Kenangan Shin Tae-yong dengan Maradona, Dibuat Terpukau hingga Pelukan Selebrasi

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya kenangan bersama Diego Armando Maradona.
Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 27 November 2020
Kenangan Shin Tae-yong dengan Maradona, Dibuat Terpukau hingga Pelukan Selebrasi
Shin Tae-yong dan Diego Maradona. (star.mt.co.kr)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya kenangan bersama Diego Armando Maradona. Kenangan sebagai lawan dan rekan setim tentu tak terlupakan.

Sebagai lawan, Shin Tae-yong berhadapan dengan Maradona pada 30 September 1995. Tepatnya di Stadion Utama Jamsil atau Stadion Olimpiade Seoul.

Shin Tae-yong memperkuat Timnas Korea Selatan, sementara Diego Maradona tampil bersama Boca Juniors. Pertandingan juga dihadiri Presiden dua negara saat itu, masing-masing Kim Young-sam dan Carlos Saul Menem.

Baca Juga:

Diego Maradona yang Terselip di Nama Striker Persija Jakarta

Maradona Sempat Ingin Latih Timnas Indonesia

Laga ini menjadi momen penting bagi Maradona selepas menjalani skorsing selama 15 bulan karena penggunaan efedrin, obat yang dilarang FIFA pada Piala Dunia 1994.

Penyiar KBS saat itu menyebut," Diego Maradona merupakan sebuah keajaiban abadi. Maradona menyentuh lapangan lagi setelah 15 bulan sejak Piala Dunia di Amerika Serikat, sekaligus memamerkan keterampilan dan masa jayanya dengan operan indah".

Shin Tae-yong mencoba menghalau Diego Maradona. (Twitter OptaJoon)

Shin Tae-yong dalam sebuah gambar juga terlihat kesulitan menghadang Diego Maradona. Ia juga tampak terpukau dengan aksi Si Tangan Tuhan.

Maradona menjadi aktor gol pertama Boca Juniors, lewat umpan sepak pojok yang ditanduk rekan setim MacAllister pada menit ke-42. Korea Selatan sempat menyamakan kedudukan lewat sundulan Ha Seok-ju, sebelum Alzuri membawa Boca Juniors menang 2-1.

"Secara khusus, Maradona membuktikan perkataannya bahwa meskipun berusia 36 tahun, ia berlari tanpa istirahat selama 88 menit hingga digantikan," sambung penyiar KBS.

Adapun kenangan sebagai rekan terjadi pada 14 Maret 2017. Shin Tae-yong satu tim dengan Maradona dalam sepak bola mini 5 lawan 5. Tim lain menampilkan Pablo Aimar, di mana Laga Legenda digelar di depan Hwaseong Haenggung Palace di Suwon, Gyeonggi-do.

Maradona datang ke Korea Selatan untuk meramaikan agenda FIFA, yakni pengundian grup yang sedianya dilakukan 15 Maret 2017.

Baca Juga:

Kenangan Bambang Nurdiansyah dengan Maradona di Piala Dunia U-20, Sulit Berfoto

Kisah Mundari Karya Tak Boleh Kasar dengan Maradona di Piala Dunia U-20

Shin Tae-yong memeluk Diego Maradona. (Joins)

Shin Tae-yong mendapat tos juga pelukan dari Maradona. Itu setelah legenda sekaligus ikon sepak bola dunia itu mencetak gol. Yang menarik Maradona juga mencoba mencetak gol dengan tangan, namun tak berhasil.

"Idola sepak bola, Maradona dan Aimar datang dan mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2017 di Korea. Ia memberi kami kekuatan untuk meraih hasil bagus di Piala Dunia," kata Shin Tae-yong yang saat itu merupakan pelatih Timnas Korea Selatan U-20.

Maradona Diego Armando Maradona Argentina Timnas Argentina Shin Tae-yong Diego Maradona Breaking News Timnas Indonesia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan