Kenang Kebaikan, Petinggi Bayern Munchen Menangis Saat Pecat Carlo Ancelotti
BolaSkor.com - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengaku menangis saat memecat Carlo Ancelotti. Rummenigge mengenang Ancelotti sebagai sosok manajer yang hebat.
Carlo Ancelotti sempat menangani Bayern Munchen pada periode 2016 hingga 2017. Saat itu, Ancelotti menggantikan sosok Pep Guardiola yang pindah ke Manchester City.
Sayangnya Carlo Ancelotti hanya bertahan satu musim di Bayern Munchen. Beberapa pekan setelah musim 2017-2018 berlangsung, Ancelotti kehilangan pekerjaan akibat kekalahan dari PSG.
Dikabarkan ruang ganti Bayern Munchen tidak menyukai Carlo Ancelotti. Setidaknya ada lima pemain senior yang meminta manajemen menyingkirkan Ancelotti.
Baca Juga:
Nostalgia - Ketika Taktik Pohon Cemara Milan Era Ancelotti Kuasai Eropa
Serge Gnabry, Jiwa Merah The Gunners di 'Derby London Utara'
Karl-Heinz Rummenigge pun mengaku keputusan tersebut tidak mudah untuk Bayern Munchen. Sang petinggi pun mengungkapkan kalimat yang membuatnya menangis.
"Carlo Ancelotti adalah pelatih yang bagus, sayangnya dia tidak memberikan hasil yang diinginkan bersama Bayern Munchen. Ancelotti adalah pria yang baik," kenang Karl-Heinz Rummenigge.
"Saya ingat harus memecatnya dan hampir menangis. Carlo Ancelotti memahami situasi tersebut dan memeluk saya sambil berkata 'Anda bukan bos saya lagi, tetapi kita tetap teman,' yang membuat saya menangis."
"Saya tidak pernah menyangka kalimat tersebut akan keluar dari mulut Carlo Ancelotti pada saat seperti itu. Dia tidak kecewa. Di situ saya sadar, Ancelotti adalah orang yang sangat baik," imbuhnya.
Prestasi Carlo Ancelotti selama menangani Bayern Munchen tidaklah buruk. Ancelotti berhasil mempersembahkan trofi Bundesliga serta dua gelar Piala Super Jerman.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?