5 Fakta Menarik Derby della Madonnina, Nerazzurri Perkasa
BolaSkor.com - AC Milan akan menjamu Inter Milan pada laga pekan keempat Serie A 2019-2020, di Stadion San Siro, Minggu (22/9) dini hari WIB. Nerazzurri selalu menyulitkan bagi Milan dalam beberapa laga terakhir.
Derby della Madonnina disebut-sebut sebagai satu di antara pertarungan antar-tim satu kota paling besar di seluruh dunia. Baik Milan atau Inter sama-sama punya sejarah panjang yang syarat dengan prestasi.
Baca Juga:
Massimiliano Allegri Yakin Inter Milan Rusak Kejayaan Juventus di Serie A
Dikudeta Inter Milan, Juventus Kehilangan Tampuk Klasemen untuk Kali Pertama setelah 560 Hari
Derby della Madonnina, Laga Terbesar dalam Karier Wasit Daniele Doveri
Pada edisi kali ini, derby della Madonnina sudah dihelat pada pekan keempat. Dari tiga laga sebelumnya di Serie A 2019-2020, Inter menyapu bersih dengan kemenangan. Sedangkan, Milan meraih enam poin.
Inter Milan diprediksi akan mengandakan Romelu Lukaku dan Mateo Politano di lini depan. Sedangan, Kryzysztof Piatek berpeluang besar menjadi tumpuan tuan rumah mendulang gol.
Pertandingan diprediksi akan berjalan menarik. Apalagi, kedua tim ditangani pelatih anyar.
Sebelum sahabat BolaSkor menyaksikan pertandingan derby della Madonnina, kami sudah mengumpulkan lima fakta menarik soal duel itu seperti di bawah ini:
1. Inter Milan tidak terkalahkan dalam enam derby terakhir di Serie A (3 menang, 3 imbang). Rekor tanpa kekalahan Inter Milan dari AC Milan adalah 10 pertandingan.
2. Inter Milan meraih kemenangan sebagai tim tamu melawan AC Milan pada pertemuan terakhir. Terakhir kali Nerazzurri merengkuh kemenangan berturut-turut melawan Milan pada laga tandang terjadi pada Oktober 2012.
3. Pada 2019, tidak ada tim Serie A yang punya clean sheet lebih banyak dari AC Milan (10). Pada sisi lain, Inter tidak kebobolan pada sembilan pertandingan di periode yang sama.
4. Terakhir kali AC Milan memenangi lima pertandingan kandang berturut-turut di Serie A adalah pada Agustus 2014. Saat ini, Rossoneri sudah meraih empat kemenangan dan hanya kebobolan satu gol.
5. Sebelum Conte, hanya Spalletti, Leonardo, dan Simoni yang meraih kemenangan dalam tiga laga debut Serie A bersama Le Beneamata (sejak musim 1994-1995). Ketiga pelatih tersebut mampu mencatatkan kemenangan pada laga keempat.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City