7 Pemain yang Bisa Pensiun Usai Piala Eropa 2020

Beberapa pemain dapat gantung sepatu alias pensiun usai Piala Eropa 2020.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 03 Juni 2021
7 Pemain yang Bisa Pensiun Usai Piala Eropa 2020
Jose Fonte dan Pepe (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Eropa 2020 akan menjadi tempat untuk beberapa pemain senior atau veteran beraksi dengan timnas masing-masing negara. Beberapa di antara mereka berpotensi pensiun mengingat usia yang tak lagi muda.

Sudah ada figur-figur yang memberi kepastian bahkan di kala Piala Eropa belum dimulai. Semisal pelatih timnas Jerman, Joachim Low yang mundur dari jabatannya setelah Piala Eropa. Kemudian ada juga bek berusia 36 tahun Italia Giorgio Chiellini.

Pengemas 106 caps dan delapan gol dengan timnas Italia telah memutuskan pensiun usai perhelatan Piala Eropa 2020. Chiellini akan mengerahkan segalanya untuk Gli Azzurri demi dapat memenangi trofi tahun ini.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Prancis dan Inggris Punya Modal Apik Jelang Piala Eropa

Deretan Televisi Nasional Pemegang Hak Siar Piala Eropa 2020

Alasan Mengapa Penamaan Piala Eropa 2020 Tidak Berubah

"Saya di sini dengan sangat antusias untuk mengalami apa yang mungkin akan menjadi ajang terakhir saya bersama tim nasional. Azzurri bersatu dan tim kami adalah buktinya. Kami berasal dari banyak klub, tapi tidak ada tanda-tanda persaingan sedikitpun," tutur Chiellini.

“Memikirkan bermain di depan dua puluh ribu penggemar di Roma itu luar biasa. Hari-hari ini kami mengalami saat-saat indah bersama, mulai pekan ini, konsentrasi akan meningkat dan kemudian kami akan siap untuk memulai Piala Eropa."

Chiellini bukan satu-satunya. Tujuh pemain berikut ini juga berpotensi pensiun usai Piala Eropa 2020, siapa saja?

1. Leonardo Bonucci

Berpotensi menyusul sahabatnya Chiellini yang juga rekan setimnya di Juventus. Leonardo Bonucci telah berumur 34 tahun dan memiliki 101 caps serta tujuh gol. Saat ini bersama Chiellini dan Francesco Acerbi, Bonucci merupakan palang pintu senior di pertahanan Italia.

Bonucci tidak hanya memiliki kemampuan dalam bertahan dan membaca permainan, tetapi acapkali bola lambung yang diberikannya mengawali serangan Italia. Jika tidak pensiun usai Piala Eropa maka Bonucci pensiun usai Piala Dunia 2022 kala umurnya berusia 35 tahun.

2. Burak Yilmaz

Sedang berada di puncak kariernya dengan mempersembahkan titel Ligue 1 untuk Lille usai pindah dari Besiktas. Mantan pemain Galatasaray dan Beijing Guoan memiliki 66 caps dan 28 gol untuk timnas Turki.

Burak Yilmaz (35 tahun) saat ini menjadi satu-satunya striker andalan di lini depan sebagai target man: menerima bola, membuka ruang, dan mencetak gol.

3. Thomas Vermaelen

Roberto Martinez masih menyertakan bek berusia 35 tahun, Thomas Vermaelen dalam skuad Belgia di Piala Eropa 2020. Kendati bukan pilihan utama di lini belakang, pengalaman mantan bek Arsenal dan Barcelona diharapkan bisa jadi pengaruh seperti halnya Vincent Kompany.

Pengemas 79 caps dan dua gol saat ini bermain di Jepang bersama Vissel Kobe, klub yang juga dibela Andres Iniesta. Vermaelen dan Jan Vertonghen (34 tahun) dapat menjadikan Piala Eropa 2020 sebagai turnamen besar terakhir yang mereka mainkan.

4. Yuri Zhirkov

Usia 37 tahun apabila berposisi sebagai kiper merupakan suatu hal wajar jika masih bermain atau dipanggil timnas, tapi Rusia memiliki Yuri Zhirkov pada usia tersebut dan ia berposisi sebagai bek kiri, bek sayap kiri, atau winger kiri.

Eks pemain Chelsea (kini di Zenit Saint Petersburg) pemain paling senior dalam skuad Rusia besutan Stanislav Cherchesov dengan 103 caps dan dua gol.

5. Sebastian Larsson

Comeback Zlatan Ibrahimovic memang memastikan segalanya dapat terjadi dalam dunia sepak bola. Akan tapi tidak semua pemain seperti Ibrahimovic, kompatriotnya seperti Sebastian Larsson (36 tahun) berpotensi pensiun pasca Piala Eropa.

Dengan 128 caps dan 10 gol pemain yang saat ini membela AIK berpotensi gantung sepatu. Mantan pemain Arsenal dan Sunderland memiliki kontrol bola bagus, visi bermain, dan operan bola, pengalamannya diandalkan Swedia untuk mendominasi lini tengah permainan.

6. Pepe

Ada lagi pemain yang lebih tua dari Zhirkov dan berposisi sebagai pemain outfield (non kiper), dia adalah Pepe. Bek tengah Porto berusia 38 tahun dan masih menjadi palang pintu andalan kala Portugal juara Piala Eropa 2016.

Ricardo Carvalho sudah duluan pensiun dan Pepe, serta Jose Fonte (37 tahun) dapat pensiun pasca Piala Eropa 2020, memberikan ruang untuk penggantinya seperti Ruben Dias untuk berkembang.

7. Maarten Stekelenburg

Berumur 38 tahun dengan 58 caps untuk timnas Belanda. Dalam skuad terkini Belanda arahan Frank de Boer, Maarten Stekelenburg menjadi salah satu dari tiga kiper yang dipanggil setelah Tim Krul dan Marco Bizot.

Krul (33 tahun) dan Bizot (30 tahun) masih dapat bermain untuk Belanda, tetapi Stekelenburg yang saat ini membela Ajax Amsterdam berpotensi pensiun apalagi ia bukan pilihan utama.

Breaking News Piala eropa Piala Eropa 2020 Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.488

Berita Terkait

Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase peluang menang, rekor pertemuan, hingga catatan The Reds di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Superkomputer Opta memprediksi peluang Chelsea vs Benfica di Liga Champions 2025/2026. Simak persentase kemenangan, head to head Jose Mourinho, dan analisis laga Stamford Bridge.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica
Inggris
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Penyerang Liverpool Hugo Ekitike mengatakan kedatangan pemain termahal Inggris, Alexander Isak, ke Anfield akan membantunya berkembang sebagai pemain.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
Jadwal
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Kick-off Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses
Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Bagikan