Ketika Scott McTominay Menyamai Rekor Legenda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

BolaSkor.com - Momentum Manchester United berlanjut dengan tiga kemenangan beruntun di seluruh kompetisi, usai kalah telak 3-6 melawan Manchester City. Tiga kemenangan itu diraih di ajang Premier League dan Liga Europa.
Man United menang 2-1 lawan Everton di Premier League, serta dua kali menang lawan klub Siprus Omonoia di Liga Europa. Kala bermain di Siprus Man United menang 3-2, lalu di laga teranyar yang baru terjadi klub menang 1-0.
Bermain di Old Trafford, Jumat (14/10) dini hari WIB, Man United menang melalui gol tunggal Scott McTominay di menit 90+3. Pada laga tersebut tuan rumah dibuat frustrasi dengan kegigihan Omonoia bertahan, apalagi kiper mereka Francis Uzoho melakukan 12 penyelamatan.
Dominasi Man United bisa dilihat dengan 78 persen penguasaan bola, 34 tendangan dan 13 di antaranya tepat sasaran. McTominay mencetak gol di waktu krusial dan menjadi supersub setelah bermain menggantikan Casemiro.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Bukayo Saka Pahlawan Arsenal, Manchester United Kembali Kalahkan Omonoia
Scott McTominay Akui Francis Uzoho Bikin Manchester United Frustrasi
Erik ten Hag Kritik Penampilan Jadon Sancho dan Tyrell Malacia
Gol dari McTominay itu spesial, sebab untuk kali pertama sejak 1999 ada pemain pengganti bermain, kemudian mencetak gol penentu kemenangan di waktu tambahan babak kedua di laga Eropa. McTominay menyamai rekor Ole Gunnar Solskjaer.
Legenda sekaligus mantan pelatih Man United itu mencatatkan gol di Camp Nou pada 1999 di final Liga Champions lawan Bayern Munchen. Dengan itu Red Devils memenangi treble winners bersejarah dan gol Solskjaer tidak lekang oleh waktu.
“Kami tahu kami membutuhkan kemenangan malam ini, tetapi mereka juga akan bersemangat. Neil Lennon adalah pelatih hebat dan tidak ada pertandingan seperti ini yang mudah. Semua orang senang dengan hasilnya. Terkadang Anda harus bersabar," papar McTominay selepas laga kepada BT Sport.
"Kiper mereka adalah kelas yang berbeda tetapi kami menciptakan peluang yang cukup dan pantas untuk mencetak gol pada akhirnya. Saya tidak berada di lapangan untuk sebagian besar pertandingan tetapi kadang-kadang Anda berpikir itu tidak akan menjadi hari Anda. Semangat tim bagus dan tidak ada yang pernah menyerah. Ini adalah gol besar karena kami harus memenangkan grup," urainya.
Arief Hadi
15.645
Berita Terkait
Secara Matematis, Manchester United Masih Dapat Bertarung Merebutkan Titel Premier League

Akhirnya, Liverpool Kembali Menang
Kekuatan Besar Tim-tim Premier League: Cetak Total 19 Gol pada Pekan Tiga Liga Champions
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru

Pernah Dapat Tawaran dari Manchester United, Jurgen Klopp Ungkap Alasan Pilih Melatih Liverpool
Mikel Arteta Menolak Status Arsenal sebagai Tim Favorit Juara Premier League 2025-2026

Mental Baja Harry Maguire, dari Bahan Meme hingga Diejek di Parlemen, Kini Menjadi Pahlawan Manchester United
Senne Lammens Bermain, Manchester United Punya Tingkat Kemenangan 100 Persen

Kocak, Bruno Fernandes Unggah Foto Harry Maguire Jadi Pemain Timnas Brasil

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik
