Dikudeta Inter Milan, Juventus Kehilangan Tampuk Klasemen untuk Kali Pertama setelah 560 Hari

Inter Milan mengkudeta Juventus dari puncak klasemen sementara Serie A 2019-20.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 15 September 2019
Dikudeta Inter Milan, Juventus Kehilangan Tampuk Klasemen untuk Kali Pertama setelah 560 Hari
Juventus imbang 0-0 dengan Fiorentina (@acffiorentina)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persaingan titel Serie A 2019-20 sudah berlangsung seru di awal musim. Juara bertahan Scudetto delapan kali beruntun, Juventus, sudah harus kehilangan tampuk klasemen dari tiga laga pertama dari sang rival, Inter Milan.

Bianconeri, usai menang atas Parma (1-0) dan Napoli (4-3), gagal menjaga catatan rekor 100 persen kemenangan kala bermain di Artemio Franchi, markas Fiorentina, Sabtu (14/9) malam WIB. Juventus kini meraih tujuh poin.

Baca Juga:

Hasil Liga-liga Eropa: Manchester City Kalah, Barcelona Menang Telak

Fiorentina 0-0 Juventus: Tuah Franck Ribery dan Kegagalan Bianconeri Raih Tiga Poin di Artemio Franchi

Prediksi Fabio Capello Terkait Perebutan Scudetto

Cristiano Ronaldo dan Franck Ribery

Sementara itu Inter Milan yang dilatih mantan pelatih Juventus, Antonio Conte, menjaga kesempurnaan di tiga laga pertama dan meraih sembilan poin hasil dari kemenangan melawan Lecce (4-0), Cagliari (2-1), dan Udinese (1-0).

Alhasil, Inter mengkudeta Juventus dari tampuk klasemen dan keduanya terpaut dua poin. Menurut Football-Italia, Juventus, untuk kali pertama setelah 560 hari, tidak menjadi pemimpin klasemen Serie A setelah terakhir berada di posisi yang sama pada 3 Maret 2018.

Inter Milan menang 1-0 atas Udinese

Kala itu Napoli asuhan Maurizio Sarri kalah 2-4 dari AS Roma, sementara Juventus-nya Massimiliano Allegri menang dramatis atas Lazio. Musim lalu, Juventus sama sekali tidak melepas puncak klasemen karena konsisten bermain.

Hasil imbang tanpa gol melawan Fiorentina, menurut Sarri, terjadi karena timnya bermain di petang hari waktu Italia dan kondisi itu menyulitkan para pemainnya.

"Kami tidak menampilkan kualitas bermain dengan baik, situasinya sangat rumit, karena Fiorentina bermain baik dan kami menggunakan seluruh pergantian karena cedera-cedera pemain dan kami tak punya pemain baru lagi untuk dimainkan," tutur Sarri kepada Sky Sport Italia.

"Dengan segala variasi itu, kami tampil baik dari segi karakter untuk mendapatkan poin. Kami terlalu sering kehilangan penguasaan bola, yang menjadi konsekuensi masalah fisik. Bermain di petang hari di Florence, ketika saat ini masih musim panas menyulitkan semuanya."

Juventus, selama sepekan ke depan, akan melawan Atletico Madrid (19/9) dan Hellas Verona (21/9). Sementara Inter menghadapi Slavia Praha (17/9) dan Derby della Madoninna (Derby Milan) melawan AC Milan (22/9).

Breaking News Serie a Inter Milan Juventus
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.774

Berita Terkait

Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Bagikan