Kenangan Piala Eropa 2016 - Ketika Ronaldo Menjadi 'Pelatih' di Portugal

Cristiano Ronaldo punya bakat lain selain bermain sepak bola, yaitu: menjadi pelatih.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 08 Juni 2021
Kenangan Piala Eropa 2016 - Ketika Ronaldo Menjadi 'Pelatih' di Portugal
Fernando Santos dan Cristiano Ronaldo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam sejarah sepak bola Eropa timnas Portugal selalu memiliki pemain-pemain top yang menghiasi timnas dari era Luis Figo hingga Cristiano Ronaldo, tetapi berapa trofi internasional yang pernah mereka menangi? Dua.

Selain UEFA Nations League yang memang belum lama ini digagas UEFA, Portugal pernah memenangi titel Piala Eropa 2016 setelah menjadi runner-up pada 2004. Satu titel saja tapi itu cukup bermakna.

Seperti kata-kata "setiap perjalanan memiliki ceritanya masing-masing" begitu juga timnas Portugal di Piala Eropa 2016. Portugal memiliki mastermind hebat dalam diri Fernando Santos, plus megabintang Cristiano Ronaldo.

Performa Portugal sepanjang turnamen sedianya tidak terlalu spesial, bahkan Italia dan Spanyol tampil lebih baik dari segi permainan. Itu bisa terlihat ketika Portugal lolos dari fase grup dengan menempati peringkat tiga klasemen grup F.

Baca Juga:

Tanda Tanya Masa Depan Cristiano Ronaldo di Juventus

7 Pemain yang Bisa Pensiun Usai Piala Eropa 2020

5 Rekor yang Bisa Dipecahkan Cristiano Ronaldo di Piala Eropa 2020

Laga Portugal melawan Hungaria

Hungaria dan Islandia lolos sebagai pemuncak klasemen dan runner-up dengan koleksi lima poin, diikuti Portugal (tiga poin), dan Austria dengan satu poin. Ronaldo mencetak dua gol di laga terakhir kala Hungaria imbang 3-3 dengan Portugal.

Pada fase gugur barulah Santos mengeluarkan kehebatannya dalam meracik strategi. Santos cerdik kala memilih pemain pengganti, menilai situasi dengan tenang, dan memiliki kemampuan menempatkan pemain pada posisi yang tepat.

Permainan Portugal bukan yang terbaik, tetapi seperti halnya Prancis arahan Didier Deschamps ketika memenangi Piala Dunia 2018, Portugal sudah mengawalinya pada 2016: permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Dari 16 besar hingga ke final Portugal menyingkirkan Kroasia (1-0), Polandia (5-3 dari drama adu penalti setelah imbang 1-1 di waktu normal), dan Wales (2-0). Di final mereka bertemu tuan rumah yang jadi favorit juara, Prancis.

Drama Cristiano Ronaldo

Final dihelat di Stade de France. Portugal arahan Santos bermain dengan taktik 4-1-3-2 dan Prancis dengan formasi 4-4-2. Ronaldo hanya sanggup bermain selama 25 menit karena cedera. Tangis keluar dari air matanya.

"Itu adalah momen yang sangat, sangat sulit. Itu adalah momen yang sangat sulit bagi saya dan tim," kata bek Portugal Cedric Soares tentang cedera Ronaldo. "Saya pikir semua orang sedikit terkejut tetapi di paruh babak pertama Cristiano menuturkan kata-kata yang fantastis kepada kami."

Cedera Cristiano Ronaldo

Ronaldo memang tidak langsung meninggalkan lapangan pertandingan setelah cedera dan diangkut keluar. Dia tetap berada di area teknik dan seolah menjadi asisten pelatih Fernando Santos dalam memberikan instruksi.

Pertandingan berlangsung dengan sangat ketat sampai sebuah gol dari pemain yang tak diduga, Eder tercipta di menit 109 ke gawang Prancis yang dijaga Hugo Lloris. Ronaldo merayakannya bersama Santos (seolah lupa kakinya sedang cedera).

Sepanjang pertandingan selepas cedera, Ronaldo terus berteriak di sisi lapangan dan mengarahkan rekan setimnya, seakan dia pelatih di timnas Portugal.

"Kapten kami berusaha keras," kata Fernando Santos soal Ronaldo. "Dia memiliki semangat tim yang luar biasa. Dua kali dia mencoba untuk kembali ke lapangan terlepas dari cederanya tetapi dia berada di ruang ganti dan di bangku cadangan sangat penting bagi kami. Dia percaya - sama seperti saya - bahwa itu akan menjadi malam kami."

Ronaldo sudah sedikit memperlihatkan karier masa depannya apabila pensiun kelak, yakni jadi pelatih. Salah satu karakter itu telah dimilikinya. Terlebih pengalaman Ronaldo dilatih oleh pelatih-pelatih top seperti Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti tak ternilai.

Sepanjang turnamen Piala Eropa 2016 Ronaldo tidak hanya menjadi sosok kapten di lapangan pertandingan, menunjukkan kualitasnya sebagai pemain terbaik dunia, tetapi juga jadi sosok berkarakter kuat di area teknik.

Cristiano Ronaldo dan Eder

"Dia (Ronaldo) memberi kami banyak kepercayaan diri dan dia berkata, 'Dengarkan teman-teman, saya yakin kami akan memenangkan Piala Eropa ini jadi tetap bersama dan berjuang untuk itu'," tambah Cedric.

"Itu tidak bisa dipercaya. Semua tim memiliki sikap yang fantastis dan menunjukkan bahwa ketika Anda bertarung sebagai satu tim, Anda jauh lebih kuat."

"Dia fantastis. Sikapnya tidak bisa dipercaya. Di babak pertama dia banyak membantu, rekan-rekan kami, dia selalu memiliki banyak kata-kata motivasi. Semua tim bereaksi terhadap mereka jadi itu sangat bagus."

Breaking News Nostalgia Piala eropa Piala Eropa 2020 Portugal Timnas Portugal Cristiano Ronaldo
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.784

Berita Terkait

Italia
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Inter Milan dan AC Milan dikabarkan siap bersaing ketat memburu kiper muda Parma, Zion Suzuki. Siapa yang akan menang dalam perebutan ini?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Piala Dunia
Piala Dunia 2026 Menjadi yang Terakhir buat Cristiano Ronaldo
Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo telah mengonfirmasi bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi yang terakhir baginya.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Piala Dunia 2026 Menjadi yang Terakhir buat Cristiano Ronaldo
Liga Indonesia
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Garudayaksa FC berhasil menang telak 7-2 atas Sriwijaya FC, pada laga pekan ke-10 Championship Indonesia 2025/2026 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Timnas
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
PSSI terus berkomunikasi dengan klub Marselino Ferdinan terkait peluang sang pemain tampil di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
Italia
Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto
Legenda AC Milan, Ruud Gullit, mengungkapkan dirinya ragu mantan klubnya mampu bersaing dalam perebutan Scudetto.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Belum Konsisten, AC Milan Diragukan Bisa Bersaing di Jalur Scudetto
Timnas
Nova Arianto Buka Suara Usai Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Tersisih dari Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 gagal mengamankan satu tempat di babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Nova Arianto Buka Suara Usai Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Tersisih dari Piala Dunia U-17 2025
Spanyol
Masa Depan di Barcelona Belum Jelas, Robert Lewandowski Buka Opsi Pensiun
Robert Lewandowski menyatakan akan menentukan langkah lebih lanjut tentang masa depannya berdasarkan kondisi fisik dan mentalnya.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Masa Depan di Barcelona Belum Jelas, Robert Lewandowski Buka Opsi Pensiun
Piala Dunia
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Siapa yang Akan Menyusul Inggris?
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa kembali bergulir pada 14 hingga 19 November dan menyajikan banyak pertandingan menarik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Siapa yang Akan Menyusul Inggris?
Timnas
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timur Kapadze saat ini sedang free.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timur Kapadze: Saya Bersedia Melatih Timnas Indonesia, Insya Allah
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Tiga pemain yang dimaksud adalah Reycredo Beremanda, Muhammad Mishbah, dan Luke Xavier Keet.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 11 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Dapat Kekuatan Tambahan Jelang SEA Games 2025, Tiga Pemain Diaspora Anyar Gabung Latihan
Bagikan