Nostalgia - Ketika Taktik Pohon Cemara Milan Era Ancelotti Kuasai Eropa

AC Milan pernah berjaya di Eropa dan disegani ketika bermain dengan taktik pohon cemara Carlo Ancelotti.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 21 September 2019
Nostalgia - Ketika Taktik Pohon Cemara Milan Era Ancelotti Kuasai Eropa
Carlo Ancelotti kala melatih AC Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Melihat AC Milan saat ini bak singa yang tertidur dan entah sampai kapan mereka akan tertidur. AC Milan, menurut data dari Wikipedia, telah memenangi 18 Scudetto, lima Coppa Italia, dan tujuh titel Liga Champions.

Khusus titel yang disebut terakhir, Liga Champions selalu jadi kebangaan fans lawan AC Milan. Maklum, Milan merupakan tim kedua setelah Real Madrid (13 titel) sebagai klub peraih titel Liga Champions terbanyak di Eropa. Sayang, kelas Rossoneri sekarang bukanlah Liga Champions.

Jangankan berbicara soal Liga Champions atau turnamen antarklub Eropa, masuk ke zona Liga Champions pun sangat sulit diraih Milan dalam beberapa tahun terakhir ini. Konsistensi bermain Milan bukan lagi bersaing di papan atas klasemen Serie A, bahkan, inkonsistensi itu berlanjut pada posisi pelatih klub.

AC Milan

Semenjak menemukan stabilitas di era Carlo Ancelotti, Milan terus berganti pelatih dari Leonardo, Massimiliano Allegri, Mauro Tassotti, Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Cristian Brocchi, Vincenzo Montella, Gennaro Gattuso, dan kini ditangani Marco Giampaolo.

Baca Juga:

Latih Napoli, Carlo Ancelotti Teringat AC Milan

5 Fakta Menarik Derby della Madonnina, Nerazzurri Perkasa

Prediksi AC Milan Vs Inter Milan: Duel Dua Pelatih Anyar di Derby della Madoninna

Banyak pelatih keluar masuk San Siro dan Milan masih berada di lingkaran setan yang sama. Lantas, apa yang menyebabkan Milan menurun drastis di era sepak bola modern ini? Sederhana, Milan terjebak nostalgia dan telah menyikapi perubahan era.

Terlalu lama di era Silvio Berlusconi (1986-2017) dan Adriano Galliani, Milan tidak berkembang dan menjaga kejayaan di masa lalu. Alhasil, tidak ada perencanaan jangka panjang mengenai: transfer, pelatih, mengatur keuangan, dan sistem bermain yang jelas. Imbasnya, Milan tidak siap melanjutkan kejayaan mereka di era sepak bola modern.

Tapi, lupakan segala problematika Milan tersebut karena pembahasan dalam artikel ini menitikberatkan kepada salah satu kejayaan tim di era Carlo Ancelotti. Mengapa Ancelotti? Carletto – julukan Ancelotti – mengevolusi taktik Milan.

Nostalgia Breaking News Milan AC Milan Carlo Ancelotti Italia Kaka Alessandro Nesta Paolo Maldini
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.883

Berita Terkait

Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Bagikan