Serge Gnabry, Jiwa Merah The Gunners di 'Derby London Utara'

Seolah masih mengenakan jersey Arsenal, Serge Gnabry, mengamuk di 'Derby London Utara' melawan Tottenham Hotspur.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 03 Oktober 2019
Serge Gnabry, Jiwa Merah The Gunners di 'Derby London Utara'
Serge Gnabry (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pemain Sayap Bayern Munchen, Serge Gnabry, menjadi sorotan publik setelah mencetak empat gol ke gawang Tottenham Hotspur di laga kedua Grup B Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (2/10) dini hari WIB.

Bagaimana tidak, Gnabry mencetak empat gol di menit 53, 55, 83, 88, yang disempurnakan dengan dua gol Robert Lewandowski (45' dan 87') dan Joshua Kimmich (15'). Spurs, tuan rumah, hanya bisa mencetak dua gol dari Son Heung-min (12') dan penalti Harry Kane (61').

"Menang 7-2, tidak dapat diungkapkan dengan kata - kata. Berhasil cetak empat gol, menjadi suatu kebanggaan untuk saya. Tentunya, ini menjadi hasil yang terbaik untuk kami." ungkap Serge Gnabry, dilansir dari laman resmi Bundesliga.

Baca Juga:

5 Pemain yang Singkirkan Serge Gnabry di West Bromwich

Gnabry Bikin Pelatih yang Pernah Menyiakannya Terkagum-kagum

Bayern Munchen Perpanjang Torehan Apik, Serge Gnabry Catat Sejarah

Malam itu memang menjadi momentum bagi pemain berusia 24 tahun tersebut. Kini, Gnabry menjadi pemain Jerman kedua dalam sejarah yang mencetak empat gol dalam pertandingan Liga Champions.

Mario Gomez yang bermain untuk Munchen pada medio 2009-2013, merupakan yang pertama melakukannya saat melawan Besiktas pada 2012.

Lalu, Robert Lewandowski berhasil mencetak empat gol melawan Real Madrid untuk Dortmund pada tahun 2013. Terakhir, Cristiano Ronaldo yang mencetak empat gol untuk Real Madrid pada Desember 2015.

Gnabry memperlihatkan istilah kerja keras membuahkan hasil. Pecinta sepak bola Inggris tentu tidak lupa bahwa Gnabry merupakan produk akademi Arsenal, bermain di tim utama dari 2012-2016, sempat dipinjamkan ke West Bromwich Albion (2015-16).

Karier Gnabry tidak sukses di Inggris. Tapi, sejak kembali ke Jerman pada 2016, memperkuat Werder Bremen, performa Gnabry semakin membaik.

Instagram Serge Gnabry

Kegilaannya saat tampil dengan Tottenham seolah mengingatkan dirinya bahwa ia berjiwa London Utara (tentu saja Merah Arsenal). Gnabry seakan bermain di Derby London Utara. Pujian berdatangan, khususnya dari fans dan figur Arsenal, setelah penampilan hebatnya kontra Spurs.

"Serge Gnabry. Sekali Gunner tetap jadi Gunners," ucap pengguna Twitter @gunnerforever78. "Serge Gnabry bercanda," tambah bek kanan Arsenal, Hector Bellerin. Bahkan Ian Wright, legenda Arsenal, memberi tepukan tangan kepadanya di akun Twitter @IanWright0.

Bagi yang tidak terlalu mengetahui latar belakang Gnabry, BolaSkor.com akan menjabarkan sejumlah informasi menarik mengenainya. Berikut ulasannya:

Tidak Dilirik Arsene Wenger di Arsenal

Arsene Wenger dan Serge Gnabry

Awalnya, Gnabry memperkuat akademi VfB Stuttgart. Tetapi, setelah tampil baik di Stuttgart pada periode 2006-2011, Gnabry menarik perhatian Arsenal pada tahun 2011.

Gnabry menghabiskan waktu dua tahunnya di U-18 sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam tim utama pada 2013. Sayangnya, selama di Emirates, ia selalu gagal promosi ke tim utama dan tidak dilihat oleh Arsene Wenger, manajer Arsenal kala itu..

Wenger lebih melihat pemain yang lebih berpengalaman, seperti Theo Walcott, Alexis Sanchez, dan Mesut Ozil. Selama musim 2014-15, ia menghabiskan waktunya untuk duduk di bangku cadangan U-21 dalam laga Premier League.

Melihat kurangnya waktu bermain di Arsenal, pada tanggal 7 Agustus 2015, Gnabry dipinjamkan ke West Bromwich Albion selama satu musim. Namun, ia harus menerima kekalahan 2-3 dari Chelsea pada 23 Agustus 2015.

Hal ini membuat masa pinjamannya menjadi terputus setelah ia dianggap tidak cukup kompeten untuk The Baggies. Dia hanya bermain satu penampilan di Premier League sebelum akhirnya kembali ke Emirates pada Januari 2016.

Kesal dengan kurangnya pengakuan di Emirates, Gnabry kembali ke Bundesliga pada 31 Agustus 2016. Gnabry menandatangani kontrak dengan Weder Bremen dengan biaya transfer sebesar lima juta poundsterling.

Tiga tahun berlalu, Tony Pulis, pelatihnya di West Brom kala itu, dibuat terkesima dengan perkembangan pesat Gnabry.

"Saya sangat kagum. Kami memiliki dia saat di Westbrom. Kami mengambilnya sebagai pemain pinjaman. Kami tidak bisa membuatnya siap tanding. Seingat saya kami juga tak memainkannya di tim U-21," ujar Pulis kepada Sky Sports.

"Dia kembali ke Arsenal dan mereka menjualnya. Dia kelihatannya sama sekali tidak terganggu dan mampu menampilkan semua potensinya," lanjut Pulis.

"Anda boleh saja menyindir saya karena pernah berkesempatan bersamanya di Westbrom. Sungguh luar biasa melihat apa yang dia lakukan."

Breaking News Serge Gnabry Arsenal Tottenham Hotspur Bayern munchen Liga Champions Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan