidak cukup jelas untuk melakukan intervensi untuk meninjau kesalahan yang jelas. Pendapat bahwa hal ini terpecah setelah banyak analisis, karena situasinya menunjukkan bahwa tindakan non-intervensi adalah tindakan yang benar karena subjektivitasnya."
Namun, Webb menyoroti kinerja wasit pada laga ketika pelanggaran keras Kai Havertz dan sikutan Bruno Guimaraes tak berbuah kartu merah. "Ke depannya, kami akan memberikan kartu merah pada situasi tersebut," tambah Webb.
Drama seputar penggunaan VAR akan kembali terjadi di masa depan, mengingat liga-liga top Eropa musim 2023-2024 masih berjalan.
Arief Hadi
15.614
Berita Terkait
Jadwal Live Streaming Premier League Fulham vs Arsenal, Sabtu 18 Oktober 2025

Waspada Manchester United, Liverpool Siap Bangkit di Anfield
Hasil Premier League: Kembali Bermain dengan 10 Pemain, Chelsea Atasi Nottingham Forest 3-0
Fans Manchester United Harus Menerima Fakta: Roda Berputar, Liverpool Kini di Atas Red Devils
Belum Tampil Sesuai Standar Liverpool, Arne Slot Disarankan Cadangkan Jeremie Frimpong
Badai Cedera Pemain Seharusnya Tak Jadi Masalah untuk Arsenal
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
