Serie A
Ketika Hakan Calhanoglu Membuktikan Sudah Tepat Mengkhianati AC Milan
BolaSkor.com - Hakan Calhanoglu mendapatkan label pengkhianat dari pada pendukung AC Milan. Namun, pada sisi lainnya, ia adalah sang pahlawan untuk suporter Inter Milan. Kini, pemain asal Turki itu semakin menegaskan jika keputusan angkat kaki dari Milan adalah tepat.
AC Milan adalah klub yang membawa Calhanoglu ke tingkat berikutnya. Sebab, Rossoneri memboyong sang gelandang dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2017. Ketika itu belum banyak yang mengenal Calhanoglu.
Calhanoglu berupaya memberikan yang terbaik untuk Milan selama empat musim. Namun, ia tidak pernah meraih apa pun. Akhirnya, Calhanoglu memilih tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2021.
Baca Juga:
Simone Inzaghi Ungkap Sosok yang Berjasa di Balik Keberhasilan Inter Juara Serie A
Milan Sabotase Pesta Scudetto Inter
Hasil Milan Vs Inter: Menang 2-1, Nerazzurri Segel Scudetto di Depan Pendukung Rossoneri
Keputusan itu membuat suporter Milan geram. Tingkat emosi semakin meningkat setelah mengetahui destinasi berikutnya dari Calhanoglu adalah sang rival, Inter Milan.
Yakin akan berbuah manis, Calhanoglu pun menutup telinganya dan tetap menjadi pemain anyar Inter Milan. Bagi Inter, transfer tersebut adalah bernilai keuntungan tinggi karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk Milan.
Tidak heran, sejumlah suporter Milan terlihat membenci Calhanoglu. Mereka merasa puas usai Milan meraih Scudetto pada dua musim lalu. Kepindahan Calhanoglu ke Inter dianggap adalah pilihan keliru.
Namun, kini Calhanoglu berhasil membuktikannya. Ia akhirnya membawa Inter meraih trofi Serie A pada musim ini. Asyiknya, kepastian juara didapatkan setelah mengalahkan Milan di depan pendukungnya.
Sejatinya, selain meraih titel Serie A, Calhanoglu juga bukannya tanpa gelar. Ia menuai lima trofi, yakni dua gelar Coppa Italia dan tiga titel Piala Super Italia. Jadi, kini Calhanoglu telah mengoleksi enam piala bersama Inter.
View this post on Instagram
Hal itu jelas tidak mungkin diraih jika Calhanoglu tetap bertahan di Milan. Bahkan, jumlah gelar Calhanoglu pun tidak akan sebanyak saat ini.
Tak pelak, tercipta momen mengharukan ketika pertandingan Milan melawan Inter berakhir. Calhanoglu terlihat menangis bahagia setelah berhasil membuktikan jika keputusannya mengkhianati Milan terbukti tepat.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lupakan Musim Lalu, AC Milan Fokus Pertahankan Titel Piala Super Italia
Semifinal Piala Super Italia: Massimiliano Allegri Prediksi Laga Sulit Napoli vs AC Milan
Prediksi dan Statistik Napoli vs AC Milan: Duel Panas di Semifinal Piala Super Italia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua