Kesalahan-kesalahan Bodoh yang Terus Diulangi Manchester United

BolaSkor.com - Tiga laga beruntun di Premier League dilalui Manchester United tanpa kemenangan: dua hasil imbang dan sekali kalah. Pasca melawan Brentford (1-1) dan Chelsea (3-4), Red Devils imbang 2-2 melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (07/04) malam WIB.

Pada pekan 32 Premier League, dua gol Liverpool datang dari Bruno Fernandes (50') dan Kobbie Mainoo (67'), sementara dua gol The Reds dicetak oleh Luis Diaz (23') dan Mohamed Salah (84' penalti).

Liverpool banyak membuang peluang di pertandingan tersebut dengan 62 persen penguasaan bola, melepaskan 28 tendangan (tujuh tepat sasaran). Hasil itu bagi mereka bak kekalahan karena peluang yang diciptakan, juga karena dalam perburuan trofi liga.

Man United juga semakin sulit memburu tempat di urutan empat atau lima klasemen, menjaga asa bermain di Liga Champions, karena kini meraih 49 poin di urutan enam dan terpaut 11 poin dengan Tottenham Hotspur dan Aston Villa.

Baca Juga:

3 Pemain Manchester United yang Bisa Bikin Liverpool Menderita

Man United Vs Liverpool: Erik Ten Hag Ingin Setan Merah Main dengan Penuh Amarah

Manchester United 2-2 Liverpool: Tiga Kali Beruntun, The Reds Gagal Taklukkan Red Devils

Satu hal yang tidak berubah dari Man United adalah kesalahan yang terus diulangi, semisal: mempertahankan keunggulan, celah di lini tengah dan belakang, hingga kelengahan individu yang 'membantu' lawan.

Pada dua laga terakhir, Man United memberikan penalti kepada Chelsea dan Liverpool jelang laga bubar. Jika sebelumnya Diogo Dalot membuat pelanggaran, melawan Liverpool ganti Aaron Wan-Bissaka yang melakukannya. Hal itu tak luput dari perhatian Erik ten Hag.

"Emosi yang sangat campur aduk. Di satu sisi saya kecewa karena kami kehilangan tujuh poin dalam satu pekan setelah berada di posisi unggul, namun kami harus menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan bodoh," tegas Ten Hag dikutip dari Goal.

Namun, Ten Hag juga melihat sisi positif dari perkembangan timnya serta potensi bermain yang besar.

"Di sisi lain, saya sangat bangga. Anda lihat bagaimana kami meningkat dan potensi skuad ini luar biasa - saya bangga," tambah Ten Hag.

"Di area yang menentukan, kami kalah dalam pertarungan terutama dengan pemain muda yang kami tidak percaya diri untuk memenangkannya (duel perebutan bola). Kami mendorong mereka di babak kedua untuk berbuat lebih baik dan mereka meningkatkannya," urainya.